8 Prinsip Pola Asuh yang Baik dan Sehat Untuk Membangun Karakter Positif Pada Anak

Sabtu 22 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi prinsip pola asuh yang baik dan sehat untuk membangun karakteristik pada anak (Sumber : Pexels.com/@Daria Obimaha)

Ilustrasi prinsip pola asuh yang baik dan sehat untuk membangun karakteristik pada anak (Sumber : Pexels.com/@Daria Obimaha)

SUKABUMIUPDATE.com - Membesarkan anak-anak yang bahagia dan sehat adalah pekerjaan sulit. Karena mengasuh anak tidak hanya melibatkan serta mengandalkan naluri saja, namun orang tua perlu mengetahui apa yang terbaik bagi mereka dan alasan kenapa hal tersebut sangat penting.

Seperti yang kita ketahui, orang tua adalah teladan penting bagi anak-anaknya, yang dimana mereka akan belajar bagaimana berperilaku dengan memperhatikan ibu dan ayahnya di rumah.

Entah itu dengan mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, memperlakukan orang lain dengan baik, atau bersikap jujur, anak-anak akan memperhatikan dan mencari petunjuk dari orang tua mereka tentang bagaimana berperilaku.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, berikut beberapa trik bagaimana cara membesarkan anak agar membangun karakter positif dengan prinsip dan pola asuh yang baik dan sehat, yang telah kami rangkum dari laman medicinenet:

Baca Juga: Mulai 1 Juli! Catat Jadwal Baru KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Lebih Efisien 14 Menit

1. Jangan Memanjakan Anak

Apa yang sering kita anggap sebagai tindakan memanjakan seorang anak bukanlah akibat dari menunjukkan kasih sayang secara berlebihan kepada mereka.

Namun hal ini biasanya merupakan konsekuensi dari memberikan sesuatu kepada anak sebagai ganti kasih sayang atau hal-hal seperti keringanan hukuman, rendahnya ekspektasi, atau materi (harta benda).

Jadi, memang sebaiknya tidak memanjakan anak secara berlebihan. Meski memiliki tujuan baik dan ingin memberikan kasih sayang. Sebaiknya, sebagai orang tua lebih baik membangun anak untuk bisa bertanggung jawab.

2. Terlibatlah dalam Kehidupan Anak

Mengasuh anak melibatkan banyak tanggung jawab. Menjadi orang tua yang terlibat ke dalam kehidupannya membutuhkan waktu dan kerja keras. Bahkan seringkali hal ini berarti memikirkan kembali atau mengatur ulang prioritas demi anak-anak.

Pada saat yang sama, meskipun orang tua perlu berada di sisi anak-anak, mereka tidak boleh melakukan segalanya untuk anak, termasuk pekerjaan rumah. Karena pekerjaan rumah adalah alat bagi guru untuk mengetahui apakah anak sedang belajar atau tidak.

3. Sesuaikan Pola Asuh Dengan Usia Anak

Usia seorang anak sangat mempengaruhi bagaimana ia berperilaku. Maka dari itu, ketahui perubahan perilaku apa yang normal dan bantu dukung mereka dalam pertumbuhan dan perkembangan pribadinya.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

4. Bantu Kelola Perilaku

Ketika seorang anak masih kecil, sangat penting untuk membantu mengelola perilakunya dengan cara mengajarkan bagaimana mengelola emosi atau sikap dirinya sendiri.

Jika orang tua tidak mengatur perilaku anak sejak dini, maka dia akan kesulitan belajar bagaimana mengatur dirinya sendiri ketika dewasa nanti.

5. Kembangkan Kemandirian Anak

Menetapkan batasan akan membantu anak mengembangkan rasa pengendalian diri. Sedangkan mendorong kemandirian akan membantu mengembangkan rasa pengarahan diri sendiri. Sehingga untuk menjadi sukses dalam hidup, ia membutuhkan keduanya.

6. Bersikaplah Konsisten

Tetapkan aturan dan konsistenlah dalam menerapkannya. Jika sebuah peraturan berubah-ubah dari hari ke hari dengan cara yang tidak dapat diprediksi atau hanya menegakkannya sesekali, maka perilaku buruk anak adalah kesalahan orang tuanya sendiri, bukan kesalahannya.

Karena untuk mendisiplinkan anak, hal yang paling penting dilakukan oleh orang tua adalah konsistensi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

7. Hindari Disiplin yang Keras

Disiplin fisik tidak pernah menjadi pilihan. Anak-anak yang dipukul atau ditampar lebih rentan berkelahi dengan anak lain. Mereka lebih cenderung menjadi penindas dan lebih menggunakan agresi untuk menyelesaikan perselisihan dengan orang lain.

8. Perlakukan Anak Dengan Hormat

Perlakukan anak dengan hormat maka mereka akan belajar menghargai orang lain, termasuk orang tuanya. Bicaralah padanya dengan sopan, hargai pendapatnya, perhatikan saat dia berbicara, serta perlakukan dia dengan baik.

Pola asuh yang baik menumbuhkan penyesuaian psikologis anak lebih sehat dan mendorong perilaku serta sikap positif seperti kejujuran, empati, kemandirian, kebaikan, kerja sama, kesuksesan di sekolah, keingintahuan intelektual, motivasi untuk belajar, dan keinginan untuk berprestasi.

Selain itu, pola asuh yang baik juga membantu mencegah anak-anak dari perilaku antisosial, penyalahgunaan narkoba dan alkohol, kecemasan, depresi, dan gangguan makan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)