SUKABUMIUPDATE.com - Percaya diri bukan hanya tentang apa yang dikatakan, namun lebih ke tentang bagaimana mengatakannya, dan percayalah, bahasa tubuh ternyata mencerminkan banyak hal.
Isyarat bahasa tubuh yang halus dapat membuat perbedaan antara menunjukkan kekuatan dan rasa percaya diri, atau justru mengungkapkan rasa tidak aman dan ketidakpastian.
Kebanyakan orang mungkin merasa bahwa menguasai seni komunikasi nonverbal tidak sesulit yang dibayangkan.
Namun, ada baiknya hindari bahasa tubuh halus ini jika ingin tampil percaya diri dan elegan di depan publik, seperti dikutip dari laman Ideapod.
1. Tangan Bersilang
Beberapa orang mungkin tidak menyadarinya, tetapi menyilangkan tangan memberikan pesan yang kuat.
Menyilangkan tangan adalah isyarat pertahanan diri secara tidak sadar. Ini adalah penghalang yang dilakukan ketika merasa terancam atau tidak aman.
Bahasa tubuh adalah tentang persepsi, dan sayangnya, orang lain sering mengartikan tangan yang disilangkan sebagai tanda sikap tertutup atau defensif.
Hal ini menunjukkan penolakan dan dapat membuat orang lain cenderung tidak berinteraksi dengan Anda.
Jadi, jangan menyilangkan tangan dan tunjukkan sikap terbuka dan percaya diri.
2. Gelisah
Sikap gelisah seperti menghentakkan kaki, memutar pena, atau terus-menerus berpindah tempat duduk, dan terus bergerak ternyata memengaruhi cara orang lain memandang diri kita.
Semakin tenang seseorang, maka bakal semakin banyak rasa hormat dan perhatian yang didapatkan.
Intinya, kita harus mampu menciptakan ketenagan diri yang karena hal itu jadi kekuatan, dengan minimalkan kegelisahan, dan biarkan kata-kata yang berbicara.
3. Postur Tubuh yang Buruk
Membungkuk dapat sangat mempengaruhi cara orang lain memandang.
Postur tubuh yang buruk tidak hanya membuat terlihat kurang percaya diri, namun justru bisa membuat kurang percaya diri juga.
Posisi duduk dengan posisi terpuruk atau bungkuk membuat partisipan merasa semakin tidak berdaya.
Jadi berdirilah tegak, tarik bahu ke belakang, dan angkat dagu. Sikap ini tidak hanya akan terlihat lebih percaya diri dan kuat, namun efeknya juga bakal terasa.
4. Kurangnya Kontak Mata
Kontak mata adalah alat yang ampuh dalam komunikasi karena hal ini menunjukkan kehadiran, terlibat, dan tertarik dengan percakapan tersebut.
Namun, jika menghindari kontak mata, hal ini sering kali diartikan sebagai kurang percaya diri atau bahkan ketidakjujuran.
Tentu saja, ini bukan tentang memandang rendah orang, namun tentang menjaga tingkat kontak mata yang nyaman yang menunjukkan bahwa Anda mendengarkan secara aktif dan percaya diri dalam komunikasi.
Berhati-hatilah dengan kontak mata Anda karena perubahan kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam cara orang lain memandang.
5. Menyentuh Wajah
Hal ini sering kali merupakan kebiasaan bawah sadar yang dilakukan oleh banyak orang, terutama ketika sedang gugup atau stres.
Namun menyentuh wajah, terutama di lingkungan profesional, dapat dilihat sebagai tanda kecemasan atau ketidakpastian.
Selain itu, hal ini juga dapat mengganggu orang lain dan mengalihkan perhatian dari apa yang sedang dikatakan.
Pasalnya, saat menyampaikan poin penting, hal terakhir yang diinginkan seseorang adalah fokus pada tangan daripada kata-kata lawan bicara.