SUKABUMIUPDATE.com - Muntah pada anak adalah salah satu kondisi yang paling mengkhawatirkan bagi para orang tua.
Saat anak mengalami muntah, rasa cemas dan panik sering kali muncul, sehingga membuat orang tua kebingungan dalam mengambil tindakan yang tepat.
Muntah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan pencernaan hingga infeksi virus.
Sebagaimana mengutip dari situs Siloam Hospital berikut ini merupakan cara-cara efektif mengatasi muntah pada anak agar dapat memberikan penanganan yang tepat dan memastikan kesehatan si kecil tetap terjaga.
Baca Juga: Contoh Menu Sehat untuk Penderita Diabetes, Enak Gak Bikin Kadar Gula Darah Naik
6 Langkah Hadapi Anak Saat Muntah
1. Tetap Tenang
Ketika anak mulai muntah, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan membuat situasi menjadi lebih sulit bagi Anda dan anak. Tetap tenang membantu berpikir jernih dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Anak juga akan merasa lebih aman dan nyaman jika melihat orang tuanya tidak panik.
2. Biarkan Anak Muntah Sampai Tuntas
Memaksa anak untuk menahan muntah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi lebih lanjut. Biarkan anak muntah sampai selesai agar perutnya benar-benar kosong dari apa yang membuatnya mual.
Anda bisa membantu dengan menundukkan kepalanya dan mengusap punggungnya untuk membuatnya merasa lebih nyaman. Pastikan anak dalam posisi duduk dengan kepala sedikit menunduk untuk mencegah makanan masuk kembali ke tenggorokan, yang bisa menyebabkan tersedak.
Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman Saat di Dekatmu
3. Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Cairan
Dehidrasi adalah salah satu risiko utama ketika anak muntah-muntah. Memberikan air mineral secara bertahap adalah langkah penting dalam menggantikan cairan yang hilang. Jangan langsung memberikan banyak cairan, tapi berikan sedikit demi sedikit untuk memastikan perutnya bisa menoleransi. Jika anak sudah tidak muntah selama beberapa jam, berikan lebih banyak cairan secara perlahan untuk memastikan tubuhnya tetap terhidrasi.
4. Memberikan Oralit
Oralit adalah solusi efektif untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang saat muntah. Anda bisa membuat oralit sendiri di rumah dengan mencampurkan air, lalu sedikit gula dan garam atau membeli oralit kemasan di apotek.
Oralit membantu menstabilkan keseimbangan elektrolit tubuh anak, yang penting untuk pemulihan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan oralit kepada anak.
5. Memberikan Minuman Jahe Hangat
Jahe telah lama dikenal sebagai obat tradisional yang efektif untuk mengatasi mual dan muntah. Anda bisa membuat minuman jahe hangat dengan merebus beberapa potong jahe dalam air.
Minuman ini dapat membantu menenangkan perut anak dan meredakan gejala mual. Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis dan cara pemberian yang tepat untuk anak Anda.
Baca Juga: Panduan Diet Diabetes untuk Mengendalikan Gula Darah: Pola Makan & Contoh Menunya
6. Biarkan Anak Beristirahat
Setelah muntah berhenti, anak perlu waktu untuk beristirahat dan memulihkan energinya. Tidur dapat membantu sistem pencernaannya kembali normal dan mengurangi rasa mual. Batasi aktivitas fisik anak dan berikan lingkungan yang tenang untuk beristirahat. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup agar tubuhnya bisa pulih sepenuhnya.