9 Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan Untuk Membantu Anak Berprestasi di Sekolah

Minggu 16 Juni 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi - Orang tua perlu membantu anak-anaknya berprestasi di sekolah. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Orang tua perlu membantu anak-anaknya berprestasi di sekolah. (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tua bertanya-tanya apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu anak-anak mereka sukses di sekolah.

Mengetahui seberapa besar dukungan yang dapat diberikan, ini dapat menjadi sebuah keseimbangan dan bergantung pada usia anak Anda.

Akan tetapi, terlalu banyak bantuan dapat dengan mudah mengakibatkan Anda mengambil alih atau melakukannya untuk mereka, dan terlalu sedikit bantuan dapat membuat mereka kesulitan, frustrasi, atau kewalahan.

Dihimpun dari laman verywellfamily, berikut beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak agar berprestasi di sekolah:

1. Tetapkan Harapan Positif

Hal ini membantu orang tua dan anak-anak mereka untuk menetapkan ekspektasi, rutinitas, dan tujuan tahun ajaran yang baik.

Ingatlah bahwa harapan dan tujuan orang tua dan siswa mungkin berbeda. Perlu diingat juga bahwa kecerdasan dan nilai A tidak selalu berjalan bersamaan.

Terlalu fokus pada nilai atau kinerja bisa sangat membuat stres dan menghambat pembelajaran anak Anda dan dinamika keluarga.

2. Tetapkan Rutinitas Pekerjaan Rumah

Memiliki rutinitas yang baik tentang bagaimana, dimana, dan kapan harus mengerjakan tugas sekolah juga membantu.

Kuantitas dan kualitas pekerjaan rumah akan sedikit berbeda dari satu siswa ke siswa lainnya tergantung pada nilai, gaya belajar, dan sekolah tempat mereka bersekolah.

3. Hubungi Guru Mereka

Jika Anda khawatir tentang jumlah pekerjaan rumah yang diberikan kepada anak atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, maka tanyakan kepada gurunya.

Jika menurut Anda itu berlebihan, beri tahu gurunya. Selain itu, komunikasikan kekhawatiran tentang perbedaan pembelajaran atau masalah sosial-emosional yang mungkin juga berdampak pada keberhasilan sekolah.

Faktanya, komunikasi orang tua-guru yang efektif terbukti berperan penting dalam meningkatkan prestasi siswa.

4. Menumbuhkan Kebiasaan Tidur yang Sehat

Agar anak-anak berhasil di sekolah, mereka perlu istirahat yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan jumlah tidur malam yang cukup mempunyai prestasi yang lebih baik di sekolah.

Menariknya, baik mereka yang tidurnya terlalu sedikit maupun terlalu banyak cenderung mempunyai prestasi akademis yang buruk.

5. Menawarkan Bantuan

Dengan anak-anak yang lebih kecil, orang tua mungkin perlu menawarkan lebih banyak bantuan langsung dalam mengerjakan pekerjaan rumah, termasuk meninjau instruksi atau mengerjakan tugas secara berdampingan dengan anak mereka.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa salah satu hal paling berdampak yang dapat Anda lakukan untuk pendidikan anak adalah membacakan untuk mereka dan mendorong untuk membaca secara mandiri, dan ini berlaku untuk bayi hingga siswa sekolah menengah atas.

6. Percayai Anak Anda

Seringkali, orang tua takut membiarkan anak melakukan kesalahan. Ketakutan ini dapat mengarahkan orang tua untuk mengatur secara mikro atau mengambil alih pekerjaan rumah sedemikian rupa sehingga anak mereka tidak bisa belajar.

Selain itu, usahakan untuk membatasi tekanan yang Anda berikan pada anak. Stres akademik yang berlebihan dapat menjadi bumerang yang menyebabkan kelelahan, frustasi, rendahnya harga diri, rendahnya prestasi akademik, atau bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

7. Biarkan Mereka Membuat Kesalahan

Orang tua takut membiarkan siswanya belajar dari konsekuensi alamiah, namun sering kali pada saat itulah anak-anak belajar paling banyak.

Daripada bersikap berdasarkan rasa takut, usahakan untuk membiarkan anak Anda belajar dari situasi apapun yang mereka hadapi.

8. Menumbuhkan Kemandirian dan Kemampuan Komunikasi Anak

Berkomunikasi dengan anak mengenai ekspektasi pekerjaan adalah kuncinya, tetapi sama pentingnya untuk meminta pertanggungjawaban mereka.

Dorong mereka untuk meminta bantuan gurunya atau bertukar pikiran tentang solusi terhadap masalah apa pun yang terkait dengan sekolah.

Jadilah pendengar yang baik dibandingkan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Namun, lebih fokuslah pada kebiasaan baik seperti manajemen waktu, pengorganisasian, dan pembelaan diri serta pembelajaran daripada sekadar nilai.

9. Fokus pada Solusi

Daripada terpaku pada kesalahan yang dilakukan anak seperti lupa buku di sekolah atau melewatkan tenggat waktu, cobalah membantu mereka menemukan jalan ke depan.

Luangkan waktu untuk mencari tahu hambatan apa yang mungkin dialami anak Anda dan solusi apa yang paling cocok untuk mereka.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa