SUKABUMIUPDATE.com - Membantu anak yang sulit membaca merupakan tantangan yang sering dihadapi orang tua dan pendidik.
Sulit membaca dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pemahaman huruf dan fonemik.
Anak-anak yang sulit membaca mungkin membutuhkan pendekatan belajar lebih interaktif dan menyenangkan. Memahami penyebab anak sulit membaca adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah ini.
Dengan strategi yang tepat, anak yang sulit membaca dapat meningkatkan kemampuan mereka dan mulai menikmati proses membaca. Sebagaimana mengutip dari situs Altha School berikut ini merupakan tips mengatasi anak yang sulit membaca:
Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
1. Pastikan Anak Mengenal Huruf dengan Baik
Salah satu penyebab utama anak kesulitan belajar membaca adalah karena mereka belum mengenal huruf dengan baik. Misalnya, anak sering tertukar antara huruf "b" dan "d". Untuk membantu mereka mengenal huruf lebih baik, orang tua bisa menggunakan buku cerita atau mengajak anak bermain tebak huruf.
Permainan ini bisa dilakukan di mana saja, seperti saat pergi ke supermarket. Sebutkan satu huruf dan minta anak mencarinya di kemasan produk, label, atau poster yang ada di sana. Metode ini efektif dan menyenangkan.
2. Ajak Anak Memahami Kata yang Dibaca
Beberapa anak mampu membaca rangkaian huruf, tetapi tidak memahami maknanya. Untuk mengatasi ini, sediakan gambar di atas kata yang sudah dibaca agar bisa membantu anak-anak memahami arti setiap kata.
Namun, perhatikan perilaku anak karena ada yang lebih suka menebak gambar tanpa membaca kata-katanya. Solusinya adalah menutup gambar terlebih dahulu agar anak fokus membaca hurufnya. Setelah anak selesai membaca, buka gambar tersebut dan tunjukkan bahwa kata yang dibaca adalah nama dari gambar itu.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
3. Perkuat Pemahaman Fonemik
Menurut buku Preventing Reading Difficulties in Young Children dari The National Academies Press, memperkuat pemahaman fonemik sangat penting untuk anak yang belum bisa membaca.
Fonemik merupakan ilmu dalam mempelajari bunyi ujaran dalam fungsinya untuk membedakan arti. Contohnya adalah kata “kuku”, “kaki,” dan “kaku”. Ada tiga cara untuk memperkuat pemahaman fonemik anak, yaitu:
- Bergantian membaca dengan suara lantang.
- Bermain kata dengan rima yang sama belakangnya, semacam mata, kata, tinta, atau paku, saku, duku.
- Berlatih memecahkan kata panjang menjadi suku kata, seperti ke-ma-rin atau je-ra-pah.
4. Baca Buku yang Tepat
Ajak anak membaca buku dengan tema yang disukai. Pilih buku mengandung 90% kata yang sudah dimengerti oleh anak, sehingga mereka dapat fokus belajar membaca tanpa bingung dengan arti kata yang dibaca.
Jangan lupa untuk menemani anak membaca bergantian dengan suara lantang. Membaca secara bergantian adalah metode yang cukup efektif untuk mendorong anak agar lebih mahir membaca.
5. Gunakan Permainan Interaktif
Permainan interaktif bisa menjadi cara menyenangkan untuk membantu anak belajar membaca. Misalnya, gunakan aplikasi atau permainan papan yang mengharuskan anak mengenali huruf dan kata. Ini tidak hanya membuat belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak mempraktikkan keterampilan membaca mereka dalam konteks yang berbeda.
Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya
6. Berikan Pujian dan Dorongan Positif
Selalu berikan pujian dan dorongan positif ketika anak berhasil membaca sebuah kata atau kalimat dengan benar. Pengakuan atas usaha dan keberhasilan mereka akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak dalam belajar membaca. Pastikan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung agar anak terus bersemangat dalam belajar.