Berhenti Minum ASI? Inilah 5 Tanda Anak Siap Diberi Susu Formula

Jumat 14 Juni 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Memberikan Susu untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Memberikan Susu untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Menentukan kapan anak siap diberi susu formula dan berhenti minum ASI (Air Susu Ibu) adalah keputusan penting yang biasanya didasarkan pada berbagai faktor termasuk usia, perkembangan fisik, dan kebutuhan nutrisi anak.

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan anak mungkin siap untuk beralih dari ASI ke susu formula, sebagaimana merujuk berbagai sumber:

Tanda Anak Siap Diberi Susu Formula

  • Usia yang Tepat

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak pakar kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan.

Setelah itu, ASI dapat diberikan bersama makanan pendamping ASI (MPASI) hingga usia 2 tahun atau lebih.

  • Penurunan Frekuensi Menyusui

Jika anak mulai menyusui dengan frekuensi yang lebih rendah dan menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka siap untuk beralih ke susu formula.

  • Berat Badan dan Pertumbuhan yang Baik

Anak yang memiliki pertumbuhan dan peningkatan berat badan yang baik menunjukkan bahwa mereka mungkin sudah siap untuk tambahan nutrisi dari susu formula.

  • Ketidaknyamanan atau Kesulitan Menyusui

Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat menyusui atau ibu mengalami kesulitan dalam menyusui, ini bisa menjadi indikator untuk mempertimbangkan susu formula.

  • Minat pada Botol atau Cangkir

Anak yang mulai menunjukkan minat pada botol atau cangkir dan mampu menghisap dengan baik bisa jadi siap untuk diberi susu formula.

Baca Juga: Rasa Ingin Tahu Tinggi, Ini 12 Tanda Anak Akan Sukses di Masa Depan!

Proses Beralih dari ASI ke Susu Formula

  • Perkenalkan Sufor Secara Bertahap

Mulailah dengan menggantikan satu sesi menyusui dengan pemberian susu formula, dan secara perlahan tambahkan lebih banyak sesi pemberian susu formula selama beberapa minggu.

  • Pilih Formula yang Tepat

Pilih susu formula yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi anak. Konsultasikan dengan dokter anak untuk rekomendasi terbaik.

  • Gunakan Botol atau Cangkir yang Sesuai

Gunakan botol atau cangkir dengan puting yang menyerupai puting ibu untuk memudahkan transisi.

  • Perhatikan Respons Anak

Amati bagaimana anak merespons susu formula. Perhatikan tanda-tanda alergi atau ketidaknyamanan, seperti ruam, muntah, atau diare, dan konsultasikan dengan dokter jika ada masalah.

  • Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Berikan susu formula di lingkungan yang tenang dan nyaman untuk membantu anak merasa aman dan nyaman dengan perubahan ini.

Baca Juga: 8 Resep Menu Makan Ramah Gula Darah untuk Penderita Diabetes: Sarapan hingga Camilan

Tanda Anak Siap Berhenti Minum ASI

  • Mengurangi Minat pada Menyusui

Anak mulai menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat dan minuman lain dibandingkan dengan menyusui.

  • Mampu Makan Makanan Padat dengan Baik

Anak sudah bisa makan berbagai jenis makanan padat dan mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan tersebut.

  • Menunjukkan Kemandirian

Anak menunjukkan tanda-tanda kemandirian dan mampu minum dari botol atau cangkir tanpa kesulitan.

  • Usia dan Tahap Perkembangan

Biasanya, antara usia 1 hingga 2 tahun, banyak anak sudah siap untuk berhenti menyusu, meskipun beberapa mungkin masih memerlukan ASI lebih lama untuk kenyamanan emosional.

Baca Juga: 10 Cara Mengontrol Porsi Karbohidrat untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah

Tips untuk Menghentikan Pemberian ASI

  • Lakukan Secara Bertahap

Kurangi sesi menyusui satu per satu untuk memberikan waktu bagi anak dan tubuh ibu untuk menyesuaikan diri.

  • Alihkan Perhatian Anak

Alihkan perhatian anak dengan aktivitas lain saat mereka meminta untuk menyusu. Berikan makanan ringan atau minuman sehat sebagai pengganti.

  • Berikan Banyak Pelukan dan Kasih Sayang

Peralihan ini bisa menjadi emosional baik bagi ibu maupun anak, jadi berikan banyak pelukan dan perhatian untuk memastikan anak merasa aman dan dicintai.

  • Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Jika merasa kesulitan atau memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter anak atau konselor laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Dengan memperhatikan tanda-tanda kesiapan anak dan melakukan peralihan dengan lembut dan bertahap, proses beralih dari ASI ke susu formula bisa menjadi lebih mudah dan nyaman bagi ibu dan anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa