SUKABUMIUPDATE.com - Mengalami kram perut selama kehamilan memang mengkhawatirkan, tetapi ini adalah gejala umum yang terjadi di semua trimester. Selain itu, kebanyakan kram perut juga bersifat ringan dan tidak berbahaya. Karena sebenarnya itu adalah respon rahim terhadap apa pun yang terjadi padanya.
Meskipun kram perut terkadang dapat mengindikasikan adanya masalah, tetapi kram ini bersifat ringan serta sementara, terutama di awal kehamilan, dan seringkali merupakan respon fisiologis normal terhadap apa yang terjadi di dalam rahim selama kehamilan.
Meski begitu, harus tetap waspada karena dalam keadaan tertentu kram ini bisa jadi menunjukkan sesuatu yang lebih serius mungkin sedang terjadi. Para perempuan hamil perlu mewaspadai ketika kram perut yang dirasakan agak beda dari biasanya, lalu beritahu penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Melansir dari laman parents.com, berikut ada beberapa tanda bahaya kram perut pada ibu hamil:
1. Ibu Hamil Mengalami Enam Kontraksi atau Lebih Dalam Satu Jam
Mengalami enam kali atau lebih kontraksi dalam satu jam bisa menjadi tanda persalinan prematur. Selain itu, perhatikan juga gejala persalinan prematur lainnya, termasuk perubahan pada keputihan, tekanan pada panggul, dan sakit punggung yang tumpul.
2. Mengalami Pusing hingga Pendarahan Vagina
Sangat penting untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami kram di awal kehamilan disertai gejala lain termasuk:
- Pusing
- Sakit kepala ringan
- Pendarahan vagina
Jika Anda belum memastikan kehamilan dengan melakukan USG, ini mungkin merupakan tanda kehamilan ektopik. Selain itu, perdarahan vagina juga bisa menjadi gejala keguguran atau plasenta previa yaitu suatu kondisi dimana plasenta menutupi leher rahim, baik sebagian maupun seluruhnya.
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
3. Anda Mengalami Kram Terus-menerus
Jika para ibu hamil mengalami kram terus-menerus, segera hubungi penyedia layanan kesehatan atau dokter kandungan. Perlu juga untuk berhati-hati dengan seringnya kram dalam situasi berikut:
Anda hamil anak kembar yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
- Memiliki riwayat persalinan prematur
- Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
- Anda telah didiagnosis menderita serviks yang memendek
4. Ibu Hamil Merasakan Sakit yang Hebat Disertai Mual atau Demam
Kram punggung atau nyeri di area perut bisa jadi merupakan gejala kondisi yang tidak berhubungan dengan kehamilan, seperti radang usus buntu, batu ginjal, dan penyakit kandung empedu.
Lebih baik berhati-hati daripada menyesal dan hubungi penyedia layanan kesehatan jika terjadi kram, terutama bila disertai gejala lain.
5. Kram Tidak Membaik Seiring Berjalannya Waktu
Penting juga untuk memeriksakan diri apakah perubahan posisi fisik yang membuat sensasi kram saat hamil tidak membaik seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Sikapnya Baik
6. Anda Memiliki Tanda-tanda Preeklamsia
Gejala-gejala preeklampsia antara lain sebagai berikut :
- Nyeri di perut bagian kanan atas
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Pembengkakan
- Perubahan suasana hati
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
- Kesulitan bernapas
Dan hal ini biasanya muncul pada trimester ketiga, sehingga perlu diwaspadai oleh para ibu hamil.