SUKABUMIUPDATE.COM - Ketenangan batin akan dirasakan siapa saja jika mampu meninggalkan sejumlah penyakit hati yang bersarang di dalam pikiran dan jiwa.
Karena itu, setiap orang harus selalu belajar membuang sederet penyakit hati agar mudah meraih ketenangan batin selama hidupnya.
Lantas bagaimana cara meraih ketenangan batin yang hakiki selama hidup? Yuk simak ulasan berikut seperti merujuk dari berbagai sumber!
1. Pemarah
Setiap orang pasti pernah marah, karena memang bersifat manusiawi. Namun, memelihara kebiasaan ini tidak baik bagi kondisi psikologis seseorang.
Pasalnya, kebiasaan marah dapat menyebabkan pikiran kacau, bahkan bisa memicu gejala stres, depresi dan gangguan kejiwaaan. Akibatnya, orang akan sulit meraih ketenangan, kebahagiaan dan kedamaian diri.
2. Riya
Sifat riya merupakan salah satu penyakit hati yang selalu ingin memamerkan apa yang dimilikinya kepada orang lain. Seakan orang lain harus tahu dan melihat serta memujinya. Tak ayal jika orang riya cenderung haus pujian.
Buruknya, sifat ini akan mendorong kejiwaaan seseorang mengalami ketergantungan dan kegelisahan. Sebab, selama hidupnya tidak komplit jika sehari tanpa pujian dari pihak lain.
3. Sombong
Sifat sombong merupakan sikap yang tidak jauh beda dengan riya, sehingga sama-sama penyakit hati yang tidak boleh dipelihara. Sebab, menyombongkan diri kepada orang lain tidak akan membuat pujian itu datang, justru orang akan memusuhinya.
4. Iri Dengki
Memelihara sifat iri dengki akan merenggut ketenangan dan kebahagiaan itu sendiri. Ini dikarenakan kecenderungannya yang tidak senang melihat kesuksesan, keberhasilan dan kebahagiaan orang lain.
Karena ketika seseorang dengki kepada tetangganya misalnya, maka pikiran dan hatinya akan selalu mengurusi tindak-tanduk si tetangga. Di dalam dirinya tidak mau orang lain lebih darinya dan harus dirinya yang paling sempurna.
5. Serakah
Individu yang serakah akan menuntut kesempurnaan dan hidupnya tidak tenang jika tidak sesuai dengan keinginannya. Tak heran jika sifat semacam ini sangat jauh dari kata syukur atas apa yang dimilikinya.
Terkadang, orang serakah berpotensi mengharamkan segala cara agar apa yang diinginkan terwujud. Jika gagal, orang semacam ini cenderung cemas, gelisah dan stres. Ambisinya yang berlebihan ini yang akhirnya menutup ketengan batinnya.
6. Sering Bergosip
Tak sedikit orang abai dengan fakta bahwa kebiasaan bergosip bisa memicu terjadinya gejala stres dan depresi. Gangguan psikologis ini disebabkan pikiran diisi dengan aura negatif, sehingga kejiwaannya pun ikut kotor.
Pada akhirnya, kebiasaan ini akan menyulitkan seseorang mendapatkan ketenangan, bahkan bisa merusak kondisi psikologisnya sendiri.