3 Jenis Perfeksionis Menurut Para Peneliti, Apakah Anak Bunda Salah Satunya?

Jumat 28 Juni 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi jenis perfeksionis menurut para peneliti (Sumber : Pexels.com/@CDC)

Ilustrasi jenis perfeksionis menurut para peneliti (Sumber : Pexels.com/@CDC)

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kita pernah mendengar orang tua dengan bangga mengatakan sesuatu seperti, “Anak saya begadang semalaman untuk menyelesaikan proyek pameran sainsnya dengan tepat. Dia sedikit perfeksionis!”

Namun setiap orang tua yang menganggap perfeksionisme sebagai simbol status kemungkinan besar tidak memahami bahwa hal tersebut adalah masalah serius.

Jika membesarkan seorang anak yang perfeksionis, orang tua mungkin pernah melihat sendiri betapa sulitnya hal itu. Mulai dari kertas-kertas yang sobek, begadang, dan menangis adalah beberapa perilaku yang dapat disaksikan pada seorang calon perfeksionis.

Baca Juga: Contoh Menu Sehat untuk Penderita Diabetes, Enak Gak Bikin Kadar Gula Darah Naik

Entah anak-anak mudah marah setiap kali melakukan kesalahan di lapangan atau menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mencoba mengambil foto selfie yang sempurna, perfeksionisme dapat berdampak buruk pada kehidupan mereka.

Dan jika tidak dikendalikan, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang.

Apa Itu Perfeksionisme?

Mengutip dari laman verywellfamily, anak-anak memang punya ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri. Tetapi, jika mengharapkan semuanya sempurna, mereka tidak akan pernah puas dengan kinerja sendiri.

Orang yang perfeksionis menetapkan tujuan yang tidak realistis bagi dirinya sendiri. Kemudian, mereka memberikan tekanan sangat besar pada diri sendiri untuk mencoba dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Ketika berhasil, mereka akan berjuang untuk menikmati pencapaiannya. Selain itu, anak-anak yang perfeksionis sering menganggap prestasi sebagai keberuntungan dan selalu merasa khawatir tidak akan mampu meniru hasil atau mempertahankan tingkat kesuksesan mereka.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Jenis-jenis Perfeksionisme

Beberapa peneliti percaya bahwa menjadi perfeksionis adaptif adalah hal yang mungkin terjadi, itu berarti bahwa ekspektasi tinggi yang tidak realistis dari seorang anak sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam kehidupan.

Namun peneliti lain berpendapat bahwa perfeksionisme sejati selalu merugikan. Masih di kaman yang sama, para peneliti juga telah mengidentifikasi tiga jenis perfeksionisme, yaitu :

1. Standar Pribadi Perfeksionisme

Jenis perfeksionisme ini pada dasarnya sehat karena mereka termotivasi untuk mencapai tujuan pribadi yang sangat tinggi.

Dengan demikian, anak-anak memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami kelelahan atau stres, juga cenderung tidak menyakiti diri sendiri karena stres akibat upaya mencapai kesempurnaan.

Orang lain mungkin berpikir standar anak perfeksionis jenis ini terlalu tinggi, tapi itu hanya memberi sebuah motivasi.

Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman Saat di Dekatmu

2. Perfeksionisme yang Kritis Terhadap Diri Sendiri

Jenis perfeksionisme ini dapat menyebabkan anak-anak merasa terintimidasi atau merasa tidak akan pernah mencapai tujuan dalam hal apapun.

Keputusasaan yang ditimbulkannya dapat menyebabkan masalah seperti gangguan kecemasan, stres, mengutuk diri sendiri, hingga menghindari diri.

3. Perfeksionisme yang Ditentukan Secara Sosial

Di sini, kesempurnaan dituntut oleh sumber yang berasal dari luar. Ini bisa berasal dari sekolah atau lingkungan sekitar.

Anak-anak yang dalam perfeksionis jenis ini cenderung memiliki pikiran putus asa, stres, menyakiti diri sendiri, atau bahkan bunuh diri.

Karena, individu dengan harapan sosial atau budaya yang tinggi dibebankan kepada mereka juga dapat menjadi sasaran perfeksionisme yang ditentukan secara sosial.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi01 Juli 2024, 01:00 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Pabuaran Sukabumi, Paoji Minta Penanganan Serius

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman tinjau langsung lokasi banjir langganan di Pabuaran.
Paoji (kanan) saat meninjau langsung lokasi banjir di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 Juni 2024, 22:00 WIB

Blak-blakan Warga soal 3 Tahun Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi: Gak Ada Aktivitas Apa-apa

Warga blak-blakan bahwa pasca tiga tahun groundbreaking, tak ada aktivitas pembangunan di Proyek Bukit Algoritma di Cikidang Sukabumi.
Salah satu titik pembangunan Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Foto ini diambil pada Sabtu 29 Juni 2024. Tempat ini juga menjadi lokasi groundreaking pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Ilyas
Sukabumi30 Juni 2024, 21:11 WIB

Sempat Dirawat di RS, Rosidin Korban Kebakaran Rumah Panggung di Sukabumi Meninggal

Satu hari dirawat di RS, Rosidin korban kebakaran rumah panggung di Waluran Sukabumi meninggal dunia.
Kebakaran hanguskan rumah panggung di Waluran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat30 Juni 2024, 21:00 WIB

Penting Untuk Penderita Diabetes, Ini 7 Tips Diet Bantu Kelola Kadar Gula Darah

Karena terlalu lama tidak makan dapat menyebabkan penurunan gula darah, ahli diet menyarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang setiap empat hingga lima jam agar kadar gula darah lebih stabil.
Ilustrasi. Mengikuti beberapa tips diet diabetes dapat bantu kelola kadar gula darah. Sumber foto : Freepik/@freepik
Life30 Juni 2024, 20:00 WIB

Apa Kamu Bahagia? 25 Pertanyaan Deep Talk dengan Pasangan Anti Mainstream

Percakapan mendalam atau Deep Talk membantu mempererat hubungan, meningkatkan pemahaman satu sama lain, dan membangun kepercayaan yang lebih kuat.
Do'a Nabi Zakariyya untuk Minta Jodoh yang Baik agar Malam Minggu Jomblo Tak Kelabu (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Juni 2024, 19:49 WIB

Sejumlah Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi, 16 Warga Mengungsi

Data sementara total 8 rumah terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi.
Kondisi rumah yang terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat30 Juni 2024, 19:30 WIB

6 Alasan Mengapa Makan Pisang Sebelum Olahraga Merupakan Hal Baik, Yuk Lakukan!

Pisang mengandung banyak karbohidrat, yang dibutuhkan untuk melepaskan energi selama aktivitas fisik.
Ilustrasi. Buah. Beberapa alasan makan pisang sebelum olahraga adalah hal yang baik. Sumber foto : Freepik/@freepik
Motor30 Juni 2024, 19:00 WIB

Waspada Berlalu Lintas, Ini 13 Tips Berkendara Aman Saat Hujan Turun!

Saat berkendara di musim hujan hindari genangan air jika memungkinkan. Genangan air dapat menyebabkan aquaplaning, di mana ban kehilangan kontak dengan jalan dan kendaraan menjadi sulit dikendalikan.
Ilustrasi. Waspada Berlalu Lintas, Ini Tips Berkendara Aman Saat Hujan Turun! (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)
Sukabumi30 Juni 2024, 18:46 WIB

28 WNA yang Terdampar di Sukabumi Dibawa Imigrasi ke Lapas Warungkiara

28 WNA diduga imigran gelap diserahkan Polres Sukabumi untuk diperiksa oleh pihak imigrasi.
28 WNA saat digiring petugas untuk memasuki mobil Dalmas untuk dibawa ke Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat30 Juni 2024, 18:30 WIB

7 Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan, Bantu Tubuh Lebih Bugar!

Ketika bersepeda, walaupun terlihat hanya kaki yang bergerak, namun otot-otot tubuh bekerja lebih banyak.
Ilustrasi. Beberapa manfaat bersepeda bagi kesehatan membantu tubuh lebih bugar. Sumber foto : Freepik/@freepik