Jangan Suka Menghakimi! 10 Sikap Orang Tua Ini Membuat Anak Tidak Mau Terbuka

Jumat 28 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Jangan Suka Menghakimi! Sikap Orang Tua Ini Membuat Anak Tidak Mau Terbuka (Sumber : Pixabay/OlyaAdamovich)

Ilustrasi. Jangan Suka Menghakimi! Sikap Orang Tua Ini Membuat Anak Tidak Mau Terbuka (Sumber : Pixabay/OlyaAdamovich)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua memainkan peran penting dalam membentuk hubungan dan komunikasi dengan anak-anak mereka.

Namun, ada beberapa sikap orang tua yang dapat membuat anak merasa tidak nyaman untuk terbuka atau berbicara tentang perasaan dan masalah mereka.

Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Tidak Mau Terbuka

  • Menghakimi dan Mengkritik

Anak-anak yang sering dihukum atau dikritik secara keras cenderung merasa takut untuk berbicara jujur karena takut dihukum atau dinilai buruk.

Baca Juga: 3 Kondisi Penyerta Resistensi Insulin, Salah Satunya Diabetes Tipe 2

  • Tidak Mendengarkan dengan Empati

Ketika orang tua tidak memberikan perhatian penuh atau tampak tidak peduli saat anak berbicara, anak mungkin merasa bahwa apa yang mereka katakan tidak penting.

  • Mengabaikan Perasaan Anak

Meremehkan atau mengabaikan perasaan anak, seperti mengatakan "Jangan berlebihan" atau "Itu tidak penting", dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan tidak didengar.

  • Reaksi Berlebihan

Anak-anak mungkin enggan berbicara tentang masalah mereka jika orang tua sering bereaksi berlebihan, seperti marah besar atau terlalu emosional.

  • Tidak Konsisten

Ketika orang tua memberikan pesan yang berbeda atau tidak konsisten dalam merespons situasi yang sama, anak-anak mungkin merasa bingung dan tidak tahu kapan aman untuk berbicara.

Baca Juga: Bisa Dialami Penderita Diabetes, Hati-Hati 5 Faktor Resiko Resistensi Insulin Ini!

  • Memaksakan Harapan yang Tidak Realistis

Tekanan untuk memenuhi harapan yang tinggi atau tidak realistis dari orang tua dapat membuat anak merasa bahwa mereka tidak bisa berbicara tentang kegagalan atau kesulitan mereka.

  • Kurangnya Kepercayaan

Jika orang tua tidak menunjukkan kepercayaan kepada anak-anak mereka atau sering mencurigai mereka tanpa alasan, anak-anak mungkin merasa tidak dipercaya dan enggan untuk terbuka.

  • Tidak Memberikan Ruang untuk Berbicara

Ketika orang tua terlalu mendominasi percakapan dan tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk berbicara, anak-anak mungkin merasa bahwa pendapat mereka tidak penting.

  • Bersikap Otoriter

Sikap yang sangat otoriter dan tidak memberikan ruang untuk diskusi atau dialog dapat membuat anak-anak merasa takut untuk menyampaikan pendapat atau perasaan mereka.

  • Kurangnya Dukungan Emosional

Jika anak merasa bahwa orang tua tidak memberikan dukungan emosional yang cukup atau tidak ada saat dibutuhkan, mereka mungkin mencari dukungan dari sumber lain dan menutup diri dari orang tua.

Baca Juga: Resistensi Insulin Picu Diabetes: Penyebab & Cara Mengobatinya Menurut Ahli Klinis

Tips untuk Meningkatkan Keterbukaan Anak

  • Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Berikan perhatian penuh saat anak berbicara dan tunjukkan bahwa orang tua benar-benar mendengarkan.

  • Tunjukkan Empati

Validasi perasaan anak dan tunjukkan bahwa orang tua memahami dan menghargai apa yang mereka rasakan.

  • Jangan Menghakimi

Cobalah untuk tidak menghakimi atau mengkritik secara berlebihan. Berikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung agar anak mau terbuka pada orang tua.

  • Reaksi yang Terkontrol

Cobalah untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap apa yang anak katakan.

  • Berikan Kepercayaan

Tunjukkan bahwa orang tua percaya pada kemampuan anak dan keputusan mereka.

  • Ciptakan Lingkungan yang Aman

Pastikan anak merasa aman dan nyaman untuk berbicara tentang apapun tanpa takut dihukum atau diejek.

  • Jadilah Teladan

Tunjukkan sikap terbuka dan jujur dalam komunikasi sehari-hari, sehingga anak merasa lebih mudah untuk melakukan hal yang sama.

  • Berikan Dukungan Emosional

Selalu ada untuk anak-anak kamu, memberikan dukungan dan perhatian yang mereka butuhkan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Hidupnya Penuh dengan Penyesalan Sehingga Sulit Bahagia

Dengan menghindari sikap-sikap yang membuat anak tidak mau terbuka dan mengadopsi pendekatan yang lebih mendukung, orang tua dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan komunikasi yang lebih baik dengan anak-anak mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi