SUKABUMIUPDATE.com - Saat Anda mengalami infeksi, salah satu cara sistem kekebalan tubuh merespon kuman adalah menaikkan suhu tubuh, yang dimana hal ini membuat kuman lebih sulit bertahan hidup. Sel kekebalan diaktifkan sebagai respon terhadap infeksi akan melepaskan protein kekebalan yang disebut sitokin dengan meningkatkan suhu tubuh.
Beberapa penyakit lain yang memicu peradangan dapat menyebabkan demam karena keterlibatan mekanisme kekebalan yang serupa.
Selain itu, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan demam, termasuk sefalosporin dan Aldomet (metildopa). Antidepresan juga dapat menyebabkan sindrom serotonin, yaitu reaksi berbahaya yang berupa kekakuan otot serta demam. Bahkan, penyalahgunaan obat-obatan seperti metamfetamin pun bisa membuat demam.
Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Ditambah pakaian berlebihan, yang umum terjadi pada bayi karena terbungkus selimut atau menggunakan baju tebal juga menjadi pemicu demam.
Kapan Anda harus khawatir tentang demam?
Demam ringan berkisar di bawah 100,4 derajat biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, seorang bayi yang berusia kurang dari 3 bulan dengan demam di atas 100,4 derajat harus segera diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan atau dokter.
Tetapi pada orang dewasa, demam lebih tinggi dari 104 derajat memerlukan evaluasi medis dengan segera. Anda juga harus menemui penyedia layanan kesehatan atau dokter, jika memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan seperti:
- Leher kaku
- Kesulitan bernapas
- Penurunan kesadaran
- Sakit parah
- Kebingungan
- Pembengkakan atau peradangan
- Komplikasi Demam
Demam yang tidak diobati dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada anak kecil. Karena demam tingkat tinggi jauh lebih mungkin menyebabkan masalah besar dibandingkan demam ringan.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin, Apakah Kamu Salah Satunya?
Melansir dari laman verywellhelath, berikut komplikasi demam yang perlu diketahui antara lain :
1. Dehidrasi : Demam yang dialami bisa berhubungan dengan kelelahan, penurunan asupan cairan, dan berkeringat yang semuanya dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Kebingungan : Perhatian dan kebingungan Anda mungkin akan meningkat saat demam.
3. Halusinasi : Demam sangat tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami keadaan seperti mimpi yang berfluktuasi, dimana hal ini dapat mengakibatkan halusinasi yang membingungkan, terutama ketika kita merasa tidak yakin apakah sedang bangun atau tidur.
Baca Juga: Meski Turunkan Gula Darah, Ini 6 Efek Samping Kayu Manis Bagi Kesehatan
4. Kehilangan kesadaran : Dalam beberapa situasi, terutama dengan dehidrasi, seseorang bisa kehilangan kesadaran karena demam.
5. Serangan panas : Memiliki suhu internal tubuh yang tinggi dapat memiliki efek sama seperti serangan panas, di mana seseorang terkena suhu luar yang tinggi.
6. Kejang demam : Perubahan suhu tubuh mempengaruhi fungsi protein dan neurotransmitter dalam tubuh, sehingga berpotensi menyebabkan kejang tonik berbentuk kerucut umum yang tiba-tiba. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada bayi kecil. Demam ini juga disebut dengan pireksia.