Bukan Mainan, Inilah 10 Hal Penting yang Dibutuhkan Setiap Anak Dari Orang Tuanya

Sabtu 22 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi hal penting yang dibutuhkan anak dari orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@Emma Bauso)

Ilustrasi hal penting yang dibutuhkan anak dari orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@Emma Bauso)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak dari kita sebagai orang tua menganggap bahwa anak hanya membutuhkan mainan yang banyak. Padahal yang dibutuhkan mereka tidak serta merta perihal mainan.

Akan tetapi, selain daripada itu lebih banyak lagi prioritas kebutuhan anak yang harus orangtua pahami. Hal ini disebabkan agar ia tumbuh dengan fisik dan juga emosional yang baik.

Dilansir dari laman medicinenet, berikut ini merupakan kebutuhan anak yang harus orangtua pahami:

Baca Juga: Mulai 1 Juli! Catat Jadwal Baru KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Lebih Efisien 14 Menit

1. Waktu Berkualitas

Menghabiskan banyak waktu berkualitas dengan anak-anak dapat memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dan menemukan siapa mereka.

Berikut beberapa cara agar dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk anak:

  • Libatkan anak dalam proyek di sekitar rumah
  • Masak bersama anak-anak
  • Berjalan-jalan bersama
  • Membaca buku
  • Biarkan anak membantu pekerjaan rumah
  • Lakukan hobi bersama anak

2. Rasa Aman

Anak-anak membutuhkan rasa aman. Mereka perlu merasa aman dan sehat serta kebutuhan dasarnya terpenuhi.

Jika kebutuhan dasar seorang anak tidak terpenuhi dalam jangka waktu tiga tahun pertama pertumbuhannya, hal ini dapat berdampak seumur hidup seperti penyalahgunaan narkoba dan kemiskinan yang mengganggu pemenuhan kebutuhan dasar dapat mengubah otak anak.

3. Kasih Sayang

Sentuhan fisik membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mendukung perkembangan otaknya. Sebuah penelitian yang mengamati 500 bayi hingga mereka berusia 30-an menemukan bahwa bayi yang ibunya paling penuh kasih sayang cenderung tidak tumbuh menjadi orang cemas, tertekan secara emosional, atau bermusuhan.

Hal ini mungkin terjadi karena kasih sayang fisik melepaskan hormon yang disebut oksitosin, yang penting dalam membangun ikatan sosial. Anak-anak dengan tingkat oksitosin lebih tinggi akan siap untuk interaksi sosial dan hubungan lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

4. Bantuan Emosional

Anak membutuhkan dukungan emosional karena belum memiliki keterampilan baik dalam mengatasi emosinya sendiri. Mereka memerlukan bantuan untuk belajar bagaimana mengatur diri sendiri.

Salah satu cara yang dapat orang tua lakukan adalah dengan memberikan teladan. Cara lain yang bermanfaat untuk memberikan dukungan emosional kepada anak yaitu bisa membantu mereka menyadari emosinya sejak dini sebelum menjadi berlebihan.

Dorong anak Anda untuk menentukan peringkat emosinya pada skala 1 hingga 10 dan mulailah menghadapinya sebelum emosi tersebut menjadi tidak terkendali.

5. Pendidikan

Pendidikan yang baik akan membuka pintu bagi anak-anak. Ini mengajarkan mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan logis.

Sehingga, pendidikan yang lebih baik akan menghasilkan pekerjaan lebih baik dan peningkatan potensi. Tingkat pendidikan lebih tinggi juga dikaitkan dengan hidup yang lebih lama dan lebih sehat.

6. Struktur dan Rutinitas

Struktur dan rutinitas bisa membantu anak berkembang. Anak-anak akan melakukan yang terbaik jika mereka tahu apa yang diharapkan. Dengan memberikan rutinitas secara konsisten akan memberikan manfaat berikut:

  • Peningkatan perkembangan otak, yang membantu anak-anak membaca, berpikir, belajar, mengingat, menalar, dan memperhatikan
  • Tidur dan istirahat yang cukup
  • Meningkatkan kemandirian dalam rutinitas sehari-hari
  • Keterampilan mengatasi yang lebih baik karena mereka merasa lebih
    keamanan dan konsistensi
  • Keterampilan manajemen waktu
  • Kebiasaan sehat
  • Perilaku yang bertanggung jawab

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

7. Kesehatan

Semua anak memerlukan akses terhadap pelayanan kesehatan. Anak-anak mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit dan kondisi yang dapat dicegah tanpa akses terhadap pelayanan kesehatan atau dokter berkualitas baik.

Pelayanan kesehatan yang baik mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional, pertumbuhan dan perkembangan anak, serta kemampuan mereka untuk mencapai potensi penuh sebagai orang dewasa.

8. Panutan yang Baik

Anak-anak mencari teladan untuk mengetahui bagaimana berperilaku baik di sekolah, dalam situasi sosial, dan dalam kehidupan. Mereka meniru perilaku, penampilan, dan kebiasaan panutan, terutama orang tua.

9. Harga Diri

Membantu anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri akan membantunya merasa lebih percaya diri dalam mencoba hal baru. Mereka dapat mengatasi kesalahan dan mencoba lagi ketika ada masalah.

Bantu anak mengembangkan harga diri yang tinggi dengan melakukan hal berikut:

  • Ajari mereka cara melakukan sesuatu
  • Pujilah usaha mereka, bukan hasilnya
  • Jangan mengkritik dengan kasar
  • Fokus pada kekuatan mereka
  • Biarkan mereka membantu orang lain
  • Modelkan perilaku yang ingin Anda lihat

Baca Juga: 8 Kebiasaan Baik yang Dilakukan Orang-orang Berkelas Menurut Psikologi

10. Bermain

Bermain sangat penting untuk menunjang perkembangan emosional, sosial, fisik, dan intelektual anak. Melalui bermain, anak-anak dapat menciptakan dunia yang bisa dikendalikan dan ditaklukkan.

Mereka juga dapat mencoba peran orang dewasa dan belajar berkolaborasi. Dengan bermain, memungkinkan anak-anak mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan.

Dengan bermain bersama anak-anak lain, mereka akan belajar bekerja sama dalam kelompok, yang membantunya belajar berbagi, bernegosiasi, menyelesaikan konflik, dan mengadvokasi diri sendiri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa