Bagaimana Sekolah Bisa Mengidentifikasi Anak Berbakat? Berikut 4 Tes yang Dapat Dilakukan

Sabtu 15 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi pihak sekolah bisa mengidentifikasi anak-anak berbakat (Sumber : Pexels.com/@Katerina Holmes)

Ilustrasi pihak sekolah bisa mengidentifikasi anak-anak berbakat (Sumber : Pexels.com/@Katerina Holmes)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun orang tua mungkin bertanya-tanya seperti apa rupa anak-anak berbakat agar bisa melihat apakah anaknya memiliki hal tersebut. Karena Mengkategorikan seorang anak sebagai anak berbakat sulit dilakukan karena tidak semua orang sepakat dengan definisi "berbakat".

Namun, para psikolog dan pendidik telah cukup meneliti anak-anak berbakat dengan memberikan gambaran tentang sifat-sifat yang cenderung dimiliki anak-anak tersebut. Sekolah melihat ciri-ciri ini bersama dengan tes IQ dan skor prestasi lainnya untuk membantu mengidentifikasi siswa berbakat.

Namun, tidak semua memerintah mengamanatkan program berbakat di sekolah, dan hanya 29 negara bagian yang memiliki perintah atau dana agar bisa dialokasikan untuk program berbakat.

Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Kepala sekolah atau administrator distrik sekolah anak-anak dapat memberikan rincian tentang pendidikan berbakat yang tersedia di sekolah anak Anda.

Mengutip dari laman verywellfamily, berikut beberapa hal yang dapat pihak sekolah lakukan untuk mengidentifikasi anak berbakat :

1. Skor IQ

Tes Intelligence Quotient (IQ) dapat digunakan untuk menentukan keberbakatan pada beberapa anak. Bergantung pada tes mana yang digunakan, rentang IQ berbakat adalah sebagai berikut:

  • Berbakat ringan: 115 hingga 129
  • Berbakat sedang: 130 hingga 144
  • Sangat berbakat: 145 hingga 159
  • Sangat berbakat: 160 hingga 179
  • Sangat berbakat: 180 atau lebih tinggi

Rentang ini didasarkan pada kurva standar. Kebanyakan orang berada dalam kisaran antara 85 dan 115, dengan 100 adalah norma absolut. Kisaran ini dianggap normal.

Semakin jauh dari norma absolut 100 seorang anak, semakin besar pula kebutuhan akan akomodasi pendidikan khusus, terlepas dari apakah jaraknya di atas atau di bawah 100.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna

2. Bakat Luar Biasa

Bakat luar biasa adalah kemampuan untuk melakukan suatu keterampilan pada tingkat yang biasanya baru dicapai ketika usia lanjut, kadang-kadang sampai bisa usia dewasa.

Anak usia 3 tahun mungkin membaca seperti anak kelas tiga, atau anak usia 9 tahun mungkin bermain piano seperti anak berusia 18 tahun yang telah belajar selama bertahun-tahun.

3. Prestasi Tinggi

Anak-anak berbakat biasanya tidak selalu berprestasi tinggi. Bahkan ketika tidak mendapat nilai bagus di kelas, mereka cenderung mendapat nilai tinggi dalam tes prestasi, paling sering pada kisaran persentil 95–99.

Anak-anak ini senang belajar. Minat mereka dalam belajar dikombinasikan dengan kemampuan untuk mengambil konsep-konsep baru dengan cepat dan mengingatnya dengan mudah akan memungkinkan anak-anak berbakat untuk berhasil.

Namun, anak-anak berbakat sering kali tidak termotivasi untuk berhasil di sekolah karena penghargaan eksternal seperti nilai. Sebaliknya, orang yang berprestasi tinggi termotivasi oleh hal-hal seperti pujian, nilai tinggi, dan penghargaan dari rekan-rekan mereka.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

4. Tantangan Identifikasi

Ada ciri-ciri tertentu yang terlihat pada anak-anak berbakat yang tidak atau tidak dapat diuji oleh sekolah.

Sensitivitas yang meningkat sangat umum terjadi pada anak-anak berbakat sehingga merupakan salah satu ciri yang membedakan mereka dari anak-anak lainnya.

Anak-anak berbakat mungkin sensitif secara emosional, menangisi apa yang dianggap sepele oleh orang lain, atau mungkin sensitif secara fisik, seperti terganggu oleh label kaos atau jahitan kaos kaki.

Motivasi intrinsik berarti siswa berbakat mendapatkan motivasinya dari dalam, bukan dari imbalan eksternal seperti stiker atau bahkan nilai. Mereka termotivasi oleh minat dan tantangan. Bahkan jika anak berbakat tidak berprestasi di sekolah, mereka mungkin masih belajar dan berprestasi sendiri di rumah.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong Kepada Kita, Ini Tandanya!

Selain itu, ketidaksesuaian membuat anak-anak berbakat merasa tidak perlu menyesuaikan diri, mengikuti aturan, atau menyelesaikan pekerjaan rumah yang mereka anggap tidak berarti. Karakteristik ini dapat menimbulkan akibat yang ironis yaitu rendahnya prestasi akademis, yang mungkin membuat frustasi baik bagi anak maupun orang tua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)