4 Ciri-Ciri Anak Stres Berat Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Perhatikan Sikapnya!

Selasa 11 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Ciri-Ciri Anak Stres Berat Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Ciri-Ciri Anak Stres Berat Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang mengalami stres berat akibat sering dimarahi orang tua dapat menunjukkan berbagai tanda dan perubahan dalam perilaku, emosi, dan kesehatan fisik mereka.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri stres yang perlu diwaspadai pada anak yang sering dimarahi orang tua:

Ciri-Ciri Anak Stres Berat

1. Perubahan Emosional

  • Mudah marah atau tersinggung

Anak yang stres berat bisa menjadi lebih cepat marah atau mudah tersinggung dari biasanya.

  • Kesedihan atau depresi

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin terlihat sedih, murung, atau mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

  • Kecemasan berlebih

Anak yang stres berat karena sering dimarahi orang tua bisa menunjukkan tanda-tanda kecemasan, seperti takut melakukan kesalahan atau khawatir berlebihan tentang hal-hal kecil.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

2. Perubahan Perilaku

  • Menghindari interaksi

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menghindari interaksi dengan orang tua, keluarga, atau teman-teman.

  • Penurunan prestasi akademik

Anak yang stres mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah, yang dapat mengakibatkan penurunan nilai.

  • Kecenderungan untuk berbohong

Untuk menghindari dimarahi, anak yang sering dimarahi orang tua mungkin mulai berbohong atau menyembunyikan sesuatu.

  • Perilaku regresif

Anak yang stres berat karena sering dimarahi orang tua bisa kembali ke perilaku yang lebih muda, seperti mengompol, mengisap jempol, atau merengek.

3. Perubahan Fisik

  • Masalah tidur

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin mengalami kesulitan tidur, mimpi buruk, atau insomnia.

  • Perubahan nafsu makan

Stres berat karena sering dimarahi bisa menyebabkan anak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

  • Keluhan fisik

Anak yang stres berat sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau keluhan fisik lainnya yang tidak memiliki penyebab medis yang jelas.

  • Penurunan energi

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua bisa terlihat lelah atau lesu sepanjang waktu.

Baca Juga: Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit Gula Darah Tinggi, Simpel!

4. Perubahan Sosial

  • Menarik diri dari aktivitas sosial

 Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin mulai menarik diri dari aktivitas sosial yang sebelumnya mereka nikmati.

  • Masalah dengan teman

Anak yang stres berat bisa mengalami konflik dengan teman atau menunjukkan perilaku agresif atau defensif di lingkungan sosial.

Dampak Jangka Panjang Stres Berat pada Anak

Jika tidak ditangani, stres berat pada anak dapat menyebabkan masalah jangka panjang, seperti:

  • Masalah kesehatan mental

Ciri stres berat pada anak termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

  • Masalah akademik dan sosial

Kesulitan dalam hubungan sosial dan prestasi akademik yang buruk termasuk ciri anak mengalami stres berat.

  • Masalah perilaku

Ciri anak stres berat termasuk perilaku agresif atau pemberontakan terhadap otoritas.

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!

Cara Mengatasi dan Mendukung Anak yang Stres

1. Komunikasi Terbuka

Ajak anak yang stres berat berbicara tentang perasaan mereka tanpa menghakimi. Dengarkan dengan empati dan berikan dukungan emosional agar anak yang stres berat tidak merasa sendiri.

2. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Positif

Hindari marah-marah atau kritik berlebihan pada anak. Orang tua harus memberikan pujian dan dorongan untuk perilaku positif agar anak tidak lagi mengalami stres berat.

3. Manajemen Stres

Ajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau aktivitas fisik pada anak yang stres berat.

Ajak anak terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati dan merasa santai untuk mengatasi stres berat yang dialaminya.

4. Konsultasi dengan Profesional

Jika diperlukan, cari bantuan dari psikolog anak atau konselor untuk membantu mengatasi stres berat pada anak.

5. Perubahan Pola Asuh

Evaluasi dan perbaiki metode disiplin dan komunikasi dalam keluarga. Fokus pada pendekatan yang lebih mendukung dan konstruktif agar anak tidak lagi mengalami stres berat.

Baca Juga: 8 Ciri Perempuan yang Energi Femininnya Terluka, Apa Kamu Mengalaminya?

Menangani stres berat pada anak memerlukan perhatian dan perubahan dari orang tua serta lingkungan sekitar.

Dengan memberikan dukungan yang tepat, anak dapat mengatasi stres dan berkembang dengan lebih sehat secara emosional dan fisik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa