8 Penyebab Stres dan Kecemasan Pada Anak yang Bisa Berdampak Buruk di Masa Depan

Senin 10 Juni 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi penyebab stres dan kecemasan pada anak salah satunya tekanan akademis (Sumber : Pexels.com/@RDNEstockproject)

Ilustrasi penyebab stres dan kecemasan pada anak salah satunya tekanan akademis (Sumber : Pexels.com/@RDNEstockproject)

SUKABUMIUPDATE.com - Sumber kecemasan dan stres yang terjadi pada anak dapat berasal dari luar, seperti masalah di sekolah, perubahan dalam keluarga, atau konflik dengan teman.

Selain itu, perasaan cemas dan stres pada anak juga bisa disebabkan oleh perasaan serta tekanan dari dalam dirinya, seperti ingin bisa berprestasi di sekolah atau menyesuaikan diri dengan teman sebayanya agar bisa bermain.

Maka dari itu, usahakan untuk orang tua tidak menyepelekan stres dan kecemasan pada anak. Karena hal itu akan menghambat tumbuh kembangnya dan akan berdampak juga pada masa depan mereka.

Dikutip dari laman verywellfamily.com, Berikut beberapa penyebab umum stres pada anak antara lain:

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Pola Makan Sehat Tanpa Mengorbankan Kenikmatan, Coba Sekarang!

1. Tekanan Akademis

Banyak anak-anak yang mengalami stres dan kecemasan karena ingin berprestasi di sekolah. Tekanan akademis ini sering terjadi pada mereka yang takut melakukan kesalahan atau takut tidak pandai dalam melakukan sesuatu.

2. Perubahan Besar dalam Keluarga

Perubahan besar dalam hidup seperti perceraian orang tua, kematian dalam keluarga, pindah rumah, atau penambahan saudara baru dapat menggoyahkan rasa aman anak-anak, sehingga menyebabkan kebingungan, stres dan kecemasan.

Misalnya, saudara baru bisa membuat anak merasa terancam dan cemburu. Kematian dalam keluarga dapat menimbulkan kekhawatiran dan kesedihan, serta dapat memicu ketakutan akan kematian.

3. Penindasan atau Bullying

Penindasan ( bullying ) adalah masalah serius bagi banyak anak.Tindakan ini bisa tidak kentara atau terlihat jelas, bahkan dapat menyebabkan cedera fisik.

Anak-anak yang menjadi korban penindasan sering kali merasa malu menjadi sasaran, dan mereka mungkin menyembunyikan penindasan tersebut dari orang tua atau guru karena takut menarik perhatian pada kelemahan yang mereka rasakan.

Baca Juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Cek Alasannya!

4. Peristiwa Bencana dalam Berita

Judul serta gambar di dalam berita yang menunjukkan bencana alam, terorisme, hingga kekerasan dapat membuat anak-anak kesal sampai stres. Ketika mereka melihat dan mendengar berita buruk, mungkin akan khawatir sesuatu yang buruk bisa terjadi pada mereka atau orang yang disayangi.

5. Ketidakstabilan Orang Tua

Masalah uang, pekerjaan, kekacauan keluarga, dan kegelisahan orang tua dapat menyebabkan rasa ketidakberdayaan luar biasa pada anak-anak yang mungkin merasa ingin membantu, namun tidak memiliki sarana serta cara untuk melakukannya.

6. Popularitas

Bagi siswa sekolah dasar yang lebih muda, kecemasan akan perpisahan bisa menjadi masalah umum.

Seiring bertambahnya usia, kebanyakan anak ingin menyesuaikan diri dengan anak-anak lain dan disukai, tekanan untuk menyesuaikan diri dan menjadi populer ternyata bisa sangat menyiksa. Perasaan dikucilkan biasanya menjadi masalah ketika anak memasuki sekolah dasar.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

7. Jadwal yang Terlalu Padat

​​Terus-menerus berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain dapat menyebabkan stres berat bagi anak-anak yang biasanya membutuhkan waktu istirahat yang tenang sesekali.

8. Film atau buku menakutkan

Cerita fiksi juga dapat menyebabkan kesusahan atau kecemasan pada anak. Anak-anak biasanya terpengaruh oleh adegan-adegan yang menakutkan, penuh kekerasan, atau menjengkelkan dari sebuah film atau bagian-bagian dalam sebuah buku.

Beberapa mereka mungkin lebih sensitif terhadap konten media dibandingkan yang lain, dan ada baiknya orang tua mengetahui apa yang mungkin membuat anak Anda kesal.

Dengan membatasi konten media yang berisi kekerasan, dan tetap menonton film, buku, video game, dan media lain yang sesuai dengan usianya akan mengurangi stres dan kecemasan yang dirasakan oleh si kecil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).