5 Kata-kata Ini Menunjukkan Orang Tidak Memiliki Rasa Empati saat Berdebat

Senin 10 Juni 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi orang berdebat mengeluarkan kata-kata yang tidak memiliki rasa empati (Sumber : pexels.com/@LizaSummer)

Ilustrasi orang berdebat mengeluarkan kata-kata yang tidak memiliki rasa empati (Sumber : pexels.com/@LizaSummer)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada kesenjangan besar antara memahami perasaan seseorang dan mengabaikan sepenuhnya. Perbedaan ini paling mudah terlihat saat berdebat. Ketika seseorang kurang memiliki rasa empati, sehingga mereka bertujuan untuk memenangkan perdebatan dan sama sekali tidak peduli pada perasaan orang lain.

Berdebat dengan seseorang yang tidak memiliki empati bisa sangat menguras tenaga. Mereka menggunakan ungkapan tertentu yang dengan jelas menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap sudut pandang Anda.

Berikut adalah beberapa ungkapan yang perlu disimak saat berdebat serta mungkin menunjukkan bahwa orang yang Anda hadapi tidak memiliki empati terhadap orang lain, dikutip dari laman hack spirit:

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Pola Makan Sehat Tanpa Mengorbankan Kenikmatan, Coba Sekarang!

1. Saya Tidak Peduli

Kita semua tahu bahwa pertengkaran dapat memanas sampai emosi bisa memuncak. Namun, ada batasan antara terlalu bersemangat dalam menyampaikan maksud dan mengabaikan perasaan lawan bicara.

Salah satu indikator terbesar kurangnya empati adalah ketika seseorang mengatakan kepada lawan bicara bahwa mereka tidak peduli dengan perasaan atau sudut pandang Anda ketika menyampaikan pendapat.

“Saya tidak peduli apa yang Anda pikirkan” atau “Saya tidak peduli bagaimana perasaan Anda” adalah ungkapan yang menunjukkan pengabaian total terhadap keadaan emosi dan sudut pandang lawan bicara.

Perkataan seperti ini membuat hampir mustahil untuk mencapai suatu resolusi, karena mereka telah menutup potensi pemahaman atau kompromi.

2. Kamu Terlalu Sensitif

Interaksi pribadi muncul di benak ketika memikirkan ungkapan khusus ini. Apabila seseorang mengatakan kalimat ini saat berdebat, ini adalah tanda lain dari kurangnya empati.

Ungkapan tersebut adalah cara seseorang meremehkan perasaan atau kekhawatiran lawan bicara serta menjadikannya tampak tidak penting atau tidak rasional ketika berbicara di depan banyak orang.

Dengan mengatakan “kamu terlalu sensitif”, mereka tidak hanya mengabaikan apa yang ingin lawan bicara ungkapkan tetapi juga menyalahkan, hingga membuat Anda merasa bersalah karena mempunyai perasaan yang kamu rasakan.

Baca Juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Cek Alasannya!

3. Terserah

Kata terserah mungkin tampak tidak berbahaya ketika diucapkan, tetapi bisa menjadi alat ampun bagi seseorang yang kurang berempati.

Terserah seringkali digunakan sebagai akhir percakapan, yang mana ini adalah cara untuk mengabaikan sudut pandang orang lain tanpa terlibat atau mempertimbangkan manfaatnya terlebih dahulu.

Ini setara dengan mengangkat bahu atau menjauh untuk bisa menjadi sebagai salah satu kata yang paling menyebalkan dalam percakapan.

4. Itu Masalahmu

Ketika seseorang menggunakan frasa ini saat bertengkar, rasanya seperti sebuah pukulan di perut. Itu masalahmu menyiratkan bahwa perasaan, kekhawatiran, atau pengalaman Anda tidak penting dan harus segera diabaikan.

Ketika seseorang menjawab dengan ‘itu masalahmu’ saat bertengkar, jelas merupakan tanda kurangnya empati. Menggunakan frasa ini untuk mengalihkan tanggung jawab sepenuhnya kepada lawan bicara dan menunjukkan bahwa mereka tidak merasa berkewajiban untuk membantu atau bahkan memahami sudut pandang Anda.

Baca Juga: Bebas Diabetes, Ini 8 Camilan Pagi yang Ramah untuk Kadar Gula Darah

5. Lupakan Saja

Lupakan merupakan sebuah ungkapan yang dapat menyengat dan meninggalkan dampak mendalam pada seseorang. Kata itu seolah-olah menunjukkan bahwa emosi Anda mempunyai tidak berlaku dan diharapkan untuk melewatinya dengan kecepatan yang ditentukan oleh orang lain.

Menyuruh seseorang untuk melupakan, berarti mengabaikan perasaannya secara kasar dan mengabaikan waktu serta ruang yang mungkin mereka perlukan untuk memproses suatu situasi. Ini adalah cerminan langsung dari kurangnya empati, pengertian, dan kesabaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)