6 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kualitas Tidur Anda di Malam Hari, Yuk Tinggalkan!

Sabtu 08 Juni 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan buruk yang berdampak dapat merusak kualitas tidur di malam hari. (Sumber : Pexels.com/@Craig Adderley).

Ilustrasi - Beberapa kebiasaan buruk yang berdampak dapat merusak kualitas tidur di malam hari. (Sumber : Pexels.com/@Craig Adderley).

SUKABUMIUPDATE.com - Penting diketahui bahwa memiliki kualitas tidur yang baik akan membantu menyehatkan pikiran dan menyegarkan fisik saat terjaga keesokan harinya.

Sayangnya, sebagian orang terlalu menyepelekan dampak negatifnya, sehingga membiarkan kualitas tidur menjadi buruk di malam hari.

Padahal, secara umum, kesehatan menganjurkan untuk tidur selama 6-8 jam sehari-semalam dan menghindari kecanduan begadang.

Untuk itu, agar kualitas tidur baik, maka penting menghindari kebiasaan buruk yang umum dilakukan menjelang tidur di malam hari.

1. Makan Tepat Sebelum Tidur

Makan sebelum tidur malam bisa mengganggu jam istirahat. Karena di tengah malam rentan terbangun untuk membuang air kecil atau besar.

Selain itu, makan menjelang tidur juga bisa membuat berat badan bertambah. Pasalnya, sistem pembakaran tubuh menurun akibat tidur. Akibatnya, asupan yang masuk ke dalam tubuh malah menjadi lemak, bukan dibakar.

2. Bekerja Hingga Larut Malam

Pastikan aktivitas atau pekerjaan sudah selesai sebelum larut malam. Pasalnya, jika tak kunjung istirahat, maka akan membuat pikiran tetap berpacu kendati tubuh sedang dalam kondisi tidur.

Secara umum, sebelum tidur pikiran sudah harus tenang, hindari membawa beban pikiran menjelang tidur. Sebab, hal itu akan mengganggu jika sudah terlelap.

3. Main HP Sebelum Tidur

Sebagian orang beralasan bahwa bermain HP adalah cara agar lekas mengantuk. Padahal, gawai bukan solusi dan justru tidak membuat kantuk muncul.

Pasalnya, rangsangan cahaya HP akan mengganggu irama sirkadian otak, di mana pengaruhnya langsung terhadap rasa kantuk. Akibatnya, cahaya akan menekan produksi melatonin, suatu hormon yang mengatur siklus tidur.

4. Olahraga Tepat Sebelum Tidur

Secara umum, melakukan aktivitas olahraga memang sangat dianjurkan. Sayangnya, bukan tepat di saat menjelang tidur di malam hari. Karena ini justru tidak baik bagi kualitas tidur.

Pasalnya, jika melakukan olahraga sebelum tidur, maka bisa meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Dari itu, tubuh sulit santai ketika mencoba lelap.

5. Kepanasan saat Tidur

Jika saat menjelang tidur kondisi suhu terlalu panas, maka jelas akan mengganggu kualitas tidur di malam hari.

Sebagai solusi, atur suhu sesuai dengan kenyamanan tubuh yang membuat tidur nyenyak, baik menggunakan kipas angin atau AC.

6. Minum Kopi Sebelum Tidur

Kopi mengandung kafein, di mana dampaknya akan menyulitkan seseorang terlelap di malam hari. Sebab, kafein kopi akan menjadikan mata melek dan menambah energi pada tubuh.

Tak heran, banyak orang selalu menyediakan kopi jika berkeinginan begadang di malam hari. Tetapi, tak hanya kopi, sejatinya minuman seperti alkohol, bersoda dan teh juga tidak disarankan jika ingin kualitas tidur baik.





Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)