Nyeri Sendi Menyiksa! 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Urat Makin Parah

Sabtu 08 Juni 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi.  Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Urat Makin Parah (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Urat Makin Parah (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat. Kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, jaringan sekitar sendi, atau di bagian lain dari tubuh, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Kondisi ini dikenal sebagai asam urat tinggi atau hiperurisemia. Jika terjadi serangan asam urat, biasanya disebabkan oleh kristal asam urat yang menyumbat sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang parah.

Merangkum dari berbagai sumber, ketahui sederet kebiasaan yang dapat memperparah kondisi asam urat:

Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Urat Makin Parah

  • Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan yang mengandung tinggi purin, seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), makanan laut (udang, sarden, kerang), dan makanan olahan (daging asap, sosis), dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Konsumsi makanan tinggi purin berlebihan bisa membuat asam urat semakin parah.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

  • Konsumsi Minuman Beralkohol

Alkohol dapat mengganggu metabolisme asam urat dan menyebabkan peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat sehingga bisa membuat asam urat semakin parah.

  • Kegemukan atau Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya melalui ginjal, sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Mengganggu Kualitas Tidur Penderita Asam Urat, Jangan Lakukan!

  • Kurang Aktifitas Fisik

Kegiatan fisik yang minim atau kurangnya olahraga dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh karena metabolisme yang tidak lancar.

Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dengan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa membuat asam urat semakin parah.

  • Kurangnya Konsumsi Air Putih

Kurang minum air putih dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh karena kurangnya pengeluaran melalui urine sehingga bisa membuat asam urat semakin parah. Minum cukup air putih setiap hari membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat.

Baca Juga: 2 Panduan Eksklusif Diet Asam Urat dengan Mengurangi Makanan Tinggi Purin

  • Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat memicu serangan asam urat dengan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

  • Kurangnya Istirahat dan Tidur yang Cukup

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat. Oleh sebab itu, kualitas tidur yang buruk secara tidak langsung bisa membuat asam urat semakin parah.

  • Kurangnya Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan mengandung serat dan antioksidan yang membantu mengurangi risiko serangan asam urat dengan membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Kayu Manis Mujarab! 10 Obat Herbal Rumahan yang Efektif Menurunkan Gula Darah

  • Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat seperti diuretik, aspirin dosis tinggi, dan obat-obatan tertentu untuk kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dengan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

  • Riwayat Keluarga

Faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko seseorang terkena asam urat. Jika ada riwayat keluarga yang menderita asam urat, maka risiko seseorang terkena asam urat juga meningkat.

Baca Juga: 6 Cara Aman, Alami dan Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Menghindari atau mengurangi kebiasaan-kebiasaan penyebab nyeri sendi ini dapat membantu mengelola dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau gejala yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa