Ingin Meraih Ketenangan Batin? Tinggalkan 6 Penyakit Hati Ini Selama Hidup

Sabtu 08 Juni 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi - Beberapa penyakit hati yang harus dihindari jika ingin meraih ketenangan batin. (Sumber : Pexels.com/@Gaspar Zaldo).

Ilustrasi - Beberapa penyakit hati yang harus dihindari jika ingin meraih ketenangan batin. (Sumber : Pexels.com/@Gaspar Zaldo).

SUKABUMIUPDATE.COM - Ketenangan batin akan dirasakan siapa saja jika mampu meninggalkan sejumlah penyakit hati yang bersarang di dalam pikiran dan jiwa.

Karena itu, setiap orang harus selalu belajar membuang sederet penyakit hati agar mudah meraih ketenangan batin selama hidupnya.

Lantas bagaimana cara meraih ketenangan batin yang hakiki selama hidup? Yuk simak ulasan berikut seperti merujuk dari berbagai sumber!

1. Pemarah

Setiap orang pasti pernah marah, karena memang bersifat manusiawi. Namun, memelihara kebiasaan ini tidak baik bagi kondisi psikologis seseorang.

Pasalnya, kebiasaan marah dapat menyebabkan pikiran kacau, bahkan bisa memicu gejala stres, depresi dan gangguan kejiwaaan. Akibatnya, orang akan sulit meraih ketenangan, kebahagiaan dan kedamaian diri.

2. Riya

Sifat riya merupakan salah satu penyakit hati yang selalu ingin memamerkan apa yang dimilikinya kepada orang lain. Seakan orang lain harus tahu dan melihat serta memujinya. Tak ayal jika orang riya cenderung haus pujian.

Buruknya, sifat ini akan mendorong kejiwaaan seseorang mengalami ketergantungan dan kegelisahan.  Sebab, selama hidupnya tidak  komplit jika sehari tanpa pujian dari pihak lain.

3. Sombong

Sifat sombong merupakan sikap yang tidak jauh beda dengan riya, sehingga sama-sama penyakit hati yang tidak boleh dipelihara. Sebab, menyombongkan diri kepada orang lain tidak akan membuat pujian itu datang, justru orang akan memusuhinya.

4. Iri Dengki

Memelihara sifat iri dengki akan merenggut ketenangan dan kebahagiaan itu sendiri. Ini dikarenakan kecenderungannya yang tidak senang melihat kesuksesan, keberhasilan dan kebahagiaan orang lain.

Karena ketika seseorang dengki kepada tetangganya misalnya, maka pikiran dan hatinya akan selalu mengurusi tindak-tanduk si tetangga. Di dalam dirinya tidak mau orang lain lebih darinya dan harus dirinya yang paling sempurna.

5. Serakah

Individu yang serakah akan menuntut kesempurnaan dan hidupnya tidak tenang jika tidak sesuai dengan keinginannya. Tak heran jika sifat semacam ini sangat jauh dari kata syukur atas apa yang dimilikinya.

Terkadang, orang serakah berpotensi mengharamkan segala cara agar apa yang diinginkan terwujud. Jika gagal, orang semacam ini cenderung cemas, gelisah dan stres. Ambisinya yang berlebihan ini yang akhirnya menutup ketengan batinnya.

6. Sering Bergosip

Tak sedikit orang abai dengan fakta bahwa kebiasaan bergosip bisa memicu terjadinya gejala stres dan depresi. Gangguan psikologis ini disebabkan pikiran diisi dengan aura negatif, sehingga kejiwaannya pun ikut kotor.

Pada akhirnya, kebiasaan ini akan menyulitkan seseorang mendapatkan ketenangan, bahkan bisa merusak kondisi psikologisnya sendiri.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara