SUKABUMIUPDATE.com - Menentukan kapan anak siap diberi susu formula dan berhenti minum ASI (Air Susu Ibu) adalah keputusan penting yang biasanya didasarkan pada berbagai faktor termasuk usia, perkembangan fisik, dan kebutuhan nutrisi anak.
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan anak mungkin siap untuk beralih dari ASI ke susu formula, sebagaimana merujuk berbagai sumber:
Tanda Anak Siap Diberi Susu Formula
- Usia yang Tepat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak pakar kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan.
Setelah itu, ASI dapat diberikan bersama makanan pendamping ASI (MPASI) hingga usia 2 tahun atau lebih.
- Penurunan Frekuensi Menyusui
Jika anak mulai menyusui dengan frekuensi yang lebih rendah dan menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka siap untuk beralih ke susu formula.
- Berat Badan dan Pertumbuhan yang Baik
Anak yang memiliki pertumbuhan dan peningkatan berat badan yang baik menunjukkan bahwa mereka mungkin sudah siap untuk tambahan nutrisi dari susu formula.
- Ketidaknyamanan atau Kesulitan Menyusui
Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat menyusui atau ibu mengalami kesulitan dalam menyusui, ini bisa menjadi indikator untuk mempertimbangkan susu formula.
- Minat pada Botol atau Cangkir
Anak yang mulai menunjukkan minat pada botol atau cangkir dan mampu menghisap dengan baik bisa jadi siap untuk diberi susu formula.
Baca Juga: Rasa Ingin Tahu Tinggi, Ini 12 Tanda Anak Akan Sukses di Masa Depan!
Proses Beralih dari ASI ke Susu Formula
- Perkenalkan Sufor Secara Bertahap
Mulailah dengan menggantikan satu sesi menyusui dengan pemberian susu formula, dan secara perlahan tambahkan lebih banyak sesi pemberian susu formula selama beberapa minggu.
- Pilih Formula yang Tepat
Pilih susu formula yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi anak. Konsultasikan dengan dokter anak untuk rekomendasi terbaik.
- Gunakan Botol atau Cangkir yang Sesuai
Gunakan botol atau cangkir dengan puting yang menyerupai puting ibu untuk memudahkan transisi.
- Perhatikan Respons Anak
Amati bagaimana anak merespons susu formula. Perhatikan tanda-tanda alergi atau ketidaknyamanan, seperti ruam, muntah, atau diare, dan konsultasikan dengan dokter jika ada masalah.
- Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Berikan susu formula di lingkungan yang tenang dan nyaman untuk membantu anak merasa aman dan nyaman dengan perubahan ini.
Baca Juga: 8 Resep Menu Makan Ramah Gula Darah untuk Penderita Diabetes: Sarapan hingga Camilan
Tanda Anak Siap Berhenti Minum ASI
- Mengurangi Minat pada Menyusui
Anak mulai menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat dan minuman lain dibandingkan dengan menyusui.
- Mampu Makan Makanan Padat dengan Baik
Anak sudah bisa makan berbagai jenis makanan padat dan mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan tersebut.
- Menunjukkan Kemandirian
Anak menunjukkan tanda-tanda kemandirian dan mampu minum dari botol atau cangkir tanpa kesulitan.
- Usia dan Tahap Perkembangan
Biasanya, antara usia 1 hingga 2 tahun, banyak anak sudah siap untuk berhenti menyusu, meskipun beberapa mungkin masih memerlukan ASI lebih lama untuk kenyamanan emosional.
Baca Juga: 10 Cara Mengontrol Porsi Karbohidrat untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah
Tips untuk Menghentikan Pemberian ASI
- Lakukan Secara Bertahap
Kurangi sesi menyusui satu per satu untuk memberikan waktu bagi anak dan tubuh ibu untuk menyesuaikan diri.
- Alihkan Perhatian Anak
Alihkan perhatian anak dengan aktivitas lain saat mereka meminta untuk menyusu. Berikan makanan ringan atau minuman sehat sebagai pengganti.
- Berikan Banyak Pelukan dan Kasih Sayang
Peralihan ini bisa menjadi emosional baik bagi ibu maupun anak, jadi berikan banyak pelukan dan perhatian untuk memastikan anak merasa aman dan dicintai.
- Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Jika merasa kesulitan atau memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter anak atau konselor laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan.
Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Dengan memperhatikan tanda-tanda kesiapan anak dan melakukan peralihan dengan lembut dan bertahap, proses beralih dari ASI ke susu formula bisa menjadi lebih mudah dan nyaman bagi ibu dan anak.