5 Gaya Hidup Buruk yang Menyebabkan Sakit Asam Lambung & GERD Semakin Parah

Jumat 28 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi perut buncit - Awas! Ini Gaya Hidup Buruk yang Menyebabkan Sakit Asam Lambung Semakin Parah  | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi perut buncit - Awas! Ini Gaya Hidup Buruk yang Menyebabkan Sakit Asam Lambung Semakin Parah | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk dapat memperburuk gejala asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Ada beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan kondisi asam lambung semakin parah. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Gaya Hidup Buruk Penyebab Sakit Asam Lambung Semakin Parah

1. Pola Makan yang Tidak Teratur

Makan Terlalu Cepat: Makan dengan terburu-buru bisa menyebabkan udara tertelan bersama makanan, yang dapat memperburuk asam lambung.

Makan dalam Porsi Besar: Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan pada perut, memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Gula Darah Dengan Diet Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi!

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Makanan Pedas: Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala asam lambung.

Makanan Berminyak dan Berlemak: Makanan tinggi lemak dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan asam lambung naik.

Minuman Berkarbonasi: Soda dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah.

Kafein dan Alkohol: Kopi, teh, cokelat, dan minuman beralkohol dapat melemahkan sfingter esofagus, memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Makanan Asam: Tomat, jeruk, dan jus jeruk dapat meningkatkan asam lambung dan memicu gejala GERD.

3. Kebiasaan Setelah Makan

Langsung Berbaring: Berbaring segera setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik. Disarankan untuk menunggu setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring.

Olahraga Berat: Melakukan aktivitas fisik yang intens segera setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Baca Juga: 5 Makanan Superfood untuk Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes

4. Kebiasaan Gaya Hidup

Merokok: Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.

Kegemukan: Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada perut, mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Pakaian Ketat: Menggunakan pakaian yang ketat di sekitar perut dapat meningkatkan tekanan intra-abdominal dan memicu gejala GERD.

5. Stres dan Kurang Tidur

Stres: Stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD.

Kurang Tidur: Tidur yang tidak cukup atau tidur dalam posisi yang tidak benar dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Baca Juga: Apa Makanan Terbaik untuk Radang Sendi Arthritis Rheumatoid? Simak Disini!

Tips untuk Mengurangi Gejala Asam Lambung

Makan dalam Porsi Kecil dan Sering: Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan lebih sering dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mencegah asam lambung naik.

Hindari Makanan dan Minuman Pemicu: Identifikasi dan hindari makanan serta minuman yang memicu gejala asam lambung.

Posisi Tidur yang Tepat: Tidur dengan kepala dan dada sedikit terangkat dapat mencegah asam lambung naik.

Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan mencegah asam lambung naik.

Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu memperbaiki fungsi sfingter esofagus bagian bawah dan mencegah asam lambung naik.

Pilih Pakaian yang Nyaman: Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada perut.

Baca Juga: Tips Mengendalikan Gula Darah untuk Penderita Diabetes, Cek 7 Cara Mengelolanya!

Dengan mengubah kebiasaan dan gaya hidup yang buruk, Anda dapat mengelola dan mengurangi gejala asam lambung, serta meningkatkan kualitas hidup Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia