Mengenal 5 Taktik Manipulasi Psikologi yang Jarang Diketahui

Jumat 21 Juni 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi manipulasi psikologi yang jarang diketahui (Sumber : pixabay.com/@how98)

Ilustrasi manipulasi psikologi yang jarang diketahui (Sumber : pixabay.com/@how98)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin akan berhadapan dengan orang-orang yang manipulatif.

Mereka menggunakan berbagai taktik untuk mendapatkan apa yang diinginkan, dan seringkali dengan mengorbankan kesejahteraan orang lain.

Mengetahui taktik manipulasi yang umum digunakan dan bagaimana cara menghadapinya adalah langkah penting untuk melindungi diri serta menjaga kesejahteraan mental.

Tujuan utama dari manipulator adalah untuk mengendalikan atau memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadi mereka.

Mengutip dari laman hellosehat, berikut ada beberapa taktik manipulasi yang sering digunakan:

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

1. Berbohong

Berbohong adalah salah satu taktik manipulasi yang paling umum. Tujuannya bukan hanya untuk menyembunyikan rasa bersalah, tetapi juga agar bisa membuat target merasa bingung dan tidak yakin dengan kebenaran.

Untuk mendeteksi kebohongan, penting menggali informasi dengan mengajukan pertanyaan berulang kali. Jika jawaban yang diberikan oleh manipulator tidak konsisten atau tidak jelas, itu bisa menjadi indikasi adanya kebohongan. Mengecek fakta dan mencari bukti tambahan juga dapat membantu mengonfirmasi kebenaran.

2. Menyangkal

Penyangkalan adalah cara manipulator menghindari tanggung jawab atas kesalahan mereka. Dengan menyangkal, mereka berusaha membuat seseorang meragukan diri sendiri dan bersimpati kepadanya.

Misalnya, jika yakin bahwa pasangan telah melakukan kesalahan, tetapi mereka terus menyangkalnya, hal ini bisa membuat Anda ragu dan akhirnya memaafkan tanpa memeriksa lebih lanjut.

Baca Juga: Kenali Jenis Makanan Wajib Dihindari dan Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes

3. Menghindari Tanggung Jawab

Manipulator sering menghindari tanggung jawab dengan menolak membicarakan masalah yang ada. Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, “Kamu nggak bosan tanya itu terus? Ganggu tahu, nggak?” untuk membuat Anda merasa bersalah karena terus membahas masalah tersebut.

Pernyataan seperti itu dapat membuat Anda merasa bahwa tindakan tersebut sudah mengganggunya, sehingga mundur dan tidak ingin membicarakannya lagi, yang berarti masalah tetap tidak terselesaikan.

4. Menyalahkan dan Merendahkan Orang Lain

Salah satu taktik manipulasi yang sering digunakan pelaku untuk menyerang balik adalah menyalahkan orang tersebut. Pada akhirnya, Anda akan merasa bersalah. Selain itu, pelaku manipulasi bisa membuat orang itu merasa lemah dan rendah di mata orang lain. Ada beberapa cara yang dilakukannya dari menyebutkan kejelekan, ketidakmampuan, dan membicarakan kekurangan orang itu.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

5. Mengintimidasi dan Bersikap Seolah Dirinya Korban

Pelaku manipulasi kerap kali mengintimidasi lawannya. Bukan dengan ancaman, tetapi menggunakan kata-kata yang lebih halus agar merasa takut dan menyerah. Apabila tidak berhasil, senjata yang digunakan manipulator yaitu “playing as the victim” atau menempatkan dirinya seolah-olah sebagai korban.

Karena menurutnya melakukan hal ini akan menimbulkan kesan bahwa dia adalah orang yang paling menderita agar bisa membangun simpati orang sekitarnya. Dengan begitu, kesalahan yang dilakukannya akan semakin tidak dihiraukan dan pelaku dianggap juga sebagai korban. Alhasil, nantinya ada keringanan bagi pelaku atas kesalahan yang dilakukan.

6. Mengajak Orang Lain untuk Ikut Melakukan Manipulasi

Pelaku manipulasi terkadang selalu mengajak orang lain agar bisa melancarkan aksinya. Dengan tujuan untuk membuat Anda semakin tertekan, takut, atau diam karena tidak bisa berkutik. Hasilnya, pelaku dapat dengan mudah mendapatkan apa yang diinginkan. Anda juga akan merasa bersalah karena tekanan dari berbagai pihak. Para manipulator mungkin mengajak rekan, keluarga, atau teman untuk mendukung kebohongan atau argumen mereka, sehingga orang tersebut tidak bisa melakukan apa-apa atau terpojok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang