Mudah Dilakukan! 5 Cara Membantu Anak Mengatasi Amarah dan Frustasi Menurut Psikologi

Rabu 19 Juni 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi cara membantu anak mengatasi amarah dan frustasi (Sumber : Pexels.com/@Allan Mas)

Ilustrasi cara membantu anak mengatasi amarah dan frustasi (Sumber : Pexels.com/@Allan Mas)

SUKABUMIUPDATE.com - Selama tahun-tahun prasekolah atau yang biasa disebut balita, tantrum adalah bagian dari kehidupan yang normal. Seperti saling melempar atau mengambil mainan, karena tidak memiliki kosa kata atau keterampilan sosial untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan butuhkan.

Ledakan emosi ini memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mengajari anak-anak cara mengekspresikan dan mengatur emosi mereka. Namun, kemarahan dan frustasi anak juga bisa menjadi salah satu tanda stres.

Berdasarkan penelitian psikologis menunjukkan bahwa anak-anak mungkin akan bertingkah laku menyebalkan jika salah satu anggota keluarganya sakit, dan kedua orang tuanya bercerai.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Patut diketahui, kemarahan dan frustasi adalah hal yang wajar, namun orang tua perlu meresponsnya dengan baik.

Jika tidak ditangani, masalah perilaku buruk ini di masa kanak-kanak dapat mempersulit mereka untuk berhasil di sekolah dan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, penyakit fisik, dan penyalahgunaan zat di kemudian hari.

Untungnya, ada cara yang terbukti untuk membantu. Panduan berikut ini berakar pada bukti yang sama mengenai perilaku dan pengembangan yang membuat program-program ini efektif.

Berikut saran dari psikolog tentang cara membantu anak mengatasi amarah dan frustasi yang telah dirangkum dari laman apa.org, diantaranya yaitu :

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

1. Ajari Anak Cara Menenangkan Diri

Anak kecil sering kali mengamuk karena menginginkan sesuatu namun tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya. Untuk itu, cobalah pegang tangan mereka dan tarik napas dalam-dalam secara bersamaan.

Selain menarik napas dalam-dalam, orang tua dapat mengajarkan strategi pengaturan emosi lainnya, kata psikolog klinis Carolyn Webster-Stratton, PhD, yang mengembangkan seri Incredible Years. Dia merekomendasikan:

  • Menawarkan ungkapan-ungkapan bermanfaat yang dapat diucapkan anak-anak kepada diri mereka sendiri ketika merasa frustasi.

  • Menggunakan gambaran positif, seperti buku bergambar di mana anak-anak menggambar tempat-tempat yang membuatnya merasa tenang, bahagia, dan dicintai.

  • Memasukkan alat bantu visual, seperti termometer, di mana anak-anak dapat menurunkan “suhu” emosi mereka dari merah menjadi biru.

2. Bantu Anak-Anak Mempelajari Kata-Kata untuk Mengungkapkan Emosi

Ketika anak-anak belajar memperhatikan dan menjelaskan perasaan, mereka dapat menggunakan kata-kata untuk menyampaikan rasa frustrasi daripada perilaku marah.

Sehingga orang tua bisa mengajarkan kata-kata emosional seperti sabar, tenang, bahagia, frustasi, marah, sedih dan membantu anak-anak menghubungkan setiap istilah dengan sensasi fisik yang menyertai emosi tersebut, kata Mark Greenberg, PhD, seorang profesor emeritus perkembangan manusia dan psikologi di Penn State University.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

3. Sampaikan dan Jelaskan Konsekuensinya

Ketika seorang anak berperilaku buruk, penting untuk memberikan konsekuensi yang konsisten disertai dengan penjelasan, sehingga anak belajar bahwa ada hubungan antara perilakunya dan responnya.

4. Hindari Disiplin Keras dan Berat

Tanggapan terhadap perilaku buruk harus modern dan konsisten. Jika seorang anak kadang-kadang mendapatkan hukuman untuk menyendiri di kamar, tetapi tidak pada orang lain, maka mereka tidak akan belajar bahwa perilaku agresif membawa konsekuensi. Justru akan menaruh kemarahan luar biasa pada orang tua.

Hindari bereaksi berlebihan dengan disiplin yang keras dan berat, karena hal ini dapat membahayakan kesehatan mental dan perkembangan anak.

Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

5. Ketahui Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional

Ingatlah bahwa ledakan emosi sesekali adalah hal yang normal pada anak usia prasekolah. Namun, jika perilaku agresif terus berlanjut, maka orang tua dapat mencari nasihat dari pusat kesehatan mental atau program pelatihan orang tua berbasis bukti untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara perilaku normal dan pola yang bisa menimbulkan masalah dari anak-anak.

Selain itu, program pelatihan orang tua juga dapat meningkatkan keterampilan sosial-emosional, memperkuat hubungan, dan membantu menetapkan dan menegakkan aturan, untuk anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar