SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin memang menjadi hal sulit untuk mengembalikan jadwal tidur yang sesuai dengan jadwal sekolah setelah liburan, terutama di era teknologi seperti sekarang ini. Namun, tidur yang nyenyak sangat penting untuk memulihkan tenaga agar bisa menghadapi hari yang sibuk.
Berapapun usianya, kita semua membutuhkan tidur nyenyak agar dapat melakukan yang terbaik setiap harinya. Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidur itu penting, dan tips untuk membantu menerapkan jadwal tidur yang efektif sebelum masuk sekolah.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
Mengapa tidur nyenyak sangat penting?
- Saat tidur, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan. Tidur yang teratur dan nyenyak membantu mereka tumbuh besar serta kuat.
- Tidur membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur tidak menghasilkan cukup hormon yang memberi tahu otak untuk berhenti makan, yang berarti mereka cenderung mengalami obesitas.
- Tidur membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Anak akan memproduksi protein pembasmi kuman saat tidur, yang dapat membantu menangkal penyakit dan infeksi umum.
- Tidur meningkatkan kekuatan otak. Tidur yang cukup membantu meningkatkan rentang perhatian, sehingga memudahkan anak-anak untuk fokus di sekolah dan mempertahankan apa yang telah mereka pelajari lebih lama.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan anak?
Jika merasa tidak yakin jam berapa anak-anak harus tidur, berikut ini panduannya yang dapat orang tua perhatikan :
- Bayi berusia 4 - 12 bulan harus tidur sekitar 12 - 16 jam sehari (termasuk tidur siang) secara teratur.
- Anak-anak berusia 1 - 2 tahun harus tidur sekitar 11 - 14 jam sehari (termasuk tidur siang) secara teratur.
- Anak-anak ketika usia 3 - 5 tahun harus tidur dengan waktu sekitar 10 - 13 jam sehari, termasuk tidur siang yang dilakukan secara teratur.
- Anak-anak usia 6 - 12 tahun harus tidur sekitar 9 - 12 jam sehari secara teratur.
Remaja berusia 13 - 18 tahun harus tidur sekitar 8 - 10 jam sehari secara teratur.
Jadi, berikut beberapa tips yang dapat membiasakan anak memiliki jadwal tidur sehat dan teratur, yang telah kami rangkum dari laman Gleneagles:
1. Luangkan Waktu untuk Berolahraga di Siang Hari
Selain semua manfaat kesehatan yang jelas dari olahraga teratur, aktivitas fisik ini juga dapat membantu membuat anak-anak merasa lelah dan memastikan mereka tidur nyenyak di malam hari.
2. Berikan Makanan yang Tepat Pada Waktu yang Tepat
Makan malam berat di larut malam dapat mengacaukan jam tubuh anak-anak, dan bisa memundurkan waktu tidur mereka lebih jauh. Ini hanya merupakan salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada hubungan antara kurang tidur dan obesitas.
Akan tetapi, makan malam teratur dengan keluarga dapat membantu anak membangun kebiasaan makan yang sehat seumur hidup.
Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi
3. Matikan Teknologi Sebelum Tidur
Beberapa penelitian telah mengaitkan bahwa penggunaan teknologi sebelum tidur dengan peningkatan kewaspadaan dan kesulitan tidur. Salah satu penelitian juga menemukan bahwa semakin sering remaja menggunakan teknologi di malam hari, semakin larut mereka tidur.
Ilmu pengetahuan yang dapat diambil dari balik ini adalah setelah 1,5 jam menatap layar yang terang, tubuh memproduksi lebih sedikit melatonin atau hormon yang membuat kita mengantuk.
Untuk mengatasi hal ini, orang tua dapat mencoba dengan membatasi penggunaan teknologi, ponsel, hingga TV secara langsung sebelum anak-anak tidur.
4. Patuhi Waktu Tidur yang Tetap Setiap Malam
Berbagai penelitian menunjukkan hubungan yang jelas antara waktu tidur tidak teratur dan kurang tidur, yang dapat menyebabkan perilaku buruk serta kinerja akademik memburuk.
Meskipun tidak ada anak yang sama, namun menetapkan waktu tidur berdasarkan kebiasaan mereka dan mematuhinya selama waktu sekolah adalah langkah pertama yang ideal untuk rutinitas ramah sekolah.
5. Tetapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Menetapkan rutinitas sebelum tidur bukan hanya cara mudah untuk mulai masuk ke mode sekolah, tetapi juga mendorong ikatan antara Bunda, Ayah, dan anak.
Dengan menetapkan rutinitas dan mematuhinya, orang tua bisa mendorong kebiasaan tidur yang sehat dan memperkuat harapan untuk berperilaku anak setiap hari.
Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman
6. Menyalakan Lampu Kamar Dengan Benar
Setiap orang memiliki jam tubuh internal berbeda. Orang yang bangun pagi cenderung memiliki jam tubuh lebih cepat, sementara orang yang bangun malam lebih mempunyai jam tubuh yang lambat.
Apapun yang menyerupai cahaya matahari, serta lampu yang kaya warna biru (seperti layar ponsel) dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk tertidur di malam hari, jadi cobalah untuk memastikan ruangannya segelap mungkin.
Sinar matahari yang tidak cukup di pagi hari dapat mengacaukan jam tubuh anak. Jadi, di pagi hari bukalah gorden, nyalakan lampu yang terang, atau bahkan duduklah di luar untuk sarapan.