SUKABUMIUPDATE.com - Jika seorang anak tampaknya memiliki kosakata yang luas, ingatan sangat baik, dan mulai membaca sejak dini, orang tua mungkin bertanya-tanya apakah anak mereka berbakat?
Meskipun tidak ada dua anak berbakat yang persis sama, namun ada beberapa karakteristik yang tampaknya lebih dominan pada anak-anak berbakat.
Lantas, apa saja ciri - ciri yang membuat anak berbakat lebih menonjol dibandingkan teman sebayanya?
Mengutip dari laman verywellfamily, dengan mengidentifikasi ciri-ciri kognitif, sosial, dan emosional yang unik, ini tidaklah sulit. Bagi mata yang terlatih, cukup mudah untuk mengenali anak berbakat. Bahkan bagi mata yang belum terlatih sekalipun, mudah sekali melihat bahwa seorang anak tidak seperti anak-anak lainnya.
Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Namun, orang tua sering mempertanyakan apa arti perbedaan tersebut. Mereka tahu anaknya pintar, tapi bisakah benar-benar berbakat? Berikut beberapa ciri-ciri anak berbakat jika dilihat dari sifatnya :
1. Sifat Kognitif
Dalam hal mengidentifikasi anak-anak berbakat, proses identifikasi di sekolah berbeda-beda, namun keberbakatan biasanya tercermin dari IQ yang jauh lebih tinggi dibandingkan teman-teman mereka.
IQ tinggi ini ditunjukkan melalui perkembangan bahasa tingkat lanjut, pemikiran abstrak, dan keterampilan memori tingkat lanjut.
Menurut National Association for Gifted Children (NAGC), adapun ciri-ciri kognitif lainnya, anak berbakat berbeda-beda dalam sifat dan kemampuan. Sebagai contoh, beberapa anak berbakat sangat jeli, sangat ingin tahu, dan mandiri.
Karakteristik umum lainnya termasuk menjadi orang yang rakus, suka membaca, pemikir kritis, dan pemecah masalah alami. Beberapa anak berbakat bahkan mungkin memiliki beragam minat, rentang perhatian yang panjang, dan keterampilan penalaran sangat baik.
Pemikiran anak-anak berbakat cenderung rumit dan original, mereka mempelajari konsep-konsep dengan cepat serta lebih sedikit latihan serta pengulangan dibandingkan yang dibutuhkan teman-temannya.
Namun penting untuk diingat bahwa tidak semua anak berbakat akan menunjukkan ciri-ciri kognitif ini, terutama jika anak tersebut juga memiliki ketidakmampuan belajar atau kurang berprestasi.
Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
2. Sifat Sosial dan Emosional
Terkait dengan bakat, ada beberapa kesalahpahaman tentang apa artinya bagi anak-anak secara sosial dan emosional. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah stereotip mengenai bakat yang sering diabadikan oleh representasi media sampai menyebabkan orang percaya bahwa anak-anak berbakat mengalami kesulitan secara sosial dan emosional.
Misalnya, banyak orang mengaitkan karakteristik sosial-emosional negatif seperti isolasi, rendahnya keramahan, introversi tinggi, dan nepotisme pada siswa berbakat. Sebagian besar penelitian juga menunjukkan bahwa siswa berbakat serupa atau sedikit lebih unggul dari anak-anak berkemampuan rata-rata dalam hal sifat sosial dan emosional.
3. Sifat Tambahan
Kebanyakan anak berbakat senang mempelajari hal-hal baru. Mereka tidak hanya menikmati aktivitas intelektual tetapi juga lebih menunjukkan keceriaan.
Mereka cenderung lebih menyukai buku dan majalah yang diperuntukkan bagi anak-anak yang lebih besar dan memiliki sikap skeptis, kritis, serta evaluatif.
Selain itu, anak-anak berbakat juga cenderung memiliki perkembangan yang tidak sinkron, yang berarti mereka mungkin sangat cerdik secara mental tetapi bereaksi secara emosional terhadap situasi seperti yang dialami anak seusianya, atau bahkan lebih muda.
Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna
Ciri - ciri bahasa anak -anak berbakat juga membedakan. Mereka cenderung memiliki kosakata yang luas dan mungkin bisa membaca lebih awal dibandingkan rekan-rekannya. Sekalipun membaca pada usia standar, mereka cenderung membaca dengan cepat dan luas.