SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki anak yang mandiri merupakan bonus bagi setiap orang tua. Karena, hal ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan, sekolah, prestasi, dan juga masa depannya kelak.
Akan tetapi, sebelum mendorong kemandirian dan pembelajaran pada anak, orang tua perlu memahami kemampuan mereka terlebih dahulu. Karena, jika mengharapkan hal-hal yang belum siap dilakukan secara perkembangan, itu hanya akan membuat si kecil gagal.
Meskipun ada pedoman umum mengenai tonggak perkembangan, tetapi setiap anak akan mengalami kemajuan sesuai dengan kecepatannya masing-masing.
Semua anak mendapat manfaat dari pengasuhan oleh orang dewasa yang memahami prinsip-prinsip praktik sesuai perkembangan (DAP), seperti:
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
- Anak-anak berkembang paling baik dalam hubungan yang aman.
- Anak-anak belajar dengan cara yang berbeda-beda.
- Bermain adalah cara anak belajar pengaturan diri, bahasa, keterampilan berpikir, dan keterampilan sosial.
- Anak-anak belajar ketika mereka ditantang.
Maka dari itu, kami telah merangkum dari laman medicinenet bagaimana cara mengasah kemandirian dan pembelajaran pada anak :
1. Tetapkan Rutinitas yang Dapat Diprediksi
Meskipun Anda bukan orang tua yang selalu bekerja setiap saat, namun menetapkan rutinitas yang konsisten untuk anak merupakan sebuah hal baik.
Rutinitas berbeda dengan jadwal, dan bisa dilakukan secara konsisten, terutama dalam suatu acara seperti seperti bersiap-siap ke sekolah merupakan langkah baik.
Ketika anak-anak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, mereka akan lebih mampu mengambil tanggung jawab.
Dengan menjalani rutinitas yang sama setiap hari, mereka akan belajar mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya dan melakukannya sendiri.
2. Biarkan Anak Anda Membantu
Meskipun biasanya lebih mudah untuk melakukan segala sesuatu sendiri, tapi biarkan si kecil membantu menyiapkan sesuatu sebagai landasan untuk kemandirian di kemudian hari.
Anak kecil senang membantu memasak dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Dengan membiarkan mereka membantu, orang tua dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka sambil mengajari keterampilan yang berguna.
Baca Juga: Kenali Jenis Makanan Wajib Dihindari dan Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes
3. Berikan Tugas kepada Anak
Kebanyakan orang dewasa memandang pekerjaan rumah sebagai hal yang membosankan namun penting dalam hidup. Akan tetapi, anak-anak sering kali bersemangat untuk melakukan pekerjaan rumah.
Meski semangat si kecil memudar di kemudian hari, ada banyak manfaat jika mengharapkan mereka melakukan pekerjaan rumah tangga.
Beberapa manfaat tugas yang diberikan kepada anak meliputi:
- Mempelajari keterampilan organisasi
- Mempelajari keterampilan manajemen waktu
- Tanggung jawab belajar
- Mengembangkan rasa tujuan
- Mengembangkan disiplin diri
- Menciptakan rasa kompetensi
- Keterampilan belajar diperlukan untuk berfungsi secara mandiri
4. Bacakan Buku dengan Keras
Jika ingin mendorong pembelajaran pada anak, tidak ada cara yang lebih baik selain membacakan buku untuk mereka.
Terlepas dari latar belakang keluarga atau tingkat pendapatan, anak-anak yang orangtuanya suka membacakan buku untuk mereka, biasanya mendapat nilai lebih baik dalam kemampuan bahasa, matematika, dan berpikir.
Membacakan buku dengan suara keras untuk anak adalah cara terbaik dalam membantu mengembangkan kosakata dan pemahaman tata bahasa mereka.
Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya
5. Selalu Mengobrol Dengan Si Kecil
Berbicara atau mengobrol dengan anak saat masih bayi dapat meningkatkan keterampilan verbal dan IQ mereka di masa remaja nanti. Percakapan antara usia 18 dan 24 bulan sangatlah penting. Karena berbicara dan mendengarkan juga memainkan peran penting dalam keberhasilan di sekolah.
Anak-anak yang tidak banyak mengalami percakapan di rumah seringkali mengalami kendala dalam belajar membaca, yang berujung pada kesulitan belajar lainnya di sekolah. Mereka juga dapat mengalami masalah dalam mendengarkan dan mengikuti arahan di sekolah.
6. Tunjukkan pada Anak Bahwa Sekolah Itu Penting
Pastikan anak-anak tahu bahwa Anda menganggap pendidikannya adalah prioritas. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memastikan mereka terus mengerjakan pekerjaan rumah.
Orang tua dapat melakukannya dengan cara berikut :
- Menyediakan ruang bagi mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti meja atau sudut meja makan.
- Memastikan mereka memiliki perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas seperti kertas, pensil, dan buku referensi.
- Sisihkan waktu rutin untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
- Hilangkan gangguan seperti televisi selama waktu mengerjakan pekerjaan rumah.
- Tunjukkan minat terhadap apa yang dipelajari si kecil.
- Menjadi positif dan selalu memberi semangat.