Menurut Ahli Kesehatan, Begini Urutan Makan yang Benar Untuk Penderita Diabetes

Sabtu 22 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Penting untuk mengetahui urutan makan yang benar bagi penderita diabetes (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

Ilustrasi Penting untuk mengetahui urutan makan yang benar bagi penderita diabetes (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

SUKABUMIUPDATE.com - Bila Anda adalah penderita diabetes, segala hal tentang pola makan perlu diperhatikan dan dijaga. Sebab, pola makanlah yang banyak mempengaruhi kadar gula darah.

Di dalam pola makan untuk penderita diabetes, perlu juga diketahui bagaimana urutan makan yang benar, untuk menghindari lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Urutan makan untuk penderita diabetes ini banyak dibahas oleh para ahli kesehatan, karena sudah banyak percobaan walaupun belum banyak data yang didapatkan dari teori yang berkaitan dengan kadar gula darah ini.

Baca Juga: Mulai 1 Juli! Catat Jadwal Baru KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Lebih Efisien 14 Menit

Mengutip dari laman health, meskipun diperlukan lebih banyak data untuk memastikan dampak pengurutan makanan pada penderita diabetes, dijelaskan bahwa individu yang berisiko tinggi terkena diabetes, atau orang yang telah didiagnosis pra-diabetes atau diabetes, harus mempertimbangkan untuk memulai mengatur makanan mereka.

Baik dengan mengurutkan makanan atau metode lainnya, para ahli menekankan pentingnya menjaga kadar gula darah demi kesejahteraan jangka panjang.

Jadi, meskipun pengurutan makanan berpotensi membantu, ini bukanlah cara yang pasti dalam mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Tetap konsisten untuk makan seimbang dengan porsi yang terkontrol adalah hal utama.

Lalu, bagaimana urutan makan yang benar bagi penderita diabetes? Dari laman yang sama, dijelaskan oleh ahli kesehatan tentang urutan makan yang membantu untuk menghindari dari lonjakan gula darah.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Urutan Makan Untuk Penderita Diabetes Agar Terhindar dari Lonjakan Gula Darah

Sebuah studi tahun 2022 mengevaluasi bagaimana makan sayur sebelum karbohidrat berdampak pada gula darah bagi penderita diabetes tipe 2. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada hemoglobin A1C (rata-rata kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir) setelah lima tahun peserta mengikuti pola makan tersebut.

Selain itu, dengan mengkonsumsi lemak dan protein sebelum karbohidrat, seperti yang direkomendasikan oleh kebanyakan orang yang melakukan pengurutan makanan, orang mungkin akan merasakan rasa kenyang lebih besar.

Secara khusus, mengkonsumsi makro ini sebelum karbohidrat dapat membantu meningkatkan sekresi hormon yang disebut glukagon-like peptida-1 (GLP-1), yang antara lain dapat membantu menunda pengosongan lambung dan meningkatkan pengelolaan glukosa (gula darah) pasca makan.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

Selain protein dan lemak sehat, mengkonsumsi serat sebelum karbohidrat (seperti yang diperoleh dengan mengkonsumsi sayur-sayuran) secara signifikan mengurangi peningkatan glukosa setelah makan atau lonjakan gula darah.

Meskipun data ini menunjukkan dampak pengurutan makanan terhadap pengendalian gula darah secara keseluruhan, masih diperlukan lebih banyak data untuk memastikan validitas klinisnya.

Sehingga para penulis tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada bukti kuat mengenai manfaat potensial dari merekomendasikan pengurutan makanan di luar saran diet standar pada diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, meskipun pengurutan makanan berpotensi membantu, ini bukanlah cara yang pasti dan kuncian untuk mengatur kadar gula darah. Kunci utamanya adalah perubahan gaya hidup dan pola makan lebih sehat.

Baca Juga: Kenali Jenis Makanan Wajib Dihindari dan Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes

Menjaga kadar gula darah bagi penderita diabetes pasti sangatlah penting. Sebab jika sudah terkena diabetes, maka kadar gula darah bisa kapan saja melonjak tanpa terasa apapun.

Oleh sebab itu, rajin berkonsultasi pada dokter dan penyedia layanan kesehatan mengenai cara untuk mengendalikan kadar gula darah merupakan hal yang lebih utama bagi penderita diabetes.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa