Ingin Kedamaian Batin Sejati? Abaikan 5 Anggapan Konyol Ini dalam Masyarakat

Rabu 19 Juni 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi seseorang mendapatkan ketenangan batin sejati dengan mengabaikan anggapan konyol (Sumber : Pexels.com/@CharlotteMay)

Ilustrasi seseorang mendapatkan ketenangan batin sejati dengan mengabaikan anggapan konyol (Sumber : Pexels.com/@CharlotteMay)

SUKABUMIUPDATE.com - Menemukan kedamaian batin yang sejati tidaklah mudah. Pasalnya, hal itu dimulai dengan melepaskan ekspektasi masyarakat yang menyeret ke bawah dan membuat mental down.

Kedamaian batin dimulai dengan mengenali apa yang benar-benar dihargai dalam hidup dan mengejar jalan sendiri menuju individualitas.

Berikut 5 anggapan konyol di masyarakat yang perlu diabaikan jika ingin rasakan kedamaian batin yang sejati, dikutip dari laman hackspirit:

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

1. Kesuksesan Terutama Diukur dari Kekayaan dan Status

Uang itu penting, dan kesuksesan karir bisa menjadi ukuran penting sebagai kepuasan hidup. Namun, ekspektasi masyarakat yang luas untuk menjadi kaya atau mati saat mencoba adalah hal yang berbahaya.

Pasalnya, kebenaran kelamnya adalah kebanyakan orang mati saat mencoba dan seiring dengan keyakinan mereka bahwa kekayaan serta status adalah tujuan utama hidup, sering kali membuat seseorang merasa kesepian dan tidak puas.

Keyakinan yang tersebar luas bahwa kesuksesan sejati hanya ditentukan oleh kekayaan finansial dan status sosial tinggi ternyata dapat menyebabkan individu memprioritaskan keuntungan materi dibandingkan kebahagiaan pribadi, hubungan, dan pemenuhan diri, dan itu jauh dari pikiran sehat.

2. Kebahagiaan adalah Hadiah yang Dimenangkan

Banyak masyarakat modern memperlakukan kebahagiaan sebagai dua hal yakni cita-cita yang diinginkan dan sebuah hadiah, tapi ternyata bukan keduanya.

Pertama, karena kebahagiaan dan kepuasan sejati lebih berkaitan dengan makna serta hubungan pada diri kita sendiri dan orang lain dibandingkan dengan cita-cita sempurna apa pun.

Lalu yang kedua, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang “dapatkan” atau “menang”, karena hal itu merupakan sesuatu yang dialami, bagikan, dan ikuti.

Tidak ada seorangpun yang merasa menyenangkan sepanjang waktu karena itu bagian dari bersikap tulus dan jujur ​​pada diri sendiri.

Keyakinan bahwa kehidupan yang memuaskan berarti selalu bahagia dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dan membuat fluktuasi normal dalam suasana hati dan keadaan hidup tampak seperti kegagalan.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

3. Hindari Kegagalan dan Kesalahan dengan Segala Cara

Kegagalan dan kemunduran adalah bagian alami dari kehidupan. Satu-satunya orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba melakukan sesuatu.

Namun, masyarakat terus mempunyai banyak kalimat menyakitkan seputar kegagalan dan kesalahan, yang memberitahu masyarakat bahwa mereka harus berhenti menjadi pecundang dan kegagalan.

Faktanya adalah ketakutan yang kuat akan kegagalan dapat menyebabkan seseorang terlalu menghindari risiko sehingga pada akhirnya meninggalkan impian.

4. Semakin Produktif Semakin Tinggi Nilai

Produktivitas sangat bagus karena kemampuan untuk mewujudkan ide dan inspirasi menjadi tindakan sangatlah berharga serta penting. Namun, produktivitas tidak menentukan nilai seseorang sebagai pribadi, maupun sebagai karyawan dan anggota tim.

