SUKABUMIUPDATE.com - Mengembangkan pola pikir kritis adalah salah satu keterampilan hidup terpenting yang dapat orang tua berikan kepada anak-anak. Faktanya, di dunia yang dipenuhi informasi saat ini, mereka membutuhkan keterampilan ini agar dapat berkembang dan bertahan hidup.
Keterampilan ini juga akan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik, membentuk hubungan yang sehat, dan menentukan apa yang mereka hargai dan yakini.
Selain itu, ketika mengajari anak-anak untuk mengkaji secara kritis dunia di sekitar, maka orang tua memberikan keuntungan yang akan bermanfaat selama bertahun-tahun secara akademis, profesional, dan hubungan. Pada akhirnya, mereka tidak hanya mampu berpikir sendiri, namun kelak akan menjadi orang dewasa yang lebih cakap.
Dilansir dari laman verywell family, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk mengajarkan anak-anak menjadi pemikir kritis :
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
1. Jadilah Teladan yang Baik
Terkadang cara terbaik untuk mengajari anak-anak keterampilan hidup yang penting adalah dengan mencontohkannya dalam kehidupan orang tua sendiri. Bagaimanapun, anak akan cenderung selalu meniru perilaku yang mereka lihat pada orang tuanya.
Orang tua yang pemikir kritis, dapat mulai memberikan contoh pemikiran kritis sejak hari pertama dengan mengungkapkan keterampilan berpikir mereka secara verbal. Model berpikir kritis ini memungkinkan anak-anak mengamati proses berpikir orang tua dan model tersebut memungkinkan anak meniru apa yang diamati.
2. Bermain Dengan Mereka
Anak-anak terus-menerus belajar dengan mencoba-coba, dan bermain adalah aktivitas coba-coba yang hebat.
Faktanya, bermain secara teratur dengan anak pada usia yang sangat muda akan menjadi landasan bagi pemikiran kritis dan kedalaman keterampilan berpikir kritis mereka akan meningkat seiring dengan perkembangan.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
3. Ajari Mereka untuk Memecahkan Masalah
Salah satu cara mengajari anak berpikir kritis adalah dengan mengajari mereka cara memecahkan masalah. Misalnya, mintalah anak-anak untuk bertukar pikiran setidaknya dengan lima cara berbeda dalam memecahkan masalah tertentu.
4. Dorong Mereka untuk Mengajukan Pertanyaan
Meski kadang terasa melelahkan untuk menjawab rentetan pertanyaan yang terus-menerus, namun penting bagi orang tua mendorong anak-anak agar selalu mempertanyakan berbagai hal.
Mengajukan pertanyaan adalah dasar pemikiran kritis dan waktu yang Anda habiskan untuk menjawab pertanyaan anak atau menemukan jawabannya bersama-sama, yang pada akhirnya akan membuahkan hasil.
5. Berlatih Membuat Pilihan
Seperti semua hal dalam hidup, anak akan sering belajar melalui trial and error. Apalagi bagian dari belajar untuk mempunyai pemikiran kritis melibatkan pengambilan suatu keputusan.
Salah satu cara agar anak berpikir kritis dan membuat pilihan adalah dengan memberikan pendapat tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktunya.
Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
6. Mendorong Keterbukaan Pikiran
Meskipun mengajarkan keterbukaan pikiran terkadang merupakan konsep yang menantang untuk diajarkan kepada anak, akan tetapi hal ini sangat penting.
Bagian dari menjadi pemikir kritis adalah kemampuan untuk bersikap objektif dan mengevaluasi ide-ide tanpa bias.
Ajari anak-anak bahwa untuk melihat sesuatu dengan pikiran terbuka, mereka perlu mengesampingkan penilaian dan asumsi sendiri. Selain itu, ada beberapa konsep yang harus orang tua bicarakan agar dapat mendorong keterbukaan pikiran meliputi keberagaman, inklusivitas, dan keadilan.