Jangan Abai! Ini 6 Tanda Halus Lelah Secara Emosional yang Perlu Diperhatikan

Senin 10 Juni 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi seseorang yang  mengalami tanda halus lelah secara emosional (Sumber : pexels.com/@NathanCowley)

Ilustrasi seseorang yang mengalami tanda halus lelah secara emosional (Sumber : pexels.com/@NathanCowley)

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila seseorang mengalami lelah secara terus-menerus, hal itu mungkin bukan sekadar kelelahan, namun bisa menjadi sesuatu yang lebih serius yakni lelah emosional.

Emosi manusia adalah jaringan yang kompleks, yang mana terhubung dengan spektrum perasaan secara luas, dan terkadang perasaan itu bisa menguasai siapa saja.

Bagian sulit adalah lelah emosional yang justru tidak selalu terlihat jelas, karena kerap kali menyusup ke dalam diri dengan menunjukkan berupa tanda-tanda halus yang perlu diperhatikan.

Lantas, apa tanda-tanda orang yang mengalami lelah emosional? Yuk, simak ulasan selengkapnya, seperti dikutip dari laman hack spirit:

Baca Juga: Bebas Nyeri Sendi, 5 Jenis Camilan Rendah Purin yang Ramah untuk Kadar Asam Urat

1. Selalu Lelah

Pernahkah mengalami hari-hari ketika Anda bangun dengan perasaan lebih lelah dibandingkan saat tidur?

Bukan hanya kelelahan fisik yang dibicarakan di sini, namun lelah mendalam dan tak henti-hentinya seperti meresap ke dalam jiwa, hingga membuat tugas paling sederhana pun terasa seperti mendaki Gunung Everest.

Kelelahan emosional menguras tenaga dari dalam ke luar. Bukan tubuh yang lelah, melainkan semangat dan itu jauh lebih sulit untuk dipulihkan.

2. Produktivitas Menurun

Kelelahan bukan hanya tentang perasaan, namun dapat memberikan efek nyata pada kehidupan kerja. Menurut penelitian, kelelahan dikaitkan dengan penurunan produktivitas dan kualitas kerja yang signifikan.

Ketika lelah secara emosional, akan ada saat di mana mulai melewatkan tenggat waktu, kreativitas berkurang, dan tugas-tugas yang tadinya tampak mudah kini terasa seperti tantangan yang tidak dapat diatasi.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam

3. Menjadi Terlalu Kritis

Kelelahan mental punya cara licik untuk mengubah perspektif tentang suatu hal yang membuat seseorang lebih rentan memikirkan aspek-aspek negatif dalam hidup, sehingga menyebabkannya menjadi terlalu kritis atau sinis.

Seseorang bisa jadi mulai rewel pada hal-hal sepele, lebih fokus pada kekurangan orang lain, atau menjadi pesimis terhadap masa depan.

Jadi, apabila tengah terjebak dalam siklus negatif dan kritik, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung.

4. Mengabaikan Kebutuhan Sendiri

Ketika seseorang mengalami lelah emosional, maka tanpa sadar dia mulai melewatkan makan karena terlalu sibuk atau berhenti berolahraga karena tidak punya waktu. Sebelum Anda menyadarinya, mengabaikan kebutuhan dasar, percayalah itu adalah tanda bahaya.

Ketika sedang melalui fase stres, seseorang cenderung sepenuhnya mengabaikan kebutuhan sendiri, karena terlalu fokus menjalani hari-hari hingga lupa makan dengan benar, berhenti istirahat, dan tidur hanya tinggal kenangan.

Baca Juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Cek Alasannya!

5. Lebih Mudah Tersinggung dari Biasanya

Kelelahan emosional justru bisa membuat seseorang semakin mudah tersinggung. Ketika sudah merasa lelah dan kewalahan, gangguan kecil akan mudah membuatnya kesal serta memicu reaksi jauh lebih intens daripada yang seharusnya terjadi.

Hal-hal kecil yang pada awalnya tidak mengganggu sebelumnya, namun pada saat seseorang mengalami kelelahan, kesabaran bakal menipis dan tingkat toleransi menurun.

6. Merasa Apatis

Sikap apatis atau perasaan tidak peduli pada apapun adalah tanda halus lainnya dari terkurasnya emosi. Hal ini seperti terjebak dalam ketidakpastian emosional, di mana tidak ada lagi sesuatu yang penting.

Ini bukan hanya tentang libur satu atau dua hari, namun lebih ke perasaan ketidakpedulian berkepanjangan yang diam-diam meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan yang menghilangkan antusiasme dan membuat merasa hampa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)