SUKABUMIUPDATE.com - Autisme adalah salah satu kondisi neurobiologis yang kompleks sehingga mempengaruhi perkembangan sosial, komunikasi, dan pola perilaku anak-anak.
Meskipun tidak ada satu gejala atau tanda tunggal yang secara khusus menentukan autisme, tapi terdapat sejumlah ciri-ciri umum yang dapat membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan adanya autisme pada seseorang.
Dalam dunia medis dan psikologis, sebagaimana mengutip dari situs Halodoc diagnosis autisme didasarkan pada kumpulan ciri-ciri yang muncul dalam perilaku individu selama perkembangannya.
Baca Juga: Kendaraan Dialihkan ke Sukabumi, Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Puncak
Ciri-Ciri Umum Autisme
1. Kehilangan Kemampuan Berbicara
Salah satu karakteristik khas autisme adalah kehilangan kemampuan berbicara pada anak-anak yang sebelumnya sudah mampu berbicara. Ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau berangsur-angsur, dan sering kali merupakan tanda awal yang mengkhawatirkan bagi orang tua.
2. Respons Terhadap Nama
Anak-anak dengan autisme cenderung kurang responsif terhadap panggilan namanya. Mereka mungkin tidak menoleh atau merespons ketika dipanggil, yang berbeda dengan respons pada umumnya ditunjukkan anak-anak lain seumur mereka.
3. Keterbatasan Dalam Meniru Perilaku
Kemampuan untuk meniru perilaku orang lain, seperti gerakan atau ekspresi wajah, seringkali terbatas pada individu dengan autisme. Hal ini dapat mencerminkan kesulitan mereka dalam memahami dan menanggapi tingkah laku sosial yang umum di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya
4. Keterbatasan Dalam Ekspresi Emosional
Autisme sering kali berhubungan dengan keterbatasan dalam mengekspresikan emosi dan merespons emosi orang lain. Misalnya, anak-anak dengan autisme mungkin tidak menunjukkan senyum atau tidak menanggapi dengan senyuman ketika diajak berinteraksi secara sosial.
5. Kesulitan Dalam Berinteraksi Sosial
Interaksi sosial yang normal, seperti bermain bersama teman sebaya atau berkomunikasi dengan anggota keluarga, seringkali menimbulkan kesulitan bagi individu dengan autisme. Mereka mungkin tidak aktif mencari teman atau menghindari kontak mata saat berbicara.
6. Ketidakmampuan Memulai atau Mempertahankan
Percakapan anak-anak dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam memulai percakapan atau mempertahankan alur percakapan dengan orang lain. Mereka mungkin hanya berbicara ketika diperlukan atau ketika mereka tertarik pada topik tertentu.
7. Ritual atau Kebiasaan yang Kaku
Banyak individu dengan autisme memiliki kecenderungan untuk mengikuti rutinitas yang kaku atau mempertahankan kebiasaan tertentu yang konsisten. Perubahan dalam rutinitas atau lingkungan sering kali sulit bagi mereka.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
8. Perhatian Terfokus pada Detail Tertentu
Autisme seringkali dihubungkan dengan minat yang intens pada detail-detail kecil atau objek tertentu. Mereka mungkin menunjukkan pengetahuan yang mendalam tentang topik tertentu dan fokus yang kuat pada hal-hal spesifik.