7 Kriteria Mendiagnosis Gangguan Keterikatan Reaktif Pada Anak dan Pengobatannya

Selasa 25 Juni 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi cara mendiagnosis dan mengobati RAD pada anak (Sumber : Pexels.com/@HARSH KUSHWAHA)

Ilustrasi cara mendiagnosis dan mengobati RAD pada anak (Sumber : Pexels.com/@HARSH KUSHWAHA)

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan Keterikatan Reaktif (RAD) adalah suatu kondisi serius yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan anak dan dapat menyebabkan stres ekstrim. Untungnya, gejala dari kondisi ini bisa membaik dengan diagnosis dan pengobatan dini.

Jika anak mengalami gejala gangguan keterikatan reaktif, mungkin ada gunanya menemui dokter anak untuk mendapatkan dukungan.

Selama pertemuan awal, penyedia layanan dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda pelecehan atau penelantaran. Mereka juga akan menanyakan pertanyaan kepada orang tua dan anak tentang kehidupan rumah tangga serta pendidikan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Jika penyedia layanan kesehatan yakin bahwa kesehatan mental dapat memberikan dukungan yang lebih baik, kemungkinan besar mereka akan merujuk orang tua dan anak ke psikolog atau psikiater untuk evaluasi yang lebih menyeluruh.

Mengutip dari laman health, untuk mendapatkan diagnosis RAD, seorang anak harus memenuhi kriteria diagnostik berikut:

1. Menarik Diri Secara Emosional

Tidak mencari perhatian atau kenyamanan dari pengasuhnya.

2. Ledakan Emosi

Mudah marah, kasar, mudah tersinggung, takut, atau sedih. Anak tersebut mungkin juga tampak gelisah atau hiperaktif.

3. Afek Datar

Tidak menunjukkan emosi atau tampak menunjukkan perasaan bahagia.

4. Keterlambatan Kognitif

Seorang anak mengalami kesulitan dengan memori dan fungsi eksekutif.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

5. Toleransi Frustasi yang Lebih Rendah

Ini mungkin seorang anak sangat reaktif, terutama saat stres atau frustasi.

6. Usia Emosional

Usia emosional (tingkat perkembangan) minimal 9 bulan, dan gejala harus dimulai sebelum usia 5 tahun.

7. Riwayat Pelecehan

Riwayat pelecehan atau kurangnya perawatan dari pengasuh.

Selama proses diagnosis, penyedia kesehatan mental anak juga akan melakukan beberapa tes untuk menyingkirkan kondisi kesehatan mental lain yang dapat menyebabkan gejala serupa. Kondisi ini antara lain meliputi gangguan spektrum autism, disabilitas intelektual, atau depresi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Cara Mengobati RAD

Tujuan pengobatan gangguan keterikatan reaktif ada dua yaitu memastikan keselamatan dan mengubah hubungan antara anak dan pengasuhnya.

Jika anak tersebut saat ini mengalami pelecehan atau penelantaran, mereka harus dikeluarkan dari situasi rumahnya.

Namun, orang tua dan pengasuh dapat memperoleh manfaat dari kelas pengasuhan anak atau program manajemen stres.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

Jika pengasuh mengalami gangguan penggunaan narkoba, mereka memerlukan akses terhadap intervensi yang tepat untuk membantu memperbaiki kondisi dan kebiasaan mereka.

Tim pelayanan kesehatan anak juga akan bekerja sama dengan pengasuh untuk menerapkan rencana manajemen perilaku yang positif dan tidak menghukum.

Penyedia layanan kesehatan juga ingin pengasuh mengembangkan pendekatan yang lebih berempati dalam mengasuh anak.

Selain itu, anak-anak dengan RAD mungkin mendapat manfaat dari terapi berbasis trauma (terutama seiring bertambahnya usia) untuk mengatasi pelecehan atau penelantaran di masa lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)