Emosi Lebih Sensitif, Peka 10 Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Senin 24 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi. Emosi Lebih Sensitif, Aware Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua! (Sumber : Pexels/IqbalFarooz)

Ilustrasi. Emosi Lebih Sensitif, Aware Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua! (Sumber : Pexels/IqbalFarooz)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak dan remaja merasa stres ketika ada sesuatu yang perlu mereka persiapkan, adaptasi, atau hindari.

Anak merasa stres ketika sesuatu yang penting bagi mereka sedang dipertaruhkan. Perubahan lingkungan hingga sikap sering kali memicu stres pada anak, meskipun itu adalah perubahan ke arah yang lebih baik, seperti dalih memarahi anak untuk kebaikannya.

Anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat mengalami stres yang berdampak pada kesejahteraan mereka. Itulah mengapa orang tua sebisa mungkin menahan emosi dan tidak marah pada anak.

Ya, semuanya, baik anak-anak dan remaja terkadang merasa stres karena dimarahi orang tua. Stres adalah respons normal terhadap perubahan dan tantangan, sebab hidup penuh dengan hal-hal tersebut (stres), bahkan selama masa kanak-kanak.

Baca Juga: Gula Darah Aman Terkendali, Ini Cara Memasak Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Meskipun, mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan batin yang tidak mampu dikelola dengan baik menjadi kekhawatiran karena anak sering dimarahi orang tua. Maka dari itu orang tua wajib peka terhadap kondisi kesehatan mental anak!

Kenali apa saja ciri anak mengalami stres karena sering dimarahi orang tua. Aware sekarang juga!

Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

1. Emosi Berubah Menjadi Lebih Sensitif 

Anak yang stres bisa menjadi lebih sensitif terhadap kritik atau teguran.

Anak yang sering dimarahi oleh orang tua mungkin menunjukkan perubahan emosi yang signifikan, seperti menjadi lebih mudah marah, gelisah, atau cemas.

2. Suka Sendirian

Beberapa anak yang stres mungkin menarik diri dari interaksi sosial. Mereka mungkin menghabiskan lebih banyak waktu sendirian di kamar mereka atau menghindari pertemuan dengan teman-teman.

3. Pola Tidur Bermasalah 

Stres dapat memengaruhi pola tidur anak. Anak yang stres ini mungkin mengalami kesulitan tidur, insomnia, atau mimpi buruk yang terkait dengan pengalaman stres.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi Putih? Simak Penjelasan Ahli Diet Ini!

4. Prestasi Akademik Menurun

Anak yang mengalami stres akibat sering dimarahi bisa mengalami penurunan prestasi akademik. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi atau merasa tidak termotivasi untuk belajar.

5. Kesehatan Fisik Terganggu

Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik anak. Anak yang sering dimarahi orang tua dan stres ini mungkin mengalami sakit perut, sakit kepala, atau masalah pencernaan lainnya.

6. Lelah

Anak yang sering dimarahi oleh orang tua mungkin kehilangan minat dalam aktivitas yang biasanya mereka nikmati. Anak yang stres bisa merasa terlalu lelah atau tertekan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Gula Darah Penderita Diabetes?

7. Pola Makan Terganggu

Beberapa anak yang stres mungkin mengalami perubahan dalam pola makan mereka. Mereka bisa makan lebih banyak atau kurang dari biasanya sebagai respons terhadap stres.

8. Berpikir Selalu Salah

Sering dimarahi dapat merusak rasa percaya diri anak. Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin merasa tidak cukup baik atau berpikir bahwa mereka selalu salah.

9. Menghindari Orang Tua

Anak yang sering dimarahi oleh orang tua mungkin merasa tidak aman dalam hubungan keluarga dan menghindari konfrontasi dengan orang tua.

10. Memendan Perasaan

Beberapa anak yang stres mungkin menahan perasaan mereka sendiri karena takut mendapatkan lebih banyak kritik atau marah. Perubahan perilaku karena stres ini bisa menyebabkan penumpukan emosi yang tidak sehat pada anak.

Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Tekanan Darah dengan Cepat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah!

Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan dampak stres bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya.

Orang tua dan pengasuh harus peka terhadap perubahan dalam perilaku atau kesejahteraan anak mereka dan mencari cara untuk memberikan dukungan, kenyamanan, dan pengertian kepada mereka.

Komunikasi terbuka dan penuh empati dengan anak adalah langkah pertama untuk membantu mengatasi stres yang mungkin dialami anak.

Jika perasaan stres anak terus berlanjut atau semakin buruk, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti seorang psikolog anak atau konselor keluarga.

Sumber: kidshealth.org | SukabumiUpdate

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara