SUKABUMIUPDATE.com – Perasaan putus asa bisa datang dari berbagai hal, seperti kesedihan yang mendalam atau masa-masa sulit dalam hidup, yang muncul melalui tanda-tanda seperti tidak ingin melakukan apa pun atau merasa sangat sedih.
Untuk mengetahui mengapa seseorang merasa putus asa dan kehilangan harapan dalam hidup, perlu melihat pikiran dan situasi kehidupan yang dijalani.
Masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan sering kali menimbulkan perasaan ini. Apabila tetap dibiarkan, maka hal ini akan mengganggu jalannya roda kehidupan.
Baca Juga: 10 Sikap Sinis Orang Pura-pura Baik Karena Aslinya Tidak Suka dengan Kita
Lantas bagaimana cara mengatasi rasa putus asa dan kehilangan harapan dalam hidup? Yuk, simak uraian berikut seperti dikutip dari laman The Introvert Blog!
1. Berusaha Memecahkan Masalah
Untuk melawan perasaan putus asa, mulailah memecahkan masalah. Menggerakkan tubuh juga dapat membantu mengubah perasaan tersebut.
Buatlah rencana dan tindak lanjuti. Langkah ini mengubah kekhawatiran besar menjadi bagian-bagian kecil yang bisa dikelola.
Bagilah pekerjaan menjadi beberapa langkah dan mulailah dengan yang termudah terlebih dahulu. Melakukan hal ini dapat membuat rasa putus asa tidak terlalu membebani.
Gunakan pendekatan ini untuk masalah sehari-hari dan tantangan hidup yang lebih besar. Bertindak memberi kendali atas situasi akan menghilangkan perasaan tidak berdaya.
Baca Juga: Resep Simpel Teh Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Dibuat di Rumah!
2. Bersyukur
Praktekkan rasa syukur setiap hari. Mulailah dengan membuat daftar tiga hal yang disyukuri. Tindakan sederhana ini dapat mengalihkan fokus dari apa yang hilang ke apa yang ada dalam hidup.
Hal ini membantu melawan perasaan putus asa dengan menyoroti aspek-aspek positif yang sering diabaikan.
Berbagi hal dengan teman atau menuliskannya akan memberikan kekuatan dan membuat tantangan tampak lebih mudah dikelola dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
3. Menggerakkan Tubuh
Setelah merasa bersyukur atas apa yang dimiliki, menggerakkan tubuh adalah cara yang bagus untuk mengubah perasaan batin kita.
Melakukan aktivitas seperti menari, berjalan, atau bahkan melakukan peregangan dapat membantu mengubah pikiran sedih menjadi pikiran yang lebih bahagia. Hal ini tentu bisa membuat pikiran lebih kuat dan lebih penuh harapan dengan menjadi aktif setiap hari.
Baca Juga: 11 Tips Menyembuhkan Asam Urat Tinggi di Rumah dengan Cara Alami
4. Berkumpul Bersama Teman
Untuk melawan keputusasaan dalam jangka panjang, membangun sekelompok teman atau keluarga yang mendukung adalah kuncinya. Melakukan hobi baru juga dapat membantu menemukan kegembiraan dan mengalihkan fokus ke hal-hal yang lebih baik.
Membangun jaringan dukungan berarti menemukan teman atau anggota keluarga terpercaya untuk diajak bicara. Orang-orang ini mendengarkan, menawarkan nasihat, dan memberikan kenyamanan.
5. Temukan Hobi Baru
Menjelajahi hobi atau minat baru dapat membantu memberi hidup tujuan dan makna, seperti melukis, berkebun, atau mempelajari alat musik dapat memicu kegembiraan dan harapan dalam diri.
Kegiatan-kegiatan ini memberikan rasa pencapaian dan gangguan dari kekhawatiran sehari-hari.
Berteman dengan minat yang sama dapat semakin meningkatkan rasa keterhubungan Anda. Dengan melakukan hobi baru, maka akan mengisi waktu Anda dengan tugas-tugas menyenangkan dan membangun pertemanan di lingkungan sekitar.
Baca Juga: 5 Penyebab Umum Sakit Perut Saat Hamil yang Sering Dikeluhkan Para Ibu
6. Ubah Mindset
Ubah pikiran yang tidak ada harapan menjadi pikiran yang penuh harapan dengan berfokus pada kemungkinan-kemungkinan yang baik.
Pikiran terkadang melihat segala sesuatunya lebih buruk daripada yang sebenarnya. Tantang pandangan negatif ini dengan mencari hasil positif.
Membangun kebiasaan melihat hikmah dalam situasi sulit membantu mengubah pandangan seiring waktu. Dengan melakukan ini, bahkan ketika masa-masa sulit, maka bisa melatih otak untuk mencari cahaya dalam kegelapan.
7. Mencintai Diri Sendiri
Salah satu cara penting untuk mengatasi rasa putus asa bisa dengan bersikap baik atau mencintai diri sendiri. Welas asih berarti memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang diberikan kepada teman yang kesusahan.
Hal ini melibatkan kesadaran bahwa perasaan sedih terkadang merupakan bagian dari menjadi manusia dan tidak berarti lemah atau cacat.
Tindakan sederhana yang menunjukkan kebaikan pada diri sendiri dapat berdampak kuat pada cara memandang diri sendiri dan mengatasi tantangan.
Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!
Rasa putus asa bisa berubah dengan tindakan yang tepat dan sederhana, seperti berbicara dengan teman atau memulai hobi baru.
Sebagian besar masalah kesehatan mental, termasuk yang menyebabkan keputusasaan, sejatinya dapat diobati. Mengambil langkah-langkah untuk memecahkan masalah dan mencari dukungan membuat mengatasi perasaan putus asa menjadi mungkin.
Sumber: theintrovertblog-com