Selalu Tanggapi Masalah dari Berbagai Sisi, Ini 8 Ciri-ciri Orang Berpikir Kritis

Senin 10 Juni 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi ciri-ciri orang berpikir kritis selalu mencari tahu cara memecahkan masalah (Sumber : Pexels.com/@ AndreaPiacquadio)

Ilustrasi ciri-ciri orang berpikir kritis selalu mencari tahu cara memecahkan masalah (Sumber : Pexels.com/@ AndreaPiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Berpikir kritis merupakan kata kunci yang sedang populer akhir-akhir ini. Lebih dari sekedar istilah trendi, cara berpikir macam ini adalah keterampilan penting yang membedakan seseorang dalam memandang suatu masalah.

Berpikir kritis bukan tentang menjadi orang yang sinis atau selalu mencari-cari kesalahan, namun lebih ke tentang menilai informasi secara objektif, membuat penilaian yang masuk akal, dan memecahkan masalah secara efisien.

Lantas, seperti apa ciri-ciri orang yang berpikir kritis? Yuk, simak uraian berikut sebagaimana dikutip dari laman hack spirit:

Baca Juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Cek Alasannya!

1. Punya Pendapat Sendiri

Salah satu ciri pemikir kritis adalah kemampuan membentuk dan mempertahankan opini sendiri, bukan sekedar mengadopsi apa yang populer atau mudah.

Kita semua dipengaruhi oleh orang-orang dan lingkungan di sekitar kita. Itu sifat manusia. Namun pemikir kritis berbeda.

Orang yang berpikir kritis tidak hanya mengikuti arus atau menerima informasi begitu saja, namun mempertanyakan, menyelidiki, dan menganalisis sebelum menarik kesimpulan.

2. Melihat Masalah dari Berbagai Sisi

Tanda seorang pemikir kritis adalah mereka dapat mempunyai sudut pandang yang berbeda, bahkan sudut pandang yang tidak mereka setujui. Ini bukan tentang bersikap ragu-ragu, namun tentang memahami kompleksitas permasalahan.

Kemampuan untuk melihat berbagai sisi suatu argumen dan berempati dengan perspektif yang berbeda merupakan tanda pasti dari seorang pemikir kritis.

3. Selalu Penasaran

Pemikir kritis pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu. Mereka bertanya, mencari jawaban, dan tidak pernah puas hanya dengan informasi permukaan saja. Keingintahuan seseorang terhadap suatu hal bukan hanya tentang mengumpulkan pengetahuan, namun tentang memahami dunia secara lebih mendalam.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

4. Berpikiran Terbuka

Berpikiran terbuka sejalan dengan pemikiran kritis. Ini tentang menerima ide-ide baru, bahkan ketika ide-ide tersebut menantang keyakinan atau pemahaman Anda saat ini.

Pemikir kritis tidak menerima atau menolak informasi begitu saja, namun menerima, menimbang, dan mempertimbangkan manfaatnya sebelum mengambil keputusan.

Orang yang berpikiran terbuka dapat menyesuaikan pandangannya ketika dihadapkan dengan bukti baru atau argumen yang meyakinkan.

5. Menghargai Perjalanan Pembelajaran

Berpikir kritis bukan tentang selalu mendapatkan jawaban yang benar, menghargai perjalanan pembelajaran, dan memahami bahwa tidak apa-apa jika tidak mengetahui segalanya. Para pemikir kritis memahami hal ini. Mereka menyukai proses mengeksplorasi, bertanya, dan menemukan.

6. Nyaman dengan Ambiguitas

Hidup tidak selalu hitam dan putih, dan para pemikir kritis memahami hal ini. Mereka nyaman menavigasi area abu-abu, menghadapi ambiguitas, dan mengambil keputusan bahkan ketika segala sesuatunya tidak jelas.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam

7. Pemecah Masalah

Pemikir kritis adalah pemecah masalah alami. Mereka tidak menghindar dari tantangan, namun menganggapnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Baik itu teka-teki yang rumit, proyek kerja yang sulit, atau masalah pribadi, pemikir kritis menerapkan kemampuan analitisnya untuk menemukan solusi. Mereka menguraikan masalah, mempertimbangkan berbagai pendekatan, dan mengevaluasi potensi hasil.

Setiap masalah adalah peluang terselubung, dan para pemikir kritis selalu siap memanfaatkannya.

8. Menyambut Perspektif yang Berbeda

Inti dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk menerima dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda, yakni kemampuan untuk melihat melampaui sudut pandang sendiri, untuk memahami dan menghargai cara orang lain memandang dunia.

Para pemikir kritis tidak merasa terancam oleh perbedaan pendapat, namun melihat hal tersebut sebagai peluang untuk pemahaman dan pertumbuhan yang lebih dalam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak