SUKABUMIUPDATE.com - Depresi pada anak bukanlah hal yang jarang terjadi, sehingga perlu penanganan yang tepat agar anak dapat pulih dengan baik.

Dalam menghadapi kondisi ini, orang tua dan perawat memegang peran penting dalam memberikan dukungan serta perawatan yang sesuai.

Secara umum, pengobatan, dan perawatan depresi pada anak tidak jauh berbeda dengan pendekatan untuk orang dewasa. Dokter biasanya merekomendasikan psikoterapi dan terapi obat untuk mengelola depresi pada anak-anak.

Sebagaimana mengutip dari situs Siloam Hospital, berbagai strategi dan pendekatan efektif untuk mengatasi depresi pada anak, termasuk penggunaan terapi psikologis, obat-obatan, serta pentingnya dukungan keluarga dalam proses penyembuhan.

Baca Juga: Contoh Menu Sehat untuk Penderita Diabetes, Enak Gak Bikin Kadar Gula Darah Naik

5 Cara Mengatasi Depresi pada Anak

1. Terapi Psikologis

Terapi psikologis melibatkan melatih anak untuk mengenali dan mengelola perasaan, kondisi, dan pikiran mereka. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT), yang membantu anak menghadapi masalah dengan sikap positif.

2. Penggunaan Obat-obatan

Jika psikoterapi tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatasi depresi. Obat golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) sering direkomendasikan karena meningkatkan kadar serotonin untuk memperbaiki suasana hati.

3. Dukungan Orang Tua

Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung anak mereka yang mengalami depresi. Dengan memberikan dukungan emosional dan fisik yang kuat, mereka dapat membantu anak merasa lebih aman dan diterima.

Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman Saat di Dekatmu

4. Lingkungan yang Positif

Menciptakan lingkungan yang positif di rumah dan di sekitar anak dapat membantu memperbaiki suasana hati mereka. Aktivitas yang menyenangkan dan interaksi sosial yang sehat bisa meningkatkan kesejahteraan anak.

5. Pendidikan dan Informasi

Memberikan pendidikan dan informasi kepada orang tua, guru, dan teman-teman sebaya anak tentang depresi dapat membantu mereka lebih memahami kondisi anak dan memberikan dukungan yang tepat.