Jangan Khawatir, 7 Tanda Kehamilan Tidak Biasa Namun Sebenarnya Sangat Normal

Kamis 06 Juni 2024, 12:15 WIB
Ilustrasi tanda kehamilan yang tidak biasa namun sebenarnya normal (Sumber : Pexels.com/@Keiscampa)

Ilustrasi tanda kehamilan yang tidak biasa namun sebenarnya normal (Sumber : Pexels.com/@Keiscampa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kehamilan merupakan pengalaman unik yang akan dijalani oleh seorang perempuan. Kebanyakan dari mereka juga mengharapkan gejala kehamilan tertentu muncul seperti mual, muntah, dan bahkan sakit punggung. Hal ini biasanya diantisipasi oleh banyak calon orang ibu.

Namun, kehamilan dapat membawa beberapa gejala normal yang tidak terduga, aneh, atau tampaknya tidak berhubungan dan mungkin tidak Anda sadari. Efek fisik ini juga jarang dibicarakan oleh dokter, teman, atau keluarga, sehingga banyak ibu hamil ketika mengalaminya menjadi terkejut sampai khawatir.

Meski begitu, para calon ibu tidak perlu khawatir. Karena bisa saja tanda-tanda biasa yang muncul saat hamil sebenarnya gejala normal dan tidak membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.

Melansir dari laman verywellfamily.com, berikut gejala kehamilan tidak biasa tetapi sebenarnya gejala normal pada ibu hamil:

Baca Juga: 10 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dalam Darah

1. Pendarahan Hidung dan Tersumbat

Hidung sangat jauh dari rahim bagaimana itu bisa terlibat? Namun mimisan dan hidung tersumbat sangat umum terjadi selama hamil karena ada peningkatan aliran darah melalui hidung selama kehamilan.

Anda dapat mengatasi gejalanya dengan pengobatan alami seperti menggunakan pelembab udara atau menggunakan Neti pot untuk membilas saluran hidung dengan air garam.

Jika tidak membantu, bicarakan dengan dokter atau bidan untuk mengetahui pilihan lain. Yakinlah bahwa selain menimbulkan ketidaknyamanan mimisan dan hidung tersumbat selama kehamilan jarang sekali bersifat parah.

2. Keputihan

Saat hamil, Anda pasti mengharapkan menstruasi yang sedang dialami segera berhenti karena tubuh tidak lagi berovulasi. Mungkin juga berharap tidak adanya peningkatan pada keputihan, yang dimana hal ini disebut sebagai kotoran tidak berwarna atau putih, tapi bisa menyebabkan iritasi dan tidak berbau.

Hal ini sangat mirip dengan apa yang dialami saat berovulasi. Jika hal tersebut mengganggu, cobalah mengenakan panty liner, namun jangan menggunakan tampon karena dapat meningkatkan risiko infeksi vagina.

Keputihan kemungkinan akan bertambah jumlahnya hingga bayi Anda lahir. Kalau terjadi perubahan warna atau bau, segera berkonsultasi ke dokter atau bidan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 6 Minuman Terbaik Untuk Atasi Kadar Gula Darah Tinggi, Bisa Dibuat di Rumah!

3. Insomnia

Anda mungkin sudah mengetahui fakta bahwa kehamilan menguras energi, setidaknya selama trimester pertama dan ketiga. Bahkan beberapa perempuan juga mengalami insomnia saat hamil, tapi ini bisa menjadi tanda awal bahwa sedang hamil.

Hal ini dapat bermanifestasi dalam bentuk kesulitan untuk tertidur atau ketidakmampuan kembali tidur setelah terbangun, seperti sering pergi ke kamar mandi di malam hari.

Meski begitu tidak perlu khawatir, karena tidak bisa tidur saat malam hari akan terjadi selama masa kehamilan dan masa nifas.

4. Gangguan Gastrointestinal

Apakah bersendawa dan buang angin merupakan tanda kehamilan? Hormon kehamilan dapat membuat saluran pencernaan terasa berputar, dimana hal ini akan membuat gejala seperti bersendawa dan gas yang cukup umum terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Maka dari itu, atasi gejalanya dengan menghindari makanan dan minuman yang menghasilkan gas, sebagai berikut:

  • Minuman berkarbonasi
  • Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis brussel, dan kubis
  • Produk susu
  • Makanan pedas
  • Biji-bijian utuh

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

5. Sakit Area Pusar

Sakit perut yang juga disebut nyeri korset panggul atau nyeri rongga panggul, sangat umum terjadi pada kehamilan. Karena pertumbuhan rahim dan peregangan otot, kulit, tendon, saraf, serta jaringan lain seiring bertambahnya ukuran janin.

Ketidaknyamanan ini terkadang berpusat pada kulit perut dan area pusar, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang bisa disebut dengan nyeri pusar.

Area pusar akan terasa pegal atau nyeri akut ketika disentuh. Meski rasanya kadang datang dan pergi, tetapi sering dialami ketika kehamilan memasuki trimester akhir atau karena perut semakin besar.

6. Sembelit Kehamilan

Sembelit adalah efek lain dari tubuh terhadap kehamilan. Faktanya, antara 11% dan 38% ibu hamil mengalami sembelit. Karena saat hamil ada peningkatan progesteron menyebabkan usus menjadi lambat, sehingga ketika sedang mengandung membuat para ibu kesulitan buang air besar.

Berolahraga, minum banyak air mineral, dan mengkonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu mengurangi sembelit pada ibu hamil. Jika tidak ada solusi yang meredakannya, bicarakan dengan bidan atau dokter untuk tindakan tambahan seperti pengobatan.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

7. Gusi berdarah

Ibu hamil cenderung mengalami gusi yang lebih lunak. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke mulut, yang dapat menyebabkan pembengkakan, peningkatan sensitivitas, dan pendarahan selama kehamilan.

Selain itu, ibu hamil juga sering merasakan rasa logam di mulutnya atau ketika gusi berdarah, yaitu sebuah gejala yang mungkin mengganggu namun biasanya tidak berbahaya.

Jika masalah gigi seperti radang gusi sudah ada, mungkin akan semakin parah selama kehamilan. Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang dua kali sehari serta pembersihan gigi secara teratur dapat membantu mengendalikan gejalanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa