SUKABUMIUPDATE.com - Malam Jumat merupakan malam istimewa bagi umat Islam. Pada malam ini, pintu arsy (langit) terbuka lebar dan doa yang dipanjatkan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan-amalan baik di malam Jumat. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di malam Jumat.
Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam al-Ghazali menganjurkan untuk memperbanyak amalan seperti membaca surat tertentu dalam Alquran.
Inilah tiga surah yang dianjurkan dibaca malam Jumat untuk mendapat keberkahan.
1. Surah Yasin
Surat Yasin memiliki keistimewaan tersendiri dan dianjurkan untuk dibaca, khususnya pada malam Jumat.
Nabi Muhammad SAW bersabda, membaca surah Yasin ibarat dengan membaca Al-Qur’an seluruhnya sebanyak 10 kali.
“Dari Anas meriwayatkan Nabi saw bersabda: Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Al-Qur`an adalah surah Yasin, barangsiapa membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya (pahala) seperti membaca seluruh Al-Qur`an sepuluh kali atas bacaannya” [H.R. at-Tirmidzi No. 2812].
Lalu dari Ma’qil bin Yasar meriwayatkan Rasulullah saw bersabda: “al-Baqarah adalah surah Al-Qur’an berkedudukan tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaha illaahu al-hayyul qayyum di bawah ‘Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surah al-Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati AlQur’an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (rida) Allah tabaraka wa ta’ala dan akhirat, melainkan dosanya akan diampuni. Bacakanlah surah tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian” [H.R. Ahmad No. 19415], sebagaimana dihimpun dari laman muhammadiyah.
Mengutip NU Online, Imam Syafii berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat.
Beliau juga berkata: Dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.
Selanjutnya beliau mengatakan: Bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini. (Muhammad Idris asy-Syafi’i, Al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, halaman: 207).
Lalu siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat akan diterangi antara dia dengan Ka’bah.
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara ia dengan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi dalam Sunan-nya no. 3450, disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 736, sebagaimana dikutip dari laman muslim.
3. Surah Al Mulk
Surah al-Mulk mempunyai keistimewaan yang luar biasa yaitu menjaga dan melindungi manusia dari siksa kubur. Dengan rutin membaca Surat al-Mulk, umat Islam yakin dapat melindungi diri dari siksa yang mungkin menanti mereka di alam Barzakh.
Simak penjelasan Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki berikut ini, sebagaimana dikutip dari laman NU Online.
قراءة سورة تبارك للنجاة من عذاب القبر : وروي عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: ضرب بعض أصحاب النبي ﷺ خباءه على قبر وهو لا يحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فأتى النبي ﷺ فقال : يا رسول الله ، ضربت خبائي على قبر وأنا لا أحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فقال النبي : هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر. رواه الترمذي .
Artinya: "Membaca surat Tabarak/al-Mulk untuk menyelamatkan diri dari siksaan kubur. Dari Ibnu Abbas R.a, beliau berkata, "Beberapa sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendirikan kemahnya di atas sebuah kuburan. Ia tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Orang itu membaca surat Al-Mulk sampai selesai. Lalu, Nabi saw datang dan berkata, 'Wahai Rasulullah, aku mendirikan kemahku di atas sebuah kuburan. Aku tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Ia membaca surat Al-Mulk sampai selesai.' Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian berkata, 'Itulah yang mencegah (siksaan) dan menyelamatkan. Ia menyelamatkannya dari siksaan kubur," [HR. Imam Tirmidzi]