Kenali 7 Tanda Peringatan Anak Mengalami Kesulitan di Sekolah, Orang Tua Perlu Waspada

Minggu 16 Juni 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa tanda anak mengalami kesulitan di sekolah. (Sumber : pexels.com/@Norma Mortenson).

Ilustrasi - Ada beberapa tanda anak mengalami kesulitan di sekolah. (Sumber : pexels.com/@Norma Mortenson).

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika terlihat ada yang tidak beres akhir-akhir ini dan si kecil terlihat kurang antusias dalam bersekolah, hingga tampak menyendiri dan mulai mengeluh sakit perut setiap hari, maka kita sebagai orang tua perlu mengetahui apakah mereka mengalami kesulitan di sekolah atau mungkinkah karena hal lain?

Kunci untuk mengetahui akar permasalahannya adalah komunikasi terbuka dan mengetahui cara mengidentifikasi permasalahan di sekolah sejak dini. Sayangnya, anak-anak tidak selalu terbuka mengenai kesulitan atau prestasi sekolah mereka, terutama jika sedang merasa malu atau cemas. Mengapa Anak Terkadang Berjuang

Ada sejumlah masalah berbeda yang dapat menyebabkan seorang anak kesulitan di sekolah, termasuk tantangan sosial, masalah akademis, atau bahkan masalah fisik, pembelajaran, atau kesehatan mental yang tidak diketahui.

Selain itu, penindasan dan hubungan dengan teman sebaya adalah sumber masalah sekolah yang lebih umum terjadi pada remaja, namun gangguan belajar, masalah kesehatan mental, atau fisik dapat memengaruhi anak-anak dari segala usia

Tanda-Tanda Anak Anda Mungkin Berjuang

Ada beberapa tanda bahaya yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak membutuhkan bantuan atau sedang merasa kesulitan di sekolah, dihimpun dari laman verywellfamily:

1. Menolak Membahas Sekolah

Ketika anak Anda tiba-tiba tidak mau memberitahu tentang apa yang mereka pelajari di sekolah atau bagaimana hari sekolahnya, itu bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sekolah. Hal ini terutama berlaku jika mereka biasanya terbuka dan cerewet di masa lalu.

2. Mengalami Perubahan Sikap Tentang Sekolah

Jika anak Anda sebelumnya memiliki sikap positif terhadap sekolah, namun menjadi menjauhi atau marah terhadap sekolah, bisa dipastikan mereka tidak menyukai keadaan yang terjadi.

Entah mereka sedang berjuang dengan studinya, memiliki masalah hubungan, atau keduanya.

Pergeseran sikap besar lainnya yang harus diperhatikan adalah kebosanan. Seringkali anak-anak mengeluh bosan ketika tidak mengerti apa yang sedang terjadi di sekolah.

3. Menampilkan Gejala Fisik

Apakah anak Anda mengalami masalah tidur, mengalami perubahan pola makan, atau mengeluh kesakitan, mereka mungkin mengalami kesulitan di sekolah. Misalnya, masalah tidur atau makan sering kali disebabkan oleh rasa khawatir, terutama jika mereka tahu bahwa tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

4. Menghabiskan Waktu Berlebihan untuk Pekerjaan Rumah

Jika anak Anda mempunyai pola tidak punya waktu luang di luar sekolah karena mereka menghabiskan seluruh waktunya mengerjakan pekerjaan rumah, ini mungkin pertanda adanya masalah.

Seorang anak harus menghabiskan sekitar 10 menit per tingkat kelas untuk mengerjakan pekerjaan rumah setiap malam sekolah jadi 20 menit di kelas dua, 30 menit di kelas tiga, dan seterusnya.

Namun kebijakan pekerjaan rumah sangat bervariasi antara guru dan sekolah. Penting untuk disadari bahwa beberapa guru memberikan lebih banyak pekerjaan rumah dan beberapa lagi memberikan jauh lebih sedikit. Jadi pahamilah kebijakan pekerjaan rumah guru.

5. Menerima Laporan Buruk Dari Guru

Terkadang mudah untuk mengabaikan apa yang dikatakan guru tentang anak Anda, terutama jika apa yang mereka katakan berbeda dengan apa yang Anda yakini benar tentang mereka.

Jika guru anak Anda yakin bahwa si kecil mengalami kesulitan yang lebih besar dibandingkan siswa lainnya, maka perhatikanlah. Karena dengan memberitahu tentang perubahan kemajuan akademis anak Anda adalah cara guru memberi kesempatan untuk mengatasi masalah apa pun.

6. Berperilaku buruk di Sekolah

Terkadang perilaku buruk di sekolah sebenarnya adalah cara anak-anak mencoba mengalihkan perhatian dari kenyataan bahwa mereka sedang kesulitan dengan pekerjaannya.

Anak-anak seringkali kurang memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bersuara dan secara spesifik mengatakan masalah yang mereka alami.

7. Menerima Nilai Rendah

Penurunan nilai adalah indikator umum bahwa anak-anak sedang mengalami kesulitan. Namun, kadang-kadang orang tua merasa bahwa nilai yang buruk berarti anak mereka tidak melakukan tugasnya dengan baik dan mereka akan melampauinya.

Meskipun nilai buruk yang sesekali muncul mungkin tidak menimbulkan kekhawatiran yang serius, pola nilai yang rendah atau lebih buruk lagi, rapor yang penuh dengan nilai buruk merupakan tanda adanya masalah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)