Pasalnya, bekerja terlalu keras dapat menyebabkan kelelahan dan membuat seseorang mengabaikan kesehatan mental, waktu luang, dan minat pribadi.

Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman

5. Pastikan Anda Sejalan dengan Masyarakat

Tekanan masyarakat untuk mengikuti tren, mendukung hal terbaru dan peduli terhadap hal-hal yang dianggap penting bagi seseorang sangatlah besar.

Namun, jika seseorang melakukannya, maka itu artinya mengkhianati diri sendiri dan sering kali teralihkan dari apa yang sebenarnya ingin difokuskan dan capai dalam hidup.

Faktanya adalah bahwa dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari penampilan fisik hingga pencapaian karier, mengejar tren dan mengikuti perkembangan keluarga dapat menyebabkan ketidakpuasan kronis serta ketakutan melakukan kesalahan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Juli 2024, Semua Wilayah Berpotensi Hujan di Siang Hari

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 5 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 5 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Jawa Barat04 Juli 2024, 23:13 WIB

Audiensi ke Sekda Jabar, Pemkab Sukabumi Bahas Persiapan Pelaksanaan HCS 2024

Jelang event HCS 2024, Pemkab Sukabumi bertemu Sekda Jabar Herman Suryatman untuk meminta dukungan.
Momen Sekda Jabar terima audiensi Pemkab Sukabumi terkait pelaksanaan event HCS 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Internasional04 Juli 2024, 22:38 WIB

Hotel Van der Valk Belanda, Saksi Bisu Membaranya Asmara Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Hotel Van der Valk yang berdiri megah di Den Haag Belanda, menjadi saksi bisu kasus asusila yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Ilustrasi kamar hotel van der valk saat Hasyim Asy'ari bersama CAT  | Foto : Pixabay
Sukabumi04 Juli 2024, 21:50 WIB

Rumah di Parakansalak Sukabumi Roboh Usai Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dapur rumah warga di Parakansalak Sukabumi roboh usai diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (4/7/2024) dini hari.
P2BK tengah melakukan asesmen di lokasi rumah roboh yang berada di Kampung Kebonmuncang RT 3/5, Parakansalak Sukabumi, Kamis (4/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 21:00 WIB

11 Bahasa Tubuh Wanita Menandakan Dia Jatuh Cinta Pada Anda, Perasaan Tersembunyi!

Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan.
Ilustrasi - Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).
Sukabumi04 Juli 2024, 20:47 WIB

Dispar Pastikan Pelaku Pariwisata dan Ekraf Sukabumi Komit Sukseskan Event HCS 2024

Penyelenggaraan HCS merupakan momen bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi.
Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Juli 2024, 20:31 WIB

Warga Mangkalaya Sukabumi Protes: Drainase Baru Sepekan Dibangun Sudah Rusak

Warga Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi keluhkan hasil pembangunan drainase yang sudah rusak kurang dari sepekan pengerjaan.
Warga saat menunjukan hasil pembangunan drainase yang rusak di Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kamis (4/7/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Juli 2024, 20:00 WIB

Kiwi Hingga Jeruk Nipis, 5 Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Tulang

Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Ilustrasi - Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.(Sumber : pexels.com/Dmitry Demidov)
Sukabumi04 Juli 2024, 19:38 WIB

Jalan Desa di Jampangtengah Sukabumi Amblas Akibat Hujan, Aktivitas Warga Terganggu

Jalan desa di Bantaragung Jampangtengah Sukabumi yang amblas akibat hujan deras ini butuh penanganan segera.
Kondisi jalan desa di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi yang amblas. (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 19:00 WIB

Minta Maaf, Tolong & Terima Kasih, 10 Cara Membangun Karakter Anak Sopan Santun

Proses membangun karakter anak membutuhkan waktu. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas.
Ilustrasi. Parenting. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas. (Sumber : Freepik/@freepik)