SUKABUMIUPDATE.com - Tak dapat dipungkiri, kebanyakan dari kita membawa luka tertentu sejak masih kecil, seperti orang tua tidak tahu cara menunjukkan cinta, setiap pencapaian luput dari perhatian atau peristiwa lain.
Apapun masalahnya, itu hal yang menyakitkan dan sayangnya, kebanyakan orang masih memendam trauma luka masa kecil tersebut dalam diri mereka di kehidupan saat ini tanpa disadari.
Sembuh dari luka masa kecil memang hal membahagiakan karena dapat membuat hidup lebih indah.
Lantas, apa ciri-ciri orang yang sudah benar-benar sembuh dari luka masa kecil? Yuk, simak uraian berikut dikutip dari hackspirit.com.
1. Mampu Mengasuh Anak dengan Kelembutan
Ketika pasangan tidak memberikan perhatian yang cukup, inner child Andalah yang merasa ditinggalkan dan ditolak.
Ketika gagal menyelesaikan suatu tugas dan merasa sangat kecewa pada diri sendiri, batin anak Andalah yang khawatir bahwa mereka tidak layak untuk dicintai.
Melihat anak ini apa adanya dan menghadapi rasa sakitnya dengan kasih sayang adalah langkah pertama menuju penyembuhan bagian diri Anda yang rusak.
Ketika mampu mengasuh anak dengan kelembutan tanpa mengingat peristiwa masa kecil, itu artinya sudah sembuh dari trauma luka masa kecil.
2. Mengenal Diri dengan Sangat Baik
Meskipun penyembuhan batin anak terjadi pada tingkat emosional, menggunakan alasan untuk memahami mengapa Anda seperti ini juga sama pentingnya.
Hal ini karena semakin Anda tahu tentang akar rasa sakit dari mana asalnya, dan bagaimana bereaksi terhadap pemicu potensial, semakin besar kemungkinan Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan secara aktif memperbaiki diri.
Menyadari bahwa kemarahan adalah emosi yang menyelimuti perasaan yang jauh lebih menyakitkan, seperti rasa takut ditinggalkan atau tidak cukup dihargai, itu tandanya Anda sudah sembuh dari luka masa kecil.
Namun mengenali perasaan Anda apa adanya bukanlah akhir dari segalanya. Sama sekali tidak.
3. Mampu Menegaskan Batasan
Seberapa sering Anda menegaskan batasan, mulai dari mengatakan tidak hingga menyatakan tidak menyukai perilaku tertentu atau mendesak agar orang lain menghormati keinginan Anda?
Seberapa sering Anda menepati janji dan menegaskan kembali batasan bila diperlukan?
Banyak orang yang tumbuh dalam rumah tangga yang tidak berfungsi akhirnya menjadi orang yang menyenangkan orang lain.
Mereka sudah terbiasa mengendalikan suasana hati orang lain yang tidak stabil sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk menjaga perdamaian.
Jika Anda sudah benar-benar sembuh dari luka masa kecil, itu berarti tujuan utama Anda bukan lagi mendapatkan perhatian semua orang.
4. Hubungan dengan Pasangan Baik
Keuntungan terbaik dari menetapkan batasan adalah hubungan Anda tidak akan berantakan karena pertengkaran yang meledak-ledak atau perlahan-lahan hancur seiring berjalannya waktu.
Hal ini juga berlaku untuk menyembuhkan luka masa kecil.
Terlalu sering, kita begitu dibutakan oleh rasa sakit kita sehingga kita membiarkannya meresap ke dalam hubungan dan meracuninya sampai tidak ada yang dilakukan selain pergi.
Orang yang sudah benar-benar sembuh dari masa lalu memang masih merasakan perasaan-perasaan yang tidak rasional, namun tidak membiarkannya menghalangi hubungan yang sehat.
5. Melihat Masa Lalu dengan Perasaan Damai
Memaafkan sama sekali bukan tentang orang yang dimaafkan, namun pengampunan sejati adalah tentang kemampuan untuk melihat masa lalu dari sudut pandang burung dan menerima apa yang terjadi dengan lapang dada.
Hal ini adalah kelegaan yang dirasakan ketika seseorang dapat mengakui rasa sakit untuk kemudian melepaskannya.
Ini tentang kedamaian batin.
Memaafkan bukan sekadar tindakan mulia, namun sebuah proses penting untuk kesejahteraan kita sendiri.
Dengan melepaskan amarah dan kebencian, seseorang menciptakan lingkungan emosional yang lebih sehat di dalam diri sendiri.
Menumbuhkan praktik memaafkan dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan penyembuhan emosional.