3 Bahaya Terlalu Cepat Jatuh Cinta yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

Kamis 27 Juni 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi Beberapa bahaya orang yang terlalu cepat jatuh cinta kepada seseorang (Sumber : Pexels.com/@Timur Weber)

Ilustrasi Beberapa bahaya orang yang terlalu cepat jatuh cinta kepada seseorang (Sumber : Pexels.com/@Timur Weber)

SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang orang tidak sadar bahwa terlalu cepat jatuh cinta bukanlah suatu perkara baik, apalagi terburu-buru ingin melanjutkan hubungan ke arah serius.

Karena terdapat bahaya yang mungkin luput dari perhatian ketika orang buru-buru ingin cintanya terbalaskan saat cepat jatuh cinta.

Itu sebabnya, penting untuk mengetahui apa saja bahaya yang bisa saja timbul dari orang yang cepat jatuh cinta.

Mengutip dari laman hellosehat, berikut bahaya terlalu cepat jatuh cinta yang perlu diketahui orang-orang:

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

1. Bikin Lupa Diri Sendiri

Ketika seseorang mudah jatuh cinta biasanya akan muncul gairah untuk segera memilikinya. Kecenderungan ini pada gilirannya akan membuat dirinya lupa diri. Sebab, pikirannya terfokus untuk mengejar orang yang disukainya.

Tak heran, orang yang semacam ini akan mudah melakukan berbagai cara agar cintanya terbalaskan tanpa menganalisa baik atau buruknya berhubungan dengan orang yang dicintainya.

2. Rentan Jadi Korban Kekerasan

Orang yang mudah jatuh cinta juga kemungkinan mudah melakukan hubungan asmara yang disebut toxic dan red flag. Sebab, kelupaan pada dirinya akan membuat dirinya seenaknya dalam menjalin cinta.

Tak heran, tipe orang yang seperti ini berisiko melakukan kekerasan fisik maupun verbal, baik emosional, seksual, dan finansial.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

3. Hubungan Tidak Bertahan Lama

Hubungan yang dijalankan dengan toxic dan red flag berisiko tidak bertahan lama alias ada kemungkinan cepat putus.

Karena cinta dan benci merupakan emosi kuat yang bisa saja terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.

Tak heran, pepatah mengatakan bahwa jangan terlalu mencintai agar tidak berujung benci. Sebaliknya, jangan terlalu membenci agar tidak berujung cinta.

Tips agar Tidak Mudah Jatuh Cinta

Datangnya cinta memang terkadang tergolong sulit dikontrol. Itu sebabnya, orang akan melakukan hal-hal yang sulit dipahami pada saat jatuh cinta pada seseorang.

Kendati demikian, seseorang tidak boleh langsung buru-buru jatuh cinta dan menjalin hubungan. Berikut tips agar tidak mudah jatuh cinta:

Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Gula Darah Dengan Diet Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi!

  • Buatlah batasan diri dalam menjalin komunikasi dengan lawan jenis dan kapan harus tertarik atau tidaknya. Hal ini agar mengendalikan pikiran serta hati agar tidak hanyut pada orang yang bisa membuatnya luluh.
  • Jangan cepat-cepat mencari pasangan baru ketika baru putus dengan mantan kekasihnya. Tujuannya agar menghindari kebiasan cepat jatuh cinta hatinya.
  • Sering menekuni hobi atau aktivitas yang menyenangkan dan membahagiakan agar tidak cepat menggantungkan diri kepada orang lain.
  • Bangun kepercayaan diri bahwa hidup tidak hanya tentang cinta, melainkan persahabatan, keluarga dan karir atau masa depan.
  • Jalin lingkaran pertemanan yang membawa aura positif setiap harinya, bukan selalu mengurus persoalan asmara
  • Jangan menyendiri agar pikiran tidak selalu berhalusinasi dengan percintaan. 
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)