SUKABUMIUPDATE.com - Mengelola kadar gula darah adalah hal yang penting bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau berada pada risiko tinggi mengembangkan penyakit gula darah tinggi ini.
Beberapa kebiasaan tidak baik dapat menyebabkan kadar gula darah naik atau yang biasa disebut lonjakan gula darah.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, dirangkum dari berbagai sumber:
Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Lonjakan Gula Darah Naik
1. Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
- Makanan Manis: Mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti permen, kue, dan minuman manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
- Karbohidrat Olahan: Makanan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat karena mereka cepat dicerna menjadi gula dalam tubuh.
2. Kurang Aktivitas Fisik
- Gaya Hidup Sedentari: Kurang bergerak atau berolahraga dapat membuat tubuh kurang efisien dalam menggunakan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah.
3. Melewatkan Sarapan
- Sarapan Penting: Melewatkan sarapan dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah, yang bisa memicu keinginan makan berlebihan atau memilih makanan tidak sehat kemudian, yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: 5 Tips Konsumsi Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi dalam Tubuh
4. Stres Kronis
- Hormon Stres: Stres kronis meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin.
5. Kurang Tidur
- Gangguan Tidur: Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat mengganggu regulasi hormon, termasuk insulin, dan meningkatkan kadar gula darah.
6. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
- Efek Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat mempengaruhi hati, yang berperan dalam mengatur gula darah. Alkohol juga dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang tidak terduga.
Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!
7. Dehidrasi
- Kurang Minum: Dehidrasi dapat menyebabkan gula darah menjadi lebih terkonsentrasi, yang meningkatkan kadar gula darah.
8. Merokok
- Efek Nikotin: Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berarti tubuh kurang mampu menggunakan insulin dengan efektif, meningkatkan risiko gula darah tinggi.
9. Mengabaikan Pengobatan
- Kepatuhan terhadap Obat: Tidak mengonsumsi obat sesuai yang diresepkan atau mengabaikan instruksi dokter dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk.
10. Makan Berlebihan
- Porsi Makan: Makan dalam porsi besar, terutama makanan tinggi karbohidrat, bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah
11. Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
- Lemak Tidak Sehat: Makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan gorengan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan resistensi insulin.
12. Mengabaikan Kontrol Gula Darah
- Tidak Memantau Gula Darah: Tidak memantau kadar gula darah secara teratur dapat membuat Anda tidak sadar akan lonjakan atau penurunan gula darah, yang bisa berbahaya.
Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat
Tips untuk Mengelola Kadar Gula Darah
- Makan Seimbang: Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien sehingga mencegah gula darah naik.
- Kelola Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Tidur Cukup: Pastikan mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk mencegah lonjakan gula darah.
- Minum Air yang Cukup: Tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.
- Hindari Alkohol Berlebihan: Batasi konsumsi alkohol dan pastikan tidak mengonsumsi dalam jumlah besar sekaligus untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Berhenti Merokok: Berhenti merokok dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
- Patuh pada Pengobatan: Ikuti instruksi dokter terkait obat dan perawatan untuk mengelola diabetes.
Baca Juga: Daun Jambu Biji Menurunkan Gula Darah, Ini 2 Cara Simpel Mengolahnya!
Dengan menghindari kebiasaan tidak baik ini dan menggantinya dengan kebiasaan sehat, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan gula darah tinggi.