7 Cara Mengajarkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Anak yang Bisa Orang Tua Lakukan

Jumat 28 Juni 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi cara mengajarkan pemecahan masalah pada anak (Sumber : Pexels.com/@Mikhailnilov)

Ilustrasi cara mengajarkan pemecahan masalah pada anak (Sumber : Pexels.com/@Mikhailnilov)

SUKABUMIUPDATE.com - Keterampilan pemecahan masalah yang baik adalah kunci untuk membantu anak-anak dalam mengatur kehidupannya.

Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Behavior Research and Therapy menemukan bahwa anak-anak yang kurang memiliki keterampilan memecahkan masalah mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan bunuh diri.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa mengajarkan keterampilan pemecahan masalah pada anak dapat meningkatkan kesehatan mental.

Orang tua bisa mulai mengajarkan keterampilan dasar pemecahan masalah selama prasekolah dan membantu anak mempertajam keterampilan mereka hingga sekolah menengah atas dan seterusnya.

Baca Juga: Contoh Menu Sehat untuk Penderita Diabetes, Enak Gak Bikin Kadar Gula Darah Naik

Mengapa Keterampilan Pemecahan Masalah Penting

Mengutip dari laman verywellfamily, anak-anak selalu menghadapi berbagai permasalahan setiap harinya, mulai dari kesulitan akademik hingga permasalahan di bidang olahraga. Akan tetapi, hanya sebagian anak saja yang mempunyai cara dalam memecahkan masalah dengan baik.

Anak-anak yang kurang memiliki keterampilan memecahkan masalah mungkin enggan mengambil tindakan ketika menghadapi suatu masalah.

Daripada mencurahkan energinya untuk memecahkan masalah, mereka mungkin menginvestasikan waktunya menghindari masalah tersebut. Itu sebabnya banyak anak tertinggal di sekolah atau kesulitan menjaga persahabatan.

Anak-anak lain yang tidak memiliki keterampilan memecahkan masalah akan langsung bertindak tanpa menyadari pilihannya. Mereka mungkin juga akan memukul teman sebayanya yang menyerobot antrean karena merasa tidak yakin apalagi yang harus dilakukan.

Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman Saat di Dekatmu

Sehingga, pilihan impulsif tersebut dapat menimbulkan masalah yang lebih besar dalam jangka panjang. Korea anak-anak yang merasa kewalahan atau putus asa sering kali tidak mau berusaha mengatasi suatu masalah.

Namun ketika memberi mereka cara yang jelas untuk memecahkan masalah, mereka akan merasa lebih percaya diri dengan kemampuannya untuk mencoba.

Berikut langkah-langkah yang bisa orang tua lakukan untuk membantu penyelesaian atau pemecahan masalah bagi anak-anak :

1. Identifikasi Masalahnya

Hanya menyatakan masalahnya dengan lantang dapat membuat perbedaan besar bagi anak-anak yang merasa mandek.

Bantulah anak-anak menyatakan masalahnya, seperti, "Kamu tidak punya teman bermain saat istirahat," atau "Kamu tidak yakin apakah kamu harus mengikuti kelas matematika tingkat lanjut."

2. Kembangkan Setidaknya Lima Kemungkinan Solusi

Pikirkan cara-cara yang mungkin untuk memecahkan masalah. Tekankan juga bahwa semua solusi tidak harus berupa ide bagus.

Bantu juga si kecil mengembangkan solusi jika mereka kesulitan menemukan ide. Bahkan jawaban konyol atau ide yang dibuat-buat mungkin adalah solusi yang cukup baik.

Kuncinya adalah membantu mereka melihat bahwa dengan sedikit kreativitas dapat menemukan banyak solusi potensial yang berbeda.

3. Identifikasi Pro dan Kontra dari Setiap Solusi

Bantu anak-anak mengidentifikasi potensi konsekuensi positif dan negatif dari setiap solusi potensial yang mereka identifikasi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

4. Pilih Solusi

Setelah si kecil mengevaluasi kemungkinan hasil positif dan negatif, selanjutnya dorong mereka untuk memilih solusi.

5. Ujilah Solusi Tersebut

Beritahu mereka untuk mencoba solusi dan lihat apa yang terjadi. Bila tidak berhasil, anak-anak bisa mencoba solusi lain dari daftar penyelesaian yang telah dikembangkan atau dibuat.

6. Latihan Memecahkan Masalah

Bila timbul masalah, jangan terburu-buru menyelesaikan. Sebaliknya, bantu anak-anak dalam menjalani langkah-langkah pemecahan masalah.

Tawarkan bimbingan bila mereka butuh bantuan, tetapi dorong juga untuk memecahkan masalah sendiri. Bila tidak dapat menemukan solusi, bantu si kecil memikirkan solusinya. Namun, jangan langsung memberi tahu apa yang harus dilakukan.

Gunakan pendekatan pemecahan masalah untuk membantu anak-anak menjadi lebih mandiri.

Baca Juga: Masih Boleh Makan Purin Kok! Ini 14 Tips Bebas Asam Urat dengan Cara Alami

7. Memperbolehkan Konsekuensi Alami

Konsekuensi alami juga dapat mengajarkan keterampilan pemecahan masalah. Jadi jika diperlukan, biarkan anak menghadapi konsekuensi alami dari tindakannya. Namun, pastikan juga ini aman untuk dilakukan.

Misalnya, biarkan anak-anak menghabiskan seluruh uangnya selama 10 menit pertama saat berada di taman hiburan jika itu yang diinginkan. Kemudian, biarkan mereka pergi sepanjang hari tanpa mengeluarkan uang.

Hal ini bisa mengarah pada diskusi tentang pemecahan masalah untuk membantu anak-anak membuat pilihan yang lebih baik di lain waktu. Anggaplah konsekuensi alami ini sebagai momen pembelajaran untuk membantu bekerja sama dalam pemecahan masalah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara