Mengenal Kecerdasan Non verbal Pada Anak, Simak Ulasannya Disini

Minggu 16 Juni 2024, 12:45 WIB
Ilustrasi - Mengenal kecerdasan non verbal pada anak. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).

Ilustrasi - Mengenal kecerdasan non verbal pada anak. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).

SUKABUMIUPDATE.com - Kecerdasan non verbal adalah kemampuan menganalisis informasi dan memecahkan masalah menggunakan penalaran visual atau langsung. Dengan kata lain, ini merupakan kemampuan untuk memahami dan bertindak terhadap dunia tanpa harus menggunakan kata-kata.

Tugas nonverbal mungkin melibatkan konsep seperti:

  •  Ide konkrit atau abstrak
  •  Penalaran berbasis bahasa yang diinternalisasi
  •  Penalaran yang terinternalisasi tanpa bahasa

 Tugas nonverbal melibatkan keterampilan seperti:

  •  Melakukan analogi visual
  •  Mengenali hubungan sebab akibat dalam situasi yang digambarkan
  •  Mengenali urutan visual dan mengingatnya
  •  Memahami makna informasi visual dan mengenali hubungan antar konsep visual 

Contoh tindakan kecerdasan nonverbal meliputi:

  • Mengantisipasi atau merencanakan hasil misalnya, mendengar bahwa akan turun salju dan oleh karena itu memastikan bahwa sekop dan alat pengikis es tersedia.
  • Memahami dan menerapkan desain dua atau tiga dimensi seperti membuat gambar, patung, gudang, perabot, dll.
  • Membuat atau mengikuti peta
  • Memecahkan teka-teki
  • Menggunakan diagram atau cetak biru untuk membangun struktur dua atau tiga dimensi atau untuk mengatur suatu sistem misalnya, sistem suara, sistem televisi, dll.

Kecerdasan Non Verbal sebagai Akal Sehat

Dihimpun dari laman verywellfamily, di sekolah, kecerdasan non verbal memungkinkan siswa menganalisis dan memecahkan masalah yang kompleks tanpa bergantung atau dibatasi oleh kemampuan berbahasa.

Banyak konsep matematika, soal fisika, tugas ilmu komputer, dan soal sains memerlukan keterampilan penalaran yang kuat.

Di luar sekolah, kecerdasan non verbal dapat digambarkan sebagai “akal sehat”. Meskipun seseorang yang berakal sehat mungkin mendapat nilai tinggi atau tidak pada tes IQ pada umumnya, namun akal sehat lah yang membantu kita menjalani kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang mendapat nilai tinggi pada tes IQ pada umumnya mungkin tidak memiliki keterampilan non verbal dasar misalnya, pergi ke toko kelontong sebelum makanan habis atau membuat perabot buatan sendiri.

Selain itu, kecerdasan non verbal memungkinkan kita memikirkan, merencanakan, dan melaksanakan proyek. Kita juga menggunakan kecerdasan non verbal untuk mengatur waktu dan harta benda kita.

 

Menilai Kecerdasan Nonverbal

Kecerdasan non verbal biasanya dinilai dalam tes IQ yang diperluas. Namun, penting untuk membedakan antara tes IQ tradisional dan tes IQ yang secara khusus untuk menilai kecerdasan non verbal.

Tes IQ termasuk TONI-4, Comprehensive Test of Nonverbal Intelligence (CTONI), Universal Nonverbal Intelligence Test-Second Edition (UNIT2), dan Raven's Progressive Matrices (RPM) menilai kecerdasan dasar orang-orang dengan gangguan bicara dan bahasa (orang dengan autisme , afasia, dan disabilitas lainnya).

TONI-4, khususnya, adalah tes tanpa bahasa, sehingga anak-anak yang mengikuti tes menjawab dengan gerakan seperti menunjuk, mengangguk, atau berkedip.

Penilaian ini penting karena dapat menghilangkan hambatan bahasa yang mungkin menghalangi orang tua, guru, dan dokter untuk mengevaluasi secara akurat kemampuan intelektual siswa yang sebenarnya.

 

Memperkuat Kecerdasan Nonverbal

Kecerdasan non verbal dapat ditingkatkan dengan mengerjakan tugas-tugas langsung seperti teka-teki bergambar, balok, dan mainan membangun, teka-teki mencari kata, labirin, dan perangkat erector. Selain itu, berbagai sistem pendukung tersedia untuk membantu meningkatkan kemampuan nonverbal. Ini termasuk alat seperti alarm, perencana dan pengatur waktu , dan terapi okupasi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa