Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya

Sabtu 15 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi ciri anak berbakat yang bisa dilihat dari sifatnya (Sumber : Pexels.com/@Katerina Holmes)

Ilustrasi ciri anak berbakat yang bisa dilihat dari sifatnya (Sumber : Pexels.com/@Katerina Holmes)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika seorang anak tampaknya memiliki kosakata yang luas, ingatan sangat baik, dan mulai membaca sejak dini, orang tua mungkin bertanya-tanya apakah anak mereka berbakat?

Meskipun tidak ada dua anak berbakat yang persis sama, namun ada beberapa karakteristik yang tampaknya lebih dominan pada anak-anak berbakat.

Lantas, apa saja ciri - ciri yang membuat anak berbakat lebih menonjol dibandingkan teman sebayanya?

Mengutip dari laman verywellfamily, dengan mengidentifikasi ciri-ciri kognitif, sosial, dan emosional yang unik, ini tidaklah sulit. Bagi mata yang terlatih, cukup mudah untuk mengenali anak berbakat. Bahkan bagi mata yang belum terlatih sekalipun, mudah sekali melihat bahwa seorang anak tidak seperti anak-anak lainnya.

Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Namun, orang tua sering mempertanyakan apa arti perbedaan tersebut. Mereka tahu anaknya pintar, tapi bisakah benar-benar berbakat? Berikut beberapa ciri-ciri anak berbakat jika dilihat dari sifatnya :

1. Sifat Kognitif

Dalam hal mengidentifikasi anak-anak berbakat, proses identifikasi di sekolah berbeda-beda, namun keberbakatan biasanya tercermin dari IQ yang jauh lebih tinggi dibandingkan teman-teman mereka.

IQ tinggi ini ditunjukkan melalui perkembangan bahasa tingkat lanjut, pemikiran abstrak, dan keterampilan memori tingkat lanjut.

Menurut National Association for Gifted Children (NAGC), adapun ciri-ciri kognitif lainnya, anak berbakat berbeda-beda dalam sifat dan kemampuan. Sebagai contoh, beberapa anak berbakat sangat jeli, sangat ingin tahu, dan mandiri.

Karakteristik umum lainnya termasuk menjadi orang yang rakus, suka membaca, pemikir kritis, dan pemecah masalah alami. Beberapa anak berbakat bahkan mungkin memiliki beragam minat, rentang perhatian yang panjang, dan keterampilan penalaran sangat baik.

Pemikiran anak-anak berbakat cenderung rumit dan original, mereka mempelajari konsep-konsep dengan cepat serta lebih sedikit latihan serta pengulangan dibandingkan yang dibutuhkan teman-temannya.

Namun penting untuk diingat bahwa tidak semua anak berbakat akan menunjukkan ciri-ciri kognitif ini, terutama jika anak tersebut juga memiliki ketidakmampuan belajar atau kurang berprestasi.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

2. Sifat Sosial dan Emosional

Terkait dengan bakat, ada beberapa kesalahpahaman tentang apa artinya bagi anak-anak secara sosial dan emosional. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah stereotip mengenai bakat yang sering diabadikan oleh representasi media sampai menyebabkan orang percaya bahwa anak-anak berbakat mengalami kesulitan secara sosial dan emosional.

Misalnya, banyak orang mengaitkan karakteristik sosial-emosional negatif seperti isolasi, rendahnya keramahan, introversi tinggi, dan nepotisme pada siswa berbakat. Sebagian besar penelitian juga menunjukkan bahwa siswa berbakat serupa atau sedikit lebih unggul dari anak-anak berkemampuan rata-rata dalam hal sifat sosial dan emosional.

3. Sifat Tambahan

Kebanyakan anak berbakat senang mempelajari hal-hal baru. Mereka tidak hanya menikmati aktivitas intelektual tetapi juga lebih menunjukkan keceriaan.

Mereka cenderung lebih menyukai buku dan majalah yang diperuntukkan bagi anak-anak yang lebih besar dan memiliki sikap skeptis, kritis, serta evaluatif.

Selain itu, anak-anak berbakat juga cenderung memiliki perkembangan yang tidak sinkron, yang berarti mereka mungkin sangat cerdik secara mental tetapi bereaksi secara emosional terhadap situasi seperti yang dialami anak seusianya, atau bahkan lebih muda.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna

Ciri - ciri bahasa anak -anak berbakat juga membedakan. Mereka cenderung memiliki kosakata yang luas dan mungkin bisa membaca lebih awal dibandingkan rekan-rekannya. Sekalipun membaca pada usia standar, mereka cenderung membaca dengan cepat dan luas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)