Ingin Hati Tenang dan Damai? Tinggalkan 6 Kebiasaan Buruk Ini Seumur Hidup

Rabu 05 Juni 2024, 21:15 WIB
Ilustrasi kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan agar hati tenang dan damai (Sumber : Pexels.com/@Mikegonzález)

Ilustrasi kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan agar hati tenang dan damai (Sumber : Pexels.com/@Mikegonzález)

SUKABUMIUPDATE.com - Mewujudkan suasana hati yang tenang dan damai tentu saja merupakan impian semua orang, mengingat tidak setiap individu mampu merasakannya dalam hidup.

Karena itu, penting mengetahui beberapa kebiasaan buruk yang mesti ditinggalkan agar tidak menjadi penghalang untuk ketenangan serta kedamaian hati seseorang.

Lantas apa saja kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan? Yuk simak merujuk dari berbagai sumber!

Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya

1. Tinggalkan Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sungguh sulit kebahagiaan itu diwujudkan apabila hidup masih terbiasa membandingkan diri dengan orang lain. Sebab, kebiasaan ini akan melahirkan rasa iri dengki, yang efeknya menjadi penyakit hati. Jadi, meninggalkan kebiasaan membandingkan diri akan membantu hati selalu tenang, karena tidak ada beban yang harus dipikirkan.

2. Hindari Kebiasaan Mengeluh

Kebiasaan mengeluh adalah gaya hidup buruk yang efek negatifnya bisa membuat perasaan selalu cemas. Akibat dari itu, pikiran sulit tenang dan suasana hati terganggu. Umumnya, hal ini disebabkan mental yang rapuh serta tidak siap menerima kerasnya kehidupan.

Jadi, seseorang harus mulai melatih diri untuk memiliki mental tangguh agar tidak mudah mengeluh, sehingga hidup bisa dihadapi dengan penuh ketenangan.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

3. Hindari Kebiasaan Boros

Gaya hidup boros memang kebiasaan yang mendatangkan kebahagiaan sementara. Karena ada dampak membuat hidup menjadi tidak bahagia dan miskin. Sebab, uang akan habis dikeluarkan untuk belanja yang tidak perlu.

Maka dari itu, kelola keuangan dengan baik agar bisa dikendalikan serta dijauhkan dari pengeluaran tidak perlu dan tentu saja berpengaruh terhadap kondisi mental menjadi baik.

4. Berhenti Bergosip

Jangan biasakan diri untuk bergosip. Sebab, kebiasaan ini sangat tidak baik dan seharusnya dihindari karena berdampak akan membuat iri hati serta tidak senang ketika melihat orang lain bahagia. Akhirnya, orang seperti ini selalu menyimpan perasaan buruk yang merusak ketenangan hidupnya sendiri.

5. Jangan Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan juga bisa menjadi salah satu penyebab yang merusak ketenangan. Di awal mungkin dianggap biasa dan sepele, tapi ketika banyak hal ditunda pikiran tidak akan tenang dan harus menyelesaikan di waktu yang mepet.

Baca Juga: Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit Gula Darah Tinggi, Simpel!

6. Hindari Berteman dengan Orang Toxic

Lingkungan pertemanan juga sangat berpengaruh terhadap kondisi hati dan kesehatan pikiran. Jadi pilihlah untuk berteman dengan orang baik untuk bisa mendapatkan kebaikan serta aura positif.Sedangkan berada di lingkungan buruk, setidaknya akan membuat hidup dipenuhi pikiran negatif dan hati tidak tenang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)