SUKABUMIUPDATE.com - Ketika bayi menunjukkan gejala tidak cocok dengan susu formula, seperti gumoh yang berlebihan atau masalah pencernaan semacam diare, hal ini bisa menjadi tanda adanya intoleransi atau alergi terhadap susu tersebut.
Perubahan pada kulit bayi seperti ruam atau kemerahan juga dapat mengindikasikan reaksi tidak cocok terhadap susu formula yang diberikan.
Sebagaimana mengutip dari Situs Mamypoko, kesulitan bernafas dan kolik yang intens juga bisa menjadi pertanda bahwa bayi tidak sesuai dengan jenis susu formula tersebut.
Maka dari itu, bagi orang tua untuk mencari saran medis agar bisa menyesuaikan nutrisi bayi dengan baik dan mencegah potensi masalah kesehatan lebih lanjut.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
1. Gumoh Setelah Konsumsi Susu Formula
Gumoh yang terjadi setelah minum susu formula dapat menjadi tanda bahwa si Kecil tidak cocok dengan jenis susu tersebut. Perbedaan ini bisa dibandingkan dengan respons tubuh terhadap ASI.
Gumoh yang disertai dengan muntah yang menyakitkan atau menimbulkan ketidaknyamanan lebih lanjut dapat mengindikasikan adanya alergi atau intoleransi terhadap komponen dalam susu formula, seperti laktosa atau protein tertentu.
2. Diare dan Masalah Buang Air Besar
Jika si Kecil mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih sering dan tinja lebih cair setelah mengkonsumsi susu formula, ini bisa menandakan intoleransi terhadap susu formula tersebut. Keberadaan darah dalam tinja bisa menjadi tanda serius dari alergi susu yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi
3. Masalah Kulit dan Ruam
Kemerahan atau ruam pada kulit si Kecil dapat menjadi tanda dari masalah seperti dermatitis atopik yang terkait dengan intoleransi susu formula. Kulit yang mengalami reaksi ini mungkin memerlukan perawatan khusus dan konsultasi dengan dokter untuk didiagnosis secara tepat.
4. Kesulitan Bernafas dan Hidung Tersumbat
Gangguan pernapasan, seperti kesulitan bernafas atau hidung tersumbat pada si Kecil, dapat disebabkan oleh peradangan saluran udara akibat intoleransi terhadap susu formula. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan pada pernapasan si Kecil.
5. Kolik dan Tangisan Berkepanjangan
Kolik yang ditandai dengan tangisan berkepanjangan dan tidak terkendali pada si Kecil setelah konsumsi susu formula bisa menunjukkan bahwa susu tersebut tidak cocok. Kolik ini bisa menjadi tanda bahwa perubahan jenis atau merek susu formula perlu dipertimbangkan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi.
Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengkonsumsi Makanan Manis? Simak Alasan dan Rekomendasinya
Setiap gejala ini harus diperhatikan dengan seksama oleh orang tua atau pengasuh untuk menilai apakah bayi mungkin mengalami masalah dengan susu formula yang diberikan. Konsultasi dengan dokter akan membantu menentukan langkah selanjutnya untuk kesehatan dan kenyamanan si Kecil.