SUKABUMIUPDATE.com - Semua anak mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, dan mereka juga mempunyai tantangan yang sama. Dengan melihat kepribadiannya, Anda tidak bisa mengatakan bahwa satu anak lebih baik dari yang lain.
Jika seorang anak kurang bicara atau menyendiri, Anda tidak bisa mengatakan bahwa dia sombong atau kasar, tapi mereka mungkin saja seorang introvert. Anak introvert sulit membicarakan tantangan atau masalahnya secara bebas.
Jika anak Anda juga seorang introvert, Anda harus mencoba memahami tantangan apa yang mungkin mereka hadapi untuk membantu mereka menghadapinya.
1. Kesulitan Saat Ada Tugas Kelompok
Saat mengerjakan tugas kelompok di sekolah, anak introvert mungkin merasa kesulitan untuk menyumbangkan idenya. Meskipun mereka mempunyai banyak ide, mereka mungkin tidak dapat mengungkapkannya di depan anggota kelompoknya dan akan menerima apapun yang dikatakan orang lain.
2. Anak Introvert Takut dengan Keramaian
Anak Anda mungkin takut menghadiri pertemuan sosial atau pesta, di mana mereka mungkin harus berinteraksi dengan orang lain. Menjadi bagian dari kelompok besar sulit bagi introvert, karena mereka hanya bisa bergaul dengan beberapa anggota.
3. Susah Berbaur
Jika Anda mengirim anak Anda ke perkemahan, mereka mungkin akan kewalahan karena harus berinteraksi dengan anak-anak baru. Ini menjadi tantangan anak introvert bagaimana bisa berbaur dengan anak-anak yang lain.
4. Sulit Mendapat Teman Baru Jika Pindah Sekolah
Jika anak Anda sudah berpindah sekolah, mungkin akan sulit baginya untuk mendapatkan teman baru dengan cepat. Ini menjadi proses awal untuk mencari teman yang sesuai dengan yang diinginkannya.
5. Malu dan Resah Saat Pertemuan Keluarga
Saat reuni keluarga, anak introvert mungkin akan merasa resah saat berkenalan dengan keluarga besarnya. Ia mungkin akan mengurung diri dikamar, dibanding bertemu dan bertegur sapa dengan kerabat-kerabatnya.
6. Menjaga Persahabatan Cukup Sulit
Berteman dan menjaga persahabatan merupakan hal yang sulit bagi anak introvert. Berinteraksi dengan orang lain dapat menguras energi introvert, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk "mengisi ulang" energi setelah bersosialisasi.