Apakah Overthinking Berbahaya? Ini Risiko yang Bisa Terjadi dan Cara Mengatasinya

Kamis 27 Juni 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi overthinking agar hidup semakin baik (Sumber : Pexels.com/@AndreaPiacquadio)

Ilustrasi overthinking agar hidup semakin baik (Sumber : Pexels.com/@AndreaPiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa pun yang mendapati dirinya terlalu merenungkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan tahu bahwa hal itu biasanya tidak membantu.

Mereka yang rentan mengalami kecemasan tinggi atau overthinking sering kali bergumul dengan pertanyaan “bagaimana jika” dan itu terlintas dalam pikiran secara berulang-ulang.

Mengutip laman psychologytoday, orang-orang yang terlalu overthinking juga lebih rentan terkena depresi karena biasanya berfokus pada penyesalan, kehilangan, atau kebencian di masa lalu.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Meskipun merupakan respons umum terhadap peningkatan stres, namun terlalu banyak berpikir atau overthinking dapat menjadi gejala kecemasan, depresi, gangguan stres pasca trauma ( PTSD ), dan gangguan panik.

Risiko Berpikir Berlebihan atau Overthinking

Proses terjadinya depresi diawali dengan overthinking. Jika kesedihan didorong oleh pemikiran masa lalu, hasil positif mungkin berupa rencana untuk memperbaiki kesalahan, meminta maaf, atau memaafkan diri sendiri.

Selain itu, pikiran yang berulang-ulang mengenai kritik terhadap diri sendiri, rasa bersalah atau rasa malu akan membawa pada ketidakbahagiaan yang lebih besar.

Bukan hal yang aneh jika suasana hati buruk dikaitkan dengan pikiran, perasaan mengasihani diri sendiri atau kebencian.

Pasalnya, ketika pemikiran seperti ini menjadi berulang-ulang dan terus-menerus, alih-alih mengarah pada perubahan yang konstruktif, pemikiran tersebut menjadi semakin berbahaya bagi individu.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Lantas, bagaimana cara mengatasi overthinking?

Meditasi

Bagian penting dari meditasi adalah waktu singkat ketika tidak ada pikiran. Karena ingin menjadi tenang dan biasanya terfokus pada sensasi atau perasaan tetapi tidak pada pemikiran tertentu.

Hubungan antara tidak berpikir dan merasa damai saat sadar dan waspada menunjukkan sejauh mana banyak pemikiran yang menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Segala bentuk meditasi, termasuk pemindaian tubuh terpandu, meditasi yang berfokus pada alam, atau meditasi dengan tema cinta atau kebaikan, dapat digunakan untuk melepaskan pikiran-pikiran yang terus-menerus dan tidak membantu.

Tarik Nafas Dalam-dalam

Menarik napas dalam-dalam minimal dua menit akan menghasilkan respons relaksasi yang tidak sesuai dengan kekhawatiran atau perenungan.

Pernapasan dalam mengaktifkan saraf vagus dan menurunkan kadar kortisol dan adrenalin dalam aliran darah, sehingga menghasilkan keadaan rileks.

Baca Juga: Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Menggerakkan Tubuh

Bukti menunjukkan bahwa gerakan minimal 10 menit dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan, seperti seperti menari, jalan cepat, jumping jack, atau angkat beban.

Menikmati Alam

Hadir di lingkungan alami seperti taman, danau, atau kawasan hutan dikaitkan dengan berkurangnya tingkat stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan-jalan di luar ruangan, terutama di kawasan hutan, menghasilkan peningkatan kesejahteraan emosional yang signifikan dan konsisten.

Berlatih Yoga

Penelitian menunjukkan bahwa yoga efektif dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Dalam sebuah penelitian, peserta berlatih hatha yoga tiga kali seminggu selama empat minggu dan melaporkan tingkat stres yang lebih rendah karena latihan yoga rutin mereka.

Fokus ke Kehidupan Saat Ini

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang lebih sadar akan masa kini dan mengambil sikap penerimaan yang tidak menghakimi, mereka cenderung tidak terlalu banyak berpikir.

Baca Juga: Masih Boleh Makan Purin Kok! Ini 14 Tips Bebas Asam Urat dengan Cara Alami

Pikirkan kemungkinan hasil yang baik atau setidaknya netral

Mengubah pikiran dari kekhawatiran yang menakutkan ke hasil yang lebih netral atau positif akan mengurangi kecemasan.

Pasalnya, ketika individu dibimbing untuk mengubah pikiran mereka dari kekhawatiran dan ketakutan menuju hasil yang netral atau positif, kecemasan mereka berkurang.

Kesimpulannya, mengkhawatirkan masa depan atau merenungkan masa lalu, berpikir berlebihan biasanya meningkatkan kecemasan dan ketidakpuasan.

Menghentikan untuk berpikir secara berlebihan dipercaya mampu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan kesejahteraan umum yang lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).