Film Psikologi Gas Light & Angel Street, Asal Usul Munculnya Istilah Gaslighting

Sabtu 22 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Gaslighting dapat mencakup berbagai taktik termasuk berbohong, mengalihkan perhatian, meminimalkan, menyangkal, dan menyalahkan. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Gaslighting dapat mencakup berbagai taktik termasuk berbohong, mengalihkan perhatian, meminimalkan, menyangkal, dan menyalahkan. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Minta maaf berlebihan bisa menjadi ciri korban gaslighting.

Sikapnya selalu meminta maaf atas apa yang dilakukan, bahkan meminta maaf tentang siapa dirinya, dengan asumsi orang lain dikecewakan atau korban gaslighting selalu merasa telah melakukan kesalahan.

Gaslighting dapat mencakup berbagai taktik termasuk berbohong, mengalihkan perhatian, meminimalkan, menyangkal, dan menyalahkan.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Anda Korban Gaslighting, Renungi Pernyataan Psikologis Ini!

Sejak kapan istilah gaslighting eksis?

Melansir VeryWellMind, istilah gaslighting berasal dari drama tahun 1938 karya Patrick Hamilton yang dikenal di Amerika sebagai "Angel Street" dan kemudian berkembang menjadi film "Gas Light" karya Alfred Hitchcock.

Dalam film psikologi yang menegangkan tersebut, seorang suami yang manipulatif mencoba membuat istrinya berpikir bahwa dirinya sudah gila dengan melakukan perubahan halus di lingkungannya, termasuk meredupkan api lampu gas secara perlahan dan terus-menerus. Dia tidak hanya mengganggu lingkungannya dan membuatnya percaya bahwa dia gila, tetapi dia juga menganiaya dan mengendalikannya, memisahkannya dari keluarga dan teman.

Akibatnya, istri mulai mempertanyakan dirinya sendiri, perasaannya, persepsinya, dan ingatannya. Selain itu, di film psikologi tersebut, dia merasa neurotik, hipersensitif, dan lepas kendali, yang merupakan tujuan dari gaslighting—membuat target merasa tidak tenang dan tidak yakin mana yang benar dan mana yang tidak.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

Karena Film Gas Light merupakan gambaran akurat tentang tindakan mengendalikan dan beracun yang dilakukan orang-orang manipulatif, para psikolog dan konselor mulai menyebut jenis perilaku pelecehan emosional ini sebagai "gaslighting".

Pernyataan Psikologis untuk Mengetahui Apakah Anda Korban Gaslighting

1. Meragukan perasaan dan kenyataan diri sendiri

Anda mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa perlakuan yang Anda terima tidak seburuk itu atau Anda terlalu sensitif.

Jika mengalami situasi psikologis ini, ada kemungkinan Anda adalah korban gaslighting.

2. Mempertanyakan penilaian dan persepsi

Merasa takut untuk berbicara atau mengekspresikan emosi termasuk tanda seorang korban gaslighting. Timbul perasaan bahwa menyampaikan pendapat biasanya membuat Anda merasa lebih buruk pada akhirnya, sehingga memilih untuk diam saja.

3. Merasa rentan dan tidak aman

Anda sering merasa seperti "berjalan di atas kulit telur" di sekitar pasangan, teman, atau anggota keluarga. Merasa gelisah dan kurang percaya diri termasuk tanda seorang korban gaslighting.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

4. Merasa sendirian dan tidak berdaya

Anda yakin bahwa semua orang di sekitar Anda menganggap Anda "aneh", "gila", atau "tidak stabil", seperti yang dikatakan oleh orang yang menyulut Anda. Hal ini membuat Anda merasa terjebak dan terisolasi.

Jika mengalami situasi psikologis ini, ada kemungkinan Anda adalah korban gaslighting.

5. Bertanya-tanya apakah Anda adalah apa yang mereka katakan

Orang yang melakukan Gaslighting pada kita biasanya mengucapkan kata-kata yang membuat diri merasa salah, tidak cerdas, tidak mampu, atau gila.

Kadang-kadang, Anda bahkan mendapati diri Anda mengulangi pernyataan-pernyataan ini pada diri sendiri.

6. Kecewa pada diri sendiri dan menjadi diri Anda yang sekarang

Misalnya, Anda merasa lemah dan pasif padahal sebelumnya lebih kuat dan tegas.

Hati-hati, perilaku ini bisa menjadi salah satu ciri korban gaslighting.

7. Merasa bingung

Tingkah laku orang yang menyulut dengan perilaku Gaslighting membuat Anda bingung.

Jika mengalami situasi psikologis ini, ada kemungkinan Anda adalah korban gaslighting.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

8. Khawatir Anda terlalu sensitif

Orang yang melakukan Gaslighting meminimalkan perilaku atau kata-kata yang menyakitkan dengan mengatakan "Saya hanya bercanda" atau "Anda perlu kulit yang lebih tebal".

9. Feeling Kejadian Buruk

Anda merasa sesuatu yang buruk akan terjadi ketika Anda berada di dekat orang ini. Perilaku korban gaslighting ini mungkin termasuk perasaan terancam dan gelisah tanpa mengetahui alasannya.

10. Menghabiskan banyak waktu untuk meminta maaf

Anda merasa perlu untuk meminta maaf sepanjang waktu atas apa yang Anda lakukan atau siapa diri Anda.

Hati-hati, perilaku ini bisa menjadi salah satu ciri korban gaslighting!

11. Merasa tidak mampu

Anda merasa tidak pernah "cukup baik". Anda mencoba memenuhi harapan dan tuntutan orang lain, meskipun itu tidak masuk akal.

12. Suka menebak-nebak sendiri

Anda sering bertanya-tanya apakah Anda mengingat secara akurat detail peristiwa masa lalu.

Seorang korban gaslighting bahkan mungkin berhenti mencoba membagikan apa yang Anda ingat karena takut itu salah.

13. Berasumsi orang lain kecewa pada kita

Selalu meminta maaf atas apa yang Anda lakukan atau siapa diri Anda, dengan asumsi orang lain dikecewakan oleh Anda atau bahwa Anda telah melakukan kesalahan. Padahal minta maaf berlebihan bisa menjadi ciri korban gaslighting.

14. Bertanya-tanya apa yang salah dengan diri Anda

Selalu ertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah secara mendasar dengan diri Anda. Dengan kata lain, Anda khawatir kondisi mental Anda tidak sehat, termasuk ciri korban gaslighting.

Baca Juga: Konsumsi Banyak Serat, Ini 10 Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis

15. Sulit mengambil keputusan karena tidak mempercayai diri sendiri

Anda lebih suka membiarkan pasangan, teman, atau anggota keluarga Anda membuat keputusan untuk Anda dan menghindari pengambilan keputusan sama sekali. Perilaku ini termasuk tanda seorang korban gaslighting.

Sumber: VeryWellMind

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)