9 Pemicu Anak Mengalami Stres Ini Harus Dihindari, Salah Satunya Kurang Main

Rabu 26 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Pemicu Anak Mengalami Stres Ini Harus Dihindari, Salah Satunya Kurang Main. (Sumber : Freepik/@Kris)

Ilustrasi. Pemicu Anak Mengalami Stres Ini Harus Dihindari, Salah Satunya Kurang Main. (Sumber : Freepik/@Kris)

SUKABUMIUPDATE.com - Stres pada anak-anak dapat dipicu oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan lingkungan keluarga, sekolah, hubungan sosial, dan perkembangan pribadi mereka.

Ketahui apa saja pemicu umum yang dapat menyebabkan stres pada anak-anak, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Pemicu Anak Stres

1. Masalah di Sekolah

  • Tekanan Akademik: Tuntutan untuk mendapatkan nilai tinggi, banyaknya pekerjaan rumah, dan ujian dapat menyebabkan stres pada anak.
  • Bullying: Pengalaman dibully oleh teman sekelas atau di lingkungan sekolah juga menjadi salah satu pemicu anak stres.
  • Kesulitan Belajar: Anak yang stres cenderung mengalami kesulitan belajar atau memiliki gangguan belajar seperti disleksia.

Baca Juga: Sehat Bebas Diabetes, 8 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi pada Lansia

2. Masalah Keluarga

  • Perceraian atau Perpisahan: Perubahan dalam struktur keluarga seperti perceraian atau perpisahan orang tua dapat menyebabkan stres pada anak.
  • Kehilangan Anggota Keluarga: Kematian atau penyakit serius pada anggota keluarga.
  • Konflik Keluarga: Pertengkaran atau konflik terus-menerus antara anggota keluarga.
  • Perpindahan Rumah: Pindah ke rumah atau kota baru yang menyebabkan perubahan lingkungan dan kehilangan teman bisa menjadi salah satu pemicu anak stres.

3. Tekanan Sosial

  • Masalah dengan Teman: Kesulitan dalam menjalin atau mempertahankan persahabatan.
  • Tekanan untuk Sesuai: Tekanan untuk mengikuti tren atau menjadi bagian dari kelompok tertentu.
  • Perubahan dalam Hubungan Sosial: Teman dekat yang pindah atau hubungan pertemanan yang berubah.

4. Aktivitas Ekstrakurikuler yang Berlebihan

  • Jadwal yang Padat: Terlalu banyak kegiatan ekstrakurikuler atau hobi yang memakan waktu dan tenaga ternyata bisa memicu anak mengalami stres.
  • Harapan Tinggi dari Orang Tua: Ekspektasi yang tinggi dari orang tua untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan di luar sekolah menjadi salah satu pemicu anak stres.

Baca Juga: 7 Resep Menu Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya di Rumah, Simpel!

5. Masalah Kesehatan

  • Penyakit atau Cedera: Penyakit kronis, cedera, atau kondisi medis yang memerlukan perawatan berkelanjutan.
  • Perubahan dalam Tubuh: Perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas dapat menyebabkan stres pada anak.

6. Perubahan Lingkungan

  • Perubahan Besar dalam Kehidupan:

Perubahan besar seperti bencana alam, perubahan ekonomi keluarga, atau perubahan signifikan lainnya termasuk salah satu pemicu anak stres.

7. Teknologi dan Media

  • Paparan Media Sosial: Stres akibat tekanan media sosial, cyberbullying, atau perbandingan diri dengan orang lain di media sosial.
  • Paparan Berita Negatif: Berita tentang kejadian traumatis atau menakutkan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak sehingga rentan terhadap stres.

8. Ekspektasi Diri Sendiri

  • Perfeksionisme: Keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik atau mencapai kesempurnaan.
  • Ketakutan akan Kegagalan: Takut membuat kesalahan atau gagal memenuhi ekspektasi diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Ketergantungan Gadget, Hati-hati 10 Ciri Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua Ini

9. Kurangnya Waktu Bermain dan Istirahat

  • Kurangnya Waktu Luang: Kurangnya waktu untuk bermain bebas, bersantai, dan beristirahat ternyata bisa memicu stres pada anak.
  • Tidur Tidak Cukup: Kurang tidur atau jadwal tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan stres pada anak sehingga harus dihindari.

Cara Mengatasi dan Mencegah Stres pada Anak

  • Mendukung Komunikasi Terbuka

Berbicara dengan anak tentang perasaan mereka dan mendengarkan tanpa menghakimi. Memberikan dukungan dan pengertian ketika anak menghadapi masalah bisa mencegah anak mengalami stres.

  • Menciptakan Lingkungan Rumah yang Stabil dan Aman

Menjaga rutinitas harian yang konsisten dan memberikan rasa aman di rumah. Menghindari konflik terbuka di depan anak dan menciptakan lingkungan yang harmonis juga bisa membantu anak lebih bahagia dan mencegah stres.

  • Mengelola Waktu dan Kegiatan

Membantu anak mengatur jadwal yang seimbang antara belajar, bermain, dan istirahat bisa mencegah anak mengalami stres. Memastikan anak memiliki waktu luang untuk melakukan aktivitas yang mereka nikmati.

  • Mendorong Aktivitas Fisik

Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang mereka sukai, seperti bermain di luar rumah, olahraga, atau berenang.

  • Mengajarkan Teknik Relaksasi

Mengajarkan anak teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk mengelola stres.

  • Mendukung Interaksi Sosial yang Positif

Mendorong anak untuk menjalin dan mempertahankan hubungan yang positif dengan teman-teman. Membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan empati bisa membantu anak lebih bahagia dan mencegah stres.

  • Memantau Penggunaan Teknologi

Mengatur waktu layar yang sehat dan memantau aktivitas online anak. Orang tua bisa mengajarkan penggunaan media sosial yang positif dan aman.

  • Memberikan Contoh yang Baik

Menjadi contoh dengan menunjukkan cara yang sehat dalam mengelola stres. Orang tua juga bisa menunjukkan sikap positif dan cara menyelesaikan masalah untuk membantu anak lebih bahagia sekaligus mencegah stres.

Baca Juga: Uang Kaget! Bagaimana Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis?

Dengan memahami dan mengatasi pemicu stres pada anak, orang tua dan pengasuh dapat membantu anak mengembangkan keterampilan untuk mengelola stres dan membangun kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).