Peka 11 Tanda Anak Mengalami Stres, Bund Begini Cara Mengatasinya!

Jumat 21 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Peka Tanda Anak Mengalami Stres, Bund Begini Cara Mengatasinya! (Sumber : Pexels/BusraBedel)

Ilustrasi. Peka Tanda Anak Mengalami Stres, Bund Begini Cara Mengatasinya! (Sumber : Pexels/BusraBedel)

SUKABUMIUPDATE.com - Stres adalah respons fisik, mental, dan emosional otomatis terhadap peristiwa yang menantang. Stres adalah bagian normal dari kehidupan setiap orang, termasuk kehidupan anak-anak.

Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, dapat mengalami stres. Namun, mereka mungkin tidak selalu dapat mengungkapkannya dengan kata-kata.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak. Kenali beberapa ciri anak yang mungkin mengalami stres berikut, sebagaimana merujuk mayoclinichealthsystem.org.

Tanda Stres pada Anak

Anak-anak bukanlah orang dewasa mini, dan mereka mungkin mengekspresikan stres dengan cara yang berbeda dari yang Anda duga.

1. Mudah Marah atau Tantrum

Anak yang biasanya tenang menjadi mudah marah atau sering mengalami tantrum.

Anak-anak yang mengalami stres mungkin merasa marah atau kewalahan. Anak yang stres mencari cara untuk keluar dari situasi yang menyebabkan mereka merasa tidak nyaman. Hal ini dapat menyebabkan perilaku menantang dan keras kepala.

Stres menyebabkan perasaan marah dan mudah tersinggung yang lebih kuat. Anak-anak yang sedang stres mungkin mengalami ledakan emosi yang tidak sesuai dengan perilaku mereka sebelumnya atau situasi saat ini.

Baca Juga: 9 Makanan Manis Ini Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

2. Masalah Tidur

  • Susah Tidur

Anak yang stres cenderung mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tidur sepanjang malam.

Kekhawatiran dan ketakutan sepertinya muncul saat menjelang tidur. Anak-anak yang stres mungkin mengalami kesulitan untuk tidur atau tertidur, atau mulai mengalami mimpi buruk.

  • Mimpi Buruk

Sering mengalami mimpi buruk atau terbangun di malam hari dengan perasaan cemas termasuk ciri anak mengalami stres.

3. Perubahan Pola Makan

  • Kehilangan Nafsu Makan

Anak makan lebih sedikit dari biasanya atau menolak makanan.

  • Makan Berlebihan

Sebaliknya, beberapa anak yang mungkin makan lebih banyak dari biasanya sebagai bentuk pengalihan stres.

4. Masalah Kesehatan Fisik

  • Masalah Pencernaan

Anak yang stres kerap mengalami diare atau sembelit.

  • Tanda-tanda Kelelahan

Anak sering merasa lelah atau lesu tanpa alasan yang jelas karena sedang stres.

5. Perubahan Akademis atau Sekolah

Perubahan signifikan pada prestasi sekolah anak bisa menjadi tanda stres. Stres membuat anak lebih sulit fokus selama hari sekolah atau saat mengerjakan pekerjaan rumah.

Ledakan emosi dan kemarahan di sekolah dapat menimbulkan masalah dengan teman dan teman sekelas.

  • Prestasi Akademis Menurun

Penurunan mendadak dalam kinerja akademis atau kehilangan minat pada sekolah.

  • Menolak Pergi ke Sekolah

Anak stres menunjukkan kecemasan atau menolak untuk pergi ke sekolah.

6. Masalah Sosial

  • Kesulitan Bersosialisasi

Anak menghindari teman-teman atau aktivitas yang sebelumnya dinikmati.

  • Konflik dengan Teman

Meningkatnya konflik atau perkelahian dengan teman-teman atau saudara.

7. Tanda-tanda Emosional

  • Sering Menangis

Anak yang mengalami stres lebih sering menangis atau merasa sedih.

  • Tampak Gelisah atau Cemas

Karena stres, anak tampak gelisah, cemas, atau memiliki ketakutan yang tidak biasa.

8. Perilaku Berisiko atau Tidak Biasa

  • Perilaku Agresif

Anak stres cenderung melakukan tindakan agresif atau merusak, seperti memukul atau melempar benda.

  • Mencari Perhatian Ekstrem

Anak yang stres mungkin mencari perhatian secara berlebihan, baik melalui perilaku baik maupun buruk.

9. Menjadi Pendiam atau Menarik Diri

Anak yang biasanya aktif dan berbicara banyak menjadi pendiam atau menarik diri dari aktivitas sosial.

Anak-anak yang mengalami stres mungkin ingin menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dan tidak berinteraksi dengan teman atau keluarga.

10. Perilaku regresi

Anak kembali ke perilaku yang lebih muda, seperti mengisap jempol, mengompol, atau meminta botol.

11. Sering sakit kepala atau sakit perut

Saat anak stres atau cemas, tubuhnya melepaskan hormon kortisol ke dalam darah. Hal ini bisa memicu kram perut dan sakit kepala pada anak.

Sakit Perut atau Sakit Kepala menjadi salah satu keluhan tentang sakit perut atau sakit kepala tanpa sebab medis yang jelas. Padahal bisajadi muncul karena anak sedang mengalami stres.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Anda Korban Gaslighting, Renungi Pernyataan Psikologis Ini!

Ingatlah bahwa tanda-tanda stres pada anak dapat bervariasi berdasarkan usia, kepribadian, dan keterampilan mengatasinya. Kuncinya adalah memperhatikan perubahan drastis atau mendadak dari perilaku anak sebelumnya.

Cara Mengatasi Stres pada Anak

  • Komunikasi Terbuka

Bicaralah dengan anak tentang apa yang mereka rasakan. Dengarkan tanpa menghakimi dan berikan dukungan emosional.

  • Rutinitas yang Konsisten

Mempertahankan rutinitas harian yang konsisten dapat memberikan rasa aman dan stabil bagi anak.

  • Aktivitas Fisik

Dorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik, seperti bermain di luar, bersepeda, atau olahraga, untuk melepaskan energi dan mengurangi stres pada anak.

  • Waktu Berkualitas

Luangkan waktu berkualitas bersama anak Anda untuk bermain, berbicara, atau melakukan kegiatan yang mereka sukai.

  • Mengajarkan Teknik Relaksasi

Ajarkan anak teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga.

  •  Lingkungan Anak

Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di rumah untuk mengatasi stres pada anak. Kurangi paparan terhadap stresor anak seperti konflik keluarga atau berita yang menakutkan.

  • Bantuan Profesional

Jika stres anak tampak berat atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog anak atau konselor.

Dengan mengenali tanda-tanda stres dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat membantu anak mengelola stres dan menjaga kesejahteraan emosional mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa