SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun teror malam atau mimpi buruk tidak akan membahayakan anak-anak, tetapi hal tersebut dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi terutama bagi orang tua.
Mencoba menghibur anak-anak setelah mereka mengalami mimpi buruk bukanlah tugas yang paling mudah. Karena saat tengah malam anak-anak akan merasa gelisah, takut, dan sepertinya tidak ingin kembali tidur.
Jika melihat si kecil mengalami mimpi buruk, maka bangunkan mereka. Umumnya, hal ini menyebabkan mimpi buruknya segera berakhir, meskipun mungkin memerlukan beberapa detik untuk menyadari apa yang sedang terjadi.
Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman
Selain itu, jika mereka ingin membicarakannya, biarkan saja. Tapi ingat anak-anak seusia ini masih belum begitu memahami perbedaan antara fantasi dan kenyataan. Yang terpenting, jadilah sosok yang menenangkan dan gunakan isyarat lembut untuk membuat mereka tenang, seperti mengelus punggung atau membelai rambutnya.
Cara Menangani Mimpi Buruk yang Berulang
Mengutip dari laman verywellfamily.com, bagi anak-anak yang sering mengalami mimpi buruk, menidurkannya di malam hari bisa menjadi hal yang sulit. Cobalah langkah-langkah berikut untuk meredakan ketakutan serta membantunya untuk kembali tidur malam dengan nyenyak:
1. Tetapkan Rutinitas
Anak-anak seusia ini paling terhibur dengan rutinitas. Setiap malam sebelum tidur, ikuti jadwal yang sama. Sertakan langkah-langkah yang paling mungkin membuat anak-anak cepat tertidur, seperti mandi air hangat, membacakan cerita pengantar tidur, atau bermain permainan papan yang tenang.
Lalu, biarkan si kecil memilih beberapa elemen sehingga mereka merasa menjadi bagian dari proses.
Baca Juga: Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya
2. Pahami dan Jelaskan Situasinya
Biarkan anak-anak tahu bahwa Anda memahami apa yang mereka alami. Meskipun anak-anak seusia ini kesulitan memisahkan fantasi dari kenyataan, namun jelaskan bahwa mimpi buruk hanyalah mimpi dan tidak nyata.
3. Dorong Pikiran Baik
Sebelum anak-anak tidur, tanyakan apa yang ingin anak-anak impikan. Tentu saja, Anda tidak dapat memengaruhi apa yang terjadi setelah mereka tertidur, namun memasuki waktu tidur dengan kerangka berpikir positif akan membantunya merasa rileks.
4. Biarkan Lampu Tetap Menyala
Bagi seorang anak kecil, tinggal sendirian di kamar dalam kegelapan belum tentu merupakan suatu hal yang paling menyenangkan. Mungkin akan membuatnya ketakutan.
Jadi, cobalah nyalakan lampu malam. Anda bahkan dapat memberi senter kecil untuk ditempelkan di bawah bantalnya agar nyaman. Biarkan mereka tahu bahwa itu bukan mainan. Itu hanya untuk membantu anak merasa lebih baik.
Baca Juga: Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah: 4 Cara Memasukannya Kedalam Pola Makan
5. Tambahkan Boneka Kesukaan
Bawa pulang teman baru yang bertugas menjaga anak tetap aman saat tidur. Baik itu singa pemberani atau boneka beruang manis, pilihlah apa pun yang menurut orang tua menarik dan anak-anak menyukainya